Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY
Viewing all 1804 articles
Browse latest View live

TANTANGAN PEMUDA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

$
0
0

Untuk meningkatkan generasi muda akan rasa nasionalisme, Kodam Jaya mengajak BINUSIAN untuk menyadari tantangan nyata yang akan di hadapi Indonesia melalui kuliah umum yang dibawakan oleh Agus Sutomo, SE selaku Pangdam Jaya Mayjen. TNI pada Senin (8/12) yang bertempat di Auditorium Kampus Anggrek, BINUS UNIVERSITY.

“Bila pemuda Indonesia tercerai berai bagaimana kita bisa menghadapi Indonesia Emas? Suatu hari nanti kita akan menghadapi krisis energi dunia dan saat itulah peran generasi muda sebagai penerus bangsa diuji untuk menyelamatkan Indonesia. Karena Indonesia emas ini ada ditangan pemuda Indonesia.” Ungkap Agus.

Agus menyadarkan pemuda Indonesia untuk bersatu menuju Indonesia Emas, masa dimana Indonesia sudah menjadi negara yang kuat dan kokoh. Namun untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045 tidaklah mudah. Dunia akan mengalami krisis energi dengan populasi manusia yang terus bertambah. Saat ini jumlah penduduk bumi sudah mencapai 7,2 miliar dan hanya diperlukan waktu 6 tahun untuk menambahkan 1 miliar penduduk.

Sedangkan secara ideal, bumi hanya mampu menampung 5 miliar penduduk, dan bagaimana bila populasi penduduk terus bertambah? Lama kelamaan antar negara akan memperebutkan kekayaan bumi untuk dapat bertahan hidup.

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki tanah yang subur dan kekayaan alam yang melimpah. Namun pergerakan globalisasi yang semakin cepat mengundang banyak orang asing membuka lahan di Indonesia dan mengambil kepunyaan Indonesia untuk mereka. Bila Indonesia tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengolah tanahnya sendiri, lama kelamaan kekayaan alam Indonesia-pun akan habis dan tidak tersimpan untuk anak cucu kita.

Karena itu, Indonesia memerlukan semangat dan agresif dari generasi muda untuk melawan hal ini. “Bila pemuda Indonesia hanya terus berkelahi dan menyalurkan energi muda yang mereka punya hanya untuk protes dan berkelahi, bagaimana kita bisa membawa Indonesia menjadi yang lebih baik?” Tandas Agus. Menurutnya, pemuda Indonesia dari jaman kemerdekaan dulu sudah berperan penting dan apa yang kita miliki sekarang juga merupakan upaya dari pemuda Indonesia.

Saatnya bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mengembalikan semangat pemuda Indonesia agar bereaksi menghadapi krisis dunia yang akan datang. Hal ini dibahas tuntas dalam kuliah umum yang bertajuk Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke Depan.

Transformasi pemuda Indonesia dimulai dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia sehingga kualitas sumber daya manusia di Indonesiapun meningkat. Semakin banyak SDM Indonesia yang berkualitas maka akan mudah bagi Indonesia untuk mengelolah kekayaan alamnya. Dengan begitu Indonesia siap menghadapi krisis energi dunia dan menuju Indonesia Emas. Yuk BINUSIAN, lakukan demi negara kita tercinta, Indonesia ! (AL)


WISATA KULINER NUSANTARA DI BINUS UNIVERSITY

$
0
0

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal akan keberagamannya. Salah satunya adalah melalui kuliner. Akan tetapi pada saat ini sayangnya generasi muda kurang mengenal makanan nusantara yang sudah mulai tergantikan oleh makanan cepat saji. Melihat adanya kenyataan tersebut, BINA NUSANTARA Teach for Indonesia (TFI) tergerak untuk menyelenggarakan “Pekan Keanekaragaman Makanan Tradisional.”

Acara ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan oleh TFI. Setelah dua tahun sebelumnya menyelenggarakan acara serupa yakni “Pekan Keanekaragaman Budaya Dunia” dan “Pekan Keanekaragaman Permainan Tradisional.”

“Melalui acara ini, kami dari Teach for Indonesia ingin mengenalkan kepada generasi muda saat ini khususnya remaja dan siswa bahwa makanan nusantara merupakan salah satu kekayaan bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan,” ujar Maria Intan Setiadi, S.Kom., MM selaku Community Development Center Manager.

Dalam kesempatan ini, turut hadir komunitas penjual nasi uduk serta makanan TFI yang merupakan binaan dari TFI yang saat ini sudah mengikuti program microfinancing, pedagang makanan nusantara, komunitas binaan TFI, pengisi acara yakni anak-anak PAUD, SD dan professional serta sponsor dan media partner.

“Melalui kegiatan ini kami berharap pengunjung lebih dapat mengenali serta mencintai kekayaan kuliner nusantara sehingga di era globalisasi ini kekayaan nusantara tidak punah dan tetap dicintai di tanah air. Selain itu kami dari TFI semakin banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat,” harap Maria Intan. (AL)

MEMPERKENALKAN KARYA ANAK NEGERI MELALUI BINUS ASEAN YOUTH FESTIVAL 2014

$
0
0

Untuk mengapresiasikan karya anak bangsa, BINUS UNIVERSITY melalui School of Design (SoD) menggelar acara Fresh n’ Brite (FnB) 2014 yang bertempat di Kuningan City, Jakarta. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari dari 10 – 14 Desember 2014 ini mengangkat tema “Xplore Nation”.

Nama Fresh n’ Brite sendiri menggambarkan konsep dan konten dari para lulusan terbaru dan terbaik yang fresh, cemerlang, energik dan memiliki kualitas seni dunia. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini FnB menghadirkan para peserta dari negara tetangga di ASEAN yang bertajuk “ASEAN Youth Festival 2014”. Para peserta ini terlibat langsung dalam pameran dan beberapa rangkaian kegiatan yang diadakan bersama mahasiswa SoD.

Adapun beberapa rangkaian kegiatan yang diadakan adalah design talk, creative product market, final project showcase, animation day dan creative workshop. FnB 2014 ini difokuskan pada peran dan potensi Indonesia terutama para lulusan BINUS UNIVERSITY sebagai warga global ASEAN dalam menghadapi China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) 2015 mendatang. Karya yang ditampilkan dalam acara inipun beragam, mulai dari karya DKV New Media, Animation, Creative Advertising, Interior Design dan Furniture Design.

FnB ini merupakan sebuah fase transisi dari lingkup pendidikan menuju kehidupan bermasyarakat dimana nantinya para desainer dapat berperan nyata. Tidak hanya mahasiswa BINUS UNIVERSITY, FnB ini dihadiri oleh pelaku kreatif dunia, akademisi di bidang kreatif, dan pelajar umum. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bertemunya lulusan terbaik SoD BINUS UNIVERSITY dengan pelaku industri kreatif untuk saling berinteraksi dan bertukar pengalaman serta bisa menjadi wadah bagi anak negeri untuk dapat dikenal di mancanegara. (AL)

BINUS UNIVERSITY MENGGERAKAN GENERASI MUDA UNTUK RODA PEREKONOMIAN INDONESIA

$
0
0

Membangkitkan jiwa entrepreneur dari BINUSIAN, BINUS Create mengadakan program mentorship yang bernama BINUS Start Up Accelerator yang sudah dijalankan dari Oktober 2014 hingga Februari 2015 mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta yang disaring menjadi 40 orang dan dibagi menjadi 8 kelompok.

BINUS Start Up Accelerator ini memberikan kesempatan bagi BINUSIAN untuk membuat sebuah peluang bisnis yang berbasis Tehcnopreneur. Sebanyak 100 peserta dipersilakan untuk membuat ide bisnis secara bebas dan terpilihlah 40 orang yang dibagi menjadi 8 tim untuk mengemas ide bisnis yang mereka pilih.

8 kelompok yang terpilih ini mengikuti tahap selainjutnya di Boot Camp yang diadakan pada 10 – 11 Desember 2014. Pada tahap ini para peserta diperlengkapi dengan workshop dari para founder start up yang sudah berkembang di Indonesia. Selain itu para peserta juga berhak mengikuti beberapa panel diskusi yang dibawakan oleh Natali Ardianto dari Tiket.com, Ahmad Zaky dari bukalapak dan Calvin Kizana dari Picmix. Setiap kelompokpun mendapatkan mentoring one on one oleh perwakilan start up di Indonesia seperti Zomato.com, bilna.com, Wavoo, Rupawa dan beberapa start up lainnya.

Adapun kedelapan kelompok tersebut adalah Inixio yang merupakan sistem yang berbasis website yang menggabungkan e-learning dan sosial media untuk pembelajaran bahasa secara gratis. Inixio ini memungkinkan interaksi 2 arah antara pengajar dan pelajar dengan beberapa bahasa yang sudah tersedia. Kelompok kedua adalah Ennouns. Ennouns merupakan website yang menampung berbagai acara yang dikelompokkan dalam beberapa kategori sehingga pengguna dapat mencari acara yang sesuai dengan minat mereka. Ketiga adalah INFODISKON yang merupakan suatu aplikasi yang dapat membantu pengguna untuk menerima informasi diskon yang ada disekitar pengguna, dan dapat memilih jenis produk yang diminati.

Kelompok keempat adalah MALLPEDIA. Aplikasi ini dapat menghubungkan antar pengunjung mall sehingga para pengunjung dapat memperoleh informasi yang spesifik mengenai produk di mall tersebut. Kelompok kelima adalah starnesia yang merupakan sebuah platform yang dapat digunakan pengguna untuk menseleksi dan membagikan video berkualitas dari berbagai sumber. Selanjutnya adalah Conquest of Mainden. Berbeda dengan kelompok yang lain, kelompok keenam ini menyediakan aplikasi berbentuk game novel non digital yang dapat dimainkan para pengguna. Kelompok selanjutnya adalah Craesia yang menjual secara online mengenai kerajinan tangan Indonesia. Menjawab kebutuhan masyarakat khususnya mahasiswa untuk melakukan printing dokumen, kelompok ke 8 ini menyediakan aplikasi yang bernama DOLPRINT. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan printing secara online di tempat print terdekat.

Ke 8 kelompok ini memberikan ide terbaik mereka untuk diuji dan mendapatkan kesempatan untuk mengelolah bisnis mereka selama 12 minggu dan diberikan kantor untuk mengoperasikan ide bisnis mereka. Kelompok yang berhasil meraih hadiah senilai 100 juta ini adalah INFODISKON, Starnesia, dan Ennouns. BINUS Startup Accelerator ini merupakan awal bagi roda perekonomian Indonesia. Hal inipun dapat mendukung target BINUS UNIVERSITY yaitu 2 dari 3 lulusan BINUS UNIVERSITY bisa menjadi entrepreneur. (AL)

BINA NUSANTARA PERKUAT NILAI-NILAI BUDAYA MENUJU KELAS DUNIA

$
0
0

Sudah menjadi hak karyawan untuk mendapatkan informasi dari perkembangan perusahaannya. Hal inilah yang dilakukan BINA NUSANTARA melalui TOWN HALL MEETING yang diadakan pada Senin (15/12) lalu yang bertempat di Auditorium Kampus Anggrek. Acara ini dihadiri oleh karyawan BINA NUSANTARA dari berbagai bisnis unit.

Acara yang bertajuk “Toward More Challenging Future” ini berperan untuk membekali BINUSIAN akan pengetahuan mengenai perkembangan yang sudah dan akan BINA NUSANTARA lakukan. Tidak hanya pengembangan secara internal, BINA NUSANTARA juga memberikan sharing session mengenai perkembangan dunia di era globalisasi dengan tema Tantangan dan Peluang Organisasi Menghadapi AEC/AFTA 2015 yang dibawakan oleh Yulia Yasmina perwakilan dari Accenture.

Selain itu BINA NUSANTARA juga menginformasikan lahirnya suatu nilai-nilai budaya (value) baru yang akan menjadi fondasi untuk BINA NUSANTARA menuju kelas dunia. “Dari tahun ke tahun, BINA NUSANTARA semakin tumbuh dan berkembang melahirkan unit-unit bisnis baru. HaI inilah menjadi alasan mengapa hari ini kita perlu melahirkan nilai-nilai budaya baru. Value baru yang lahir hari ini tidak begitu berbeda dengan value yang telah kita tanamkan sebelumnya. Untuk mendorong semangat percepatan maka perlu adanya pembaharuan dalam value BINA NUSANTARA agar lebih relevan dengan strategi terkini organisasi.” Ujar Bernard Gunawan selaku CEO BINA NUSANTARA ditengah-tengah pidatonya.

Lahirnya nilai-nilai budaya yang baru ini diresmikan dengan dipanggilanya 12 BINUSIAN Leader yang membawa 6 huruf bertulisan “SPIRIT” dengan 2 bahasa yaitu Indonesia dan inggris. “SPIRIT” sendiri terdiri dari Strive for excellence, Perseverance, Integrity, Respect,Innovation dan Teamwork. Ke-12 huruf diberikan kepada perwakilan karyawan yang sudah mendedikasikan tenaga dan waktunya untuk BINA NUSANTARA. Penyerahan huruf ini merupakan simbolis semangat yang BINUSIAN Leader transfer kepada para karyawannya untuk menggerakan BINA NUSANTARA menuju visinya BINUS 20/20.

Selain BINUS Value, pada kesempatan ini juga di launching BINUS Core Competencies yaitu Service of Excellence, People Development, Bussiness Equipment, dan Operational Excellence yang disingkat menjadi “SIP BOs”. Acara dilanjutkan dengan BINUS  Star of Excellence dan komunikasi bersama CEO dan Board of Management BINA NUSANTARA.

Dipenghujung acara, BINA NUSANTARA membagi-bagikan doorprize berupa Voucher belanja, iPod Shuffle, Ear Hang Microphone, Printer Fuji Xerox, LED TV 32”, dan iPhone 6. Acara ini diharapkan dapat mengakrabkan antara BINUSIAN dengan perkembangan BINA NUSANTARA dan BINUSIAN Leader sehingga komunikasi yang terjalin semakin baik. (AL)

TEKNIK INFORMATIKA BINUS UNIVERSITY RAIH PRODI UNGGULAN 2014

$
0
0

Teknologi Informasi (TI) BINUS UNIVERSITY mendapatkan Juara I Program Studi (Prodi) Unggulan 2014. Penghargaan ini diberikan oleh Kopertis Wilayah III DKI Jakarta pada Senin (10/12). Program TI BINUS UNIVERSITY berhasil mengungguli 14 perguruan tinggi lainnya yang menjadi nominator dalam kategori ini.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui para nominator Pemilihan Prodi Unggulan 2014 ini. Tahap pertama adalah pengisian borang Prodi Unggulan yang kemudian dilakukan evaluasi oleh pihak penyelenggara. Tahap selanjutnya adalah visitasi ke 10 perguruan tinggi yang lolos dalam tahap evaluasi. Prodi Unggulan 2014 dibagi menjadi 3 kategori yaitu Program S1 Teknik Informatika, S1 Hukum, dan D3 Perawatan. Pada kategori Program SI Teknik Informatika, BINUS UNIVERSITY dan Universitas Al-Azhar Jakarta dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, yaitu presentasi.

Setelah melalui semua tahapan tersebut, program TI BINUS UNIVERSITY dinyatakan sebagai Juara I Prodi Unggulan 2014. Penghargaan ini diberikan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang secara luar biasa melakukan usaha pengembangan dan peningkatan mutu penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi untuk peningkatan mutu lulusan.

Hal ini tentunya menjadi kabar gembira di penghujung tahun 2014 ini, setelah dua tahun sebelumnya BINUS UNIVERSITY berhasil meraih gelar Perguruan Tinggi Swasta Terbaik 2012-2013. Pemilihan Prodi Unggulan 2014 ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Kopertis Wilayah III DKI Jakarta. “Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Penghargaan ini tentu merupakan bukti pengakuan pemerintah terhadap kualitas pendidikan yang BINUS UNIVERSITY lakukan. Kami juga berharap dapat memberikan pendidikan yang lebih berkualitas lagi bagi bangsa Indonesia,” ujar Yen Lina selaku Head of Computer Science Program. (AL)

BINUS UNIVERSITY KEMAS GENERASI MUDA MENJADI PROFESIONAL MUDA

$
0
0

BINUS Career mengadakan acara BINUS Career Partnership Appreciation Day 2014 pada Kamis (18/12) yang bertempat di Exhibition Hall Kampus Anggrek. Acara ini dihadiri oleh 35 rekanan BINUS UNIVERSITY dari perusahaan yang bertaraf nasional hingga multinasional. Beberapa diantaranya adalah Linked In Corporation, PT. Djarum, Accenture, Pertamina Retail, Standard Chartered Bank dan beberapa perusahaan lain.

Menciptakan lulusan yang siap digunakan industri bukanlah perkara yang mudah. Namun sudah menjadi tanggung jawab institusi pendidikan untuk melahirkan orang yang berbakat (Talent) bagi industri. Untuk itu BINUS UNIVERSITY melalui BINUS Career menggandeng industri untuk memperlengkapi BINUSIAN, agar ketika lulus nanti mereka siap berkontribusi sebagai talent.

“Kami sebagai institusi pendidikan menciptakan graduate, namun kami memerlukan bantuan bapak/ibu untuk membentuk para mahasiswa ini menjadi talent yang dibutuhkan industri masa kini. Karena itu Let’s go created the talent.” Tandas Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP selaku Vice Rector Global Employability & Entrepreneurship.

Dalam acara ini, BINUS UNIVERSITY mengajak para perwakilan industri yang hadir untuk melakukan diskusi mengenai kualitas lulusan yang BINUS UNIVERSITY sediakan dan seperti apa yang dibutuhkan industri sendiri. Setelah itu, Teddy Indira Budiwan, S.Psi, MM. selaku BINUS Career Center (BCC) Manager memberikan informasi mengenai BINUS Update. Teddy menjelaskan mengenai perkembangan BINUS hingga BINUS 20/20.

Teddy juga menyampaikan kurikulum baru yang BINUS UNIVERSITY bentuk yaitu 3 + 1. Bagi mahasiswa yang mengikuti program ini, mereka akan belajar selama 3 tahun di BINUS UNIVERSITY dan 1 tahun kerja praktek menjadi full time selama 1 tahun di perusahaan. “Program 3+1 ini merupakan sebuah langkah yang BINUS UNIVERSITY lakukan untuk menjawab kebutuhan bapak/ibu akan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menjadi profesional.” Ujar Teddy kepada para peserta.

Dipenghujung acara, BINUS Career memberikan penghargaan atas dedikasi dan loyalitas para rekanan BINUS UNIVERSITY atas partisipasinya di kegiatan yang diadakan selama ini seperti seminar, industrial gathering, campus hiring, job expo dan kegiatan lainnya. Semoga melalui acara ini, hubungan yang terjalin antara BINUS UNIVERSITY dan industri dapat semakin baik sehingga lebih muda dalam membentuk talent yang siap bersaing didunia global. (AL)

BINUS UNIVERSITY SIAGA DARI SI JAGO MERAH

$
0
0

Ratusan BINUSIAN geger akibat asap mengebul dan tim pemadam kebakaran yang mengevakuasi BINUSIAN untuk keluar dari gedung dan memadati parkiran kampus yang menjadi tempat evakuasi.

Alarm kebakaranpun terus berteriak memerintahkan seisi gedung untuk segera melakukan evakuasi. Para BINUSIAN pun panik dan bertanya-tanya melihat keadaan ini. Jangan panik dulu BINUSIAN, Ini merupakan Simulasi Penanggulangan Kebakaran yang sudah rutin dilakukan BINUS UNIVERSITY.

Program ini wajib diadakan di BINUS UNIVERSITY untuk menjaga keamanan gedung terutama saat menghadapi bencana yang tidak terduga seperti kebakaran. Dengan diadakan simulasi ini, para BINUSIAN dapat mengetahui tempat evakuasi saat terjadi bencana yang tidak diinginkan ini. Hal ini juga dapat mengurangi korban jiwa dan kerusakan gedung.

Suku Dinas Pemadam Kebakaran Kebon Jeruk turut berpartisipasi dalam Simulasi Penanggulangan Kebakaran ini dengan mengirimkan tim serta pengarahan kepada tim BINUS UNIVERSITY. Para BINUSIAN yang di giring ke tempat evakuasi juga dimintai data untuk menjamin semuanya sudah aman dan tidak ada yang tertinggal. Simulasipun berakhir dengan berhentinya alarm tanda kebakaran dan hilangnya asap yang mengebul. Melalui Simulasi Penanggulangan Kebakaran ini diharapkan BINUSIAN dapat lebih berhati-hati terhadap si jago merah. (AL)


SEMINAR “HEY PROBLEMS! I’M READY” UNTUK BINUSIAN

$
0
0

Memahami tingkat kestresan generasi muda ini, Student Advisory Center (SAC) mengadakan seminar yang bertajuk “Hey Problems! I’m Ready” yang dibawakan oleh Hary Setyowibowo selaku Lead Partner Psychologist & Lecture Faculty at Psychology Unpad.Seminar ini diadakan di Auditorium Kampus Anggrek pada Jumat (12/12).

BINUSIAN, kita harus menyadari bahwa tidak semua masalah terjadi berada dibawah kehendak kita. Ada beberapa hal yang terjadi dengan semestinya, misal ketika kita harus kehilangan orang yang kita sayangi. Terkadang hal-hal tersebut dapat merubah keseluruhan hidup kita dan tidak ada jalan lain, selain menerima kenyataan tersebut dan tetap melanjutkan hidup.

Namun ada beberapa masalah yang diijinkan terjadi untuk melatih respon kita dan membentuk karakter yang lebih baik. “Karena respon yang salah pada masalah tersebut, sering kali orang-orang itu mendramatisir masalah mereka seolah sulit dilakukan.” Ujar Hary ditengah-tengah seminarnya.

Ketika kita menghadapi masalah, Hary menyampaikan minimal ada 3 poin yang harus diingat oleh BINUSIAN. Yang pertama adalah kenali tujuan anda. Jangan sampai masalah yang dihadapi mengganggu anda dalam melihat tujuan yang ingin dicapai. Setelah kenali tujuan anda, pahami resiko yang akan diterima untuk mencapai tujuan tersebut. Pemahaman resiko ini akan membantu membentuk pola pikir yang memampukan kita menghadapi masalah tersebut.

Dan yang terakhir supporting System. “Sering kali orang yang ingin melaukan bunuh diri atau yang merasa tidak sanggup menghadapi masalahnya dikarenakan mereka merasa sendiri dan tidak ada orang-orang disekelilingnya.” Tandas Hary. Supporting System ini bisa keyakinan kita terhadap Tuhan, keluarga ataupun teman-teman yang memberikan dukungan dan kekuatan kepada kita. Hary juga memutar potongan film Facing the Giant untuk menekankan kepada BINUSIAN untuk tidak berfokus pada masalah mereka, tapi berfokus pada tujuan yang ingin dicapai.

Melalui seminar ini, BINUSIAN ditantang untuk mengendalikan diri dan berpikir dengan rasio bukan emosi. “Hindari mengambil keputusan saat emosi. Kalau memang anda harus mengekspresikan emosi anda, silakan. Namun kadar yang dikeluarkan juga harus sesuai.” Pesan Hary kepada BINUSIAN. Yaa.. ketika perasaanmu merespon masalah yang kamu hadapi bukan berarti kamu tidak boleh mengekspresikannya. Setiap orang berhak mengekspresikan emosinya.

Namun BINUSAN, jangan sampai masalah yang kita hadapi membuat kita tergelincir dan tidak mencapai tujuan yang seharusnya kita capai. Jadikan masalah sebagai batu pijakan untuk melangkah ke depan. Katakan pada dirimu bahwa “saya siap menghadapi segala masalah!”. Ditahun 2015 ini bukan berarti masalah akan berkurang, tetapi pembelajaran selama 2014 ini dapat membuat kamu lebih kuat lagi. (AL)

ASSOCIATION FOR COMPUTING MACHINERY SEMARAKKAN SEMANGAT PROGRAMMING GLOBAL BERSAMA BINUS UNIVERSITY

$
0
0

BINUS UNIVERSITY berhasil meloloskan 7 tim di ACM ICPC Asia Jakarta Site 2014 pada tahap Asia Regional Kontes.

Suatu kehormatan bagi BINUS UNIVERSITY atas kesempatan untuk ke-enam kalinya menjadi tuan rumah penyelenggaraan ACM International Collegiate Programming Contest (ICPC) Jakarta Site. Setiap tahunnya Association for Computing Machinery (ACM) menyelenggarakan ACM-ICPC untuk menunjukkan kemampuan para peserta dalam bidang programming. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama School of Computer Science BINUS UNIVERSITY dengan ACM dan IBM sebagai sponsor utama. ACM-ICPC Regional Asia Jakarta Contest ini merupakan ajang tahunan yang ditujukan bagi tim dari kampus-kampus unggulan berbasis Information & Communication Technology (ICT) atau Teknik Informatika di seluruh Indonesia.

“Perlombaan ACM ICPC Asia Jakarta Site 2014 ini merupakan tonggak kebangkitan tim dari berbagai kampus unggulan berbasis ICT atau Teknik Informatika di Indonesia. Kami dari BINUS UNIVERSITY merasa bangga dapat berpartisipasi dalam menyelenggarakan perlombaan berskala internasional dengan prestise yang tinggi di mata dunia ini,” ujar Alvina Aulia selaku Regional Contest Director for Jakarta Indonesia Site.

Sebanyak 73 tim mengikuti perlombaan ACM-ICPC Jakarta Site 2014 yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 4-6 Desember 2014. Hari pertama diisi dengan upacara pembukaan serta trial session. Hari kedua merupakan puncak dari acara ACM-ICPC di mana masing-masing tim bertanding selama 5 jam non-stop untuk menyelesaikan 10 soal atau yang dikenal juga dengan sebutan The Battle of Brains.

Hal yang dinilai dari para peserta dalam kompetisi ini adalah kecepatan daya nalar (logika) untuk memecahkan masalah (problem solving) terhadap soal-soal yang diberikan serta mengaplikasikannya ke dalam bahasa pemrograman komputer. Ketelitian, dan kecepatan menjadi faktor penting dalam kompetisi ini. Masing-masing tim berlomba untuk menjadi yang paling cepat memberikan solusi yang tepat. Pakar dari industri ICT, seperti Google, Facebook, Traveloka dan Blibli, hadir sebagai juri dalam kompetisi ini.

Keikutsertaan BINUS UNIVERSITY sendiri dalam ACM-ICPC sudah berlangsung dari tahun 1996 dalam mengirimkan para mahasiswa sebagai wakil untuk perlombaan serupa di berbagai wilayah di Asia, seperti Malaysia, Taiwan, Thailand dan Singapura. Pada tahun 2008, BINUS UNIVERSITY dipercaya untuk menjadi tuan rumah ACM-ICPC dan berlanjut pada tahun 2009, 2010, 2012, 2013 dan 2014 ini. BINUS UNIVERSITY sendiri telah berhasil lolos hingga tingkat World Final sebanyak enam kali sejak pertama kali keikutsertaannya, antara lain di San Jose dan Atlanta (Amerika Serikat), Jepang, Kanada, Swedia serta Rusia.

“Melalui acara ini kami berharap BINUS UNIVERSITY semakin dikenal oleh dunia internasional sebagai perguruan tinggi berbasis ICT,” harap Alvina. (AL)

 

JURUSAN DKV DAN MARKETING COMMUNICATION LAMBUNGKAN NAMA BINUS UNIVERSITY DI AJANG “INDONESIA BEST SCHOOL OF COMMUNICATION AND MANAGEMENT 2014”

$
0
0

 

Jurusan Marketing Communication (MarComm) dan Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), semakin mengukuhkan nama besar BINUS UNIVERSITY di tengah ketatnya persaingan antar institusi pendidikan berkat kesuksesannya meraih penghargaan “Indonesia Best School of Communications & Management 2014” yang diselenggarakan oleh Majalah MIX-Marketing Communication, Kamis (18/12) kemarin.

Bertempat di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, kedua jurusan tersebut mampu menjadi punggawa bagi BINUS dalam meraih gelar pada masing-masing kategori yang dilombakan pada ajang tersebut. Jurusan MarComm sukses menyabet gelar sebagai The Best School of Communication pada kategori Perguruan Tinggi Swasta dengan akreditasi B, sedangkan jurusan DKV berhasil merebut The Best of The Best School of Visual Communication Design, kategori Perguruan Tinggi Swasta dengan akreditasi B.

Sukses kedua jurusan tersebut didapat setelah mampu bersaing ketat di antara kampus-kampus dengan jurusan manajemen, marketing, komunikasi, dan desain yang ada di Indonesia. Melalui survei yang dilakukan kepada stakeholders dari sejumlah kampus yang ada di Indonesia serta beberapa praktisi Human Resource yang diselenggarakan oleh tim dari Majalah MIX, kedua jurusan tersebut mampu meraih penilaian yang sangat memuaskan.

Seperti dijelaskan oleh Pemimpin Redaksi Majalah MIX, Kemal E. Ghani, survei kali ini merupakan penyempurnaan dari survei-survei yang telah dilakukan sebelumnya. Hal tersebut dilakukan semata-mata agar hasil survei mampu mendapatkan hasil yang lebih representatif.

“Survei ini diselenggarakan pada Juli-Agustus 2014 dengan metode multistage random dimana tingkat kesalahan sampling-nya sekitar 5,99% pada interval kepercayaan 95%. Sementara telesurvei kepada 200 orang responden Human Resource People di berbagai perusahaan dilakukan secara purposive sampling pada oktober 2014”, jelasnya.

Keberhasilan kedua jurusan yang dimiliki BINUS UNIVERISTY kali ini tidak lepas dari keseriusan pihak kampus dalam meningkatkan kualitas program-program studi yang diselenggarakan. Melalui konsistensi dan kejelian pihak kampus dalam menjawab kebutuhan di dunia kerja saat ini, program-program perkuliahan tersebut mampu menjadi nilai tambah tersendiri bagi BINUS dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan dan juga di dunia kerja.

Hal tersebut kemudian tampak pada hasil survei yang diselenggarakan kali ini, dimana kedua jurusan, baik MarComm maupun DKV mampu mendapatkan persepsi positif dari para responden. Jurusan MarComm dinilai mampu memberi pemahaman yang menyeluruh akan dunia marketing dan komunikasi. Sedangkan jurusan DKV dinilai memiliki kelebihan dibandingkan kampus-kampus lain, terutama dalam hal penggunaan Information Technology (IT) dalam praktik desain, sehingga lulusan-lulusannya memiliki kemampuan khusus yang diminati di dunia industri.

Pada kesempatan penyerahan penghargaan, BINUS University diwakili oleh Dr. Dra. Ibu Ulani Yunus M,M. selaku ketua jurusan Marketing Communication dan Noor Udin, M.Sn selaku SCC Core Creative Advertising jurusan DKV-Creative Advertising.

Keduanya berharap, dengan perolehan penghargaan kali ini BINUS UNIVERISTY mampu meningkatkan kinerja serta kualitas sebagai “World Class University”, juga bisa menjadi motivasi bagi jurusan-jurusan lain agar mampu meraih hal yang lebih baik lagi, serta mampu memberikan kontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia. (RAW)

 

PRESTASI BINUSIAN PADA ASEAN SKILLS COMPETITION KE- X 2014

$
0
0

BINUS UNIVERSITY yang mewakili Indonesia berhasil meraih 4 medali emas, 2 medali perunggu dan 2 Medallion of Excellence pada ASEAN Skills Competition X yang di digelar di National Convention Center, Hanoi, Vietnam pada bulan Oktober 2014.

Kompetisi Keterampilan ASEAN atau Asean Skills Competition (ASC) ke-10 merupakan kompetisi sekaligus arena unjuk kebolehan terhadap penguasaan kompetensi keterampilan kerja berbagai bidang kejuruan oleh para tenaga kerja muda dengan maksimal berusia 22 tahun. Ajang kompetisi ini mempertandingan 25 kejuruan yang diikuti oleh 283 kompetitor/peserta  yang berasal dari negara-negara anggota ASEAN yang terdiri dari Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.

Pada kesempatan ini, Indonesia mengikuti 22 bidang dengan 44 peserta. BINUS UNIVERSITY sebagai salah satu perwakilan Indonesia, membina dan melatih 5 bidang dengan 2 peserta disetiap bidangnya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini setiap peserta atau competitor  diberikan waktu 13 hingga 20 jam untuk menyelesaikan satu materi uji yang dibagi ke dalam tiga hari kompetisi. Pada kompetisi ini, para peserta diharapkan dapat menunjukkan ketrampilan terbaik mereka selama 3 hari berturut-turut.

Dari beberapa bidang kompetisi yang diikuti, BINUS UNIVERSITY berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia. Untuk medali emas diraih oleh Rafidiono Rahmat, mahasiswa DKV semester 9 pada bidang Graphic Design Technology. Rafidiono juga berhasil meraih penghargaan Best of Nation (peserta dengan nilai tertinggi dari Indonesia). Selain itu dibidang yang sama, Aditya Rifai, mahasiswa DKV semester 1 juga berhasil meraih medali emas.

Sementara pada bidang IT Software Solution for Business, BINUS UNIVERSITY meraih 1 medali emas yang diraih oleh Dwi Yoga Dirgantara, mahasiswa Information System semester 1. Pada bidang yang sama, Aditya Ardiya, mahasiswa Computer Science semester 7 meraih Medallion of Excellence.

Selanjutnya, bidang yang BINUS UNIVERSITY bina adalah Mechanical Engineering Design CAD. Muchlis Eko Pambudi berhasil meraih medali emas dan Muhamad Sodikin berhasil meraih Medallion of Excellence. Para peserta ini bukan mahasiswa BINUS UNIVERSITY namun dibina oleh Expert BINUS UNIVERSITY.

Pada bidang Web Design, Ferry Stephanus Suwita berhasil meriah medali perunggu. Dan pada bidang IT Network System Administration, Agus Sasmito Hariawan , mahasiswa Computer Science semester 1 berhasil meraih medali perunggu.

Pencapaian BINUS UNIVERSITY dalam Asean Skills Competition bukanlah yang pertama. Pada 2012 lalu BINUS UNIVERSITY juga pernah meraih 7 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu. Meskipun jumlah medali emas yang diraih menurun, namun kejuaraan ini merupakan pencapaian terbaik BINUS UNIVERSITY saat merebut kejuaraan di kandang lawan Vietnam. Semoga medali yang diraih BINUS UNIVERSITY dapat memotivasi para BINUSIAN untuk terus berkarya di berbagai bidang dan memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi. Komitmen, ketekunan dan disiplin akan menjadi dasar yang kokoh untuk memenangkan sebuah perlombaan. Selamat berkarya BINUSIAN! (AL)

Selamat Hari Raya Natal 2014

$
0
0

Print

Segenap Seluruh Karyawan BINA NUSANTARA Mengucapkan

Selamat Hari Raya Natal 2014

Bagi seluruh Umat Kristiani

BINUS UNIVERSITY TERPILIH SEBAGAI 20 INSTITUSI TERBAIK SE-ASIA

$
0
0

Setelah 8 kali mengikui ajang Indonesian Most Admired Knowledge Enterprises (MAKE) Award sejak 2007, Pada 2014, BINUS UNIVERSITY sebagai satu-satunya universitas terpilih mewakili Indonesia mengikuti ajang Asian Make Award. Sebanyak 35 institusi terpilih mewakili negara-negara di Asia dan BINUS UNIVERSITY terpilih sebagai 20 institusi pemenang 2014 Asian MAKE yang berasal dari Hong Kong, China, India, Korea Selatan, Australia, Singapura, Indonesia dan Jepang.

Pemilihan pemenang dilakukan oleh para ahli yang tergabung dalam Asian-based Fortune 500 Senior Executives. Penilaian dilakukan dengan acuan 8 faktor yang tergabung dalam MAKE framework, antara lain creating an enterprise knowledge-driven culture, developing knowledge workers through senior management leadership, innovation, maximizing enterprise intellectual capital, creating a learning organization, delivering value based on customer/stakeholder knowledge serta transforming enterprise knowledge into shareholder/stakeholder value.

“BINUS UNIVERSITY menggunakan MAKE KM Framework yang berfokus pada sistem kepemimpinan, sumber daya manusia dan pendekatan teknologi untuk meningkatkan performa institusi kami. Kami percaya Asian MAKE Study Award akan mendorong semangat kami untuk terus menggali lebih banyak lagi kesempatan dalam pengimplementasian manajemen pengetahuan, pembelajaran organisasional dan inovasi organisasi untuk semakin memperkuat kemampuan KM, serta untuk mencapai kemampuan pembelajaran organisasional, inovasi dan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan maksimal,” ujar Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., Rektor BINUS UNIVERSITY.

Hal ini merupakan bentuk pengakuan dunia akan kontribusi BINUS UNIVERSITY terhadap komunitas global yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dunia. BINUS UNIVERSITY akan terus berkomitmen dalam mengimplementasikan inovasi untuk kualitas generasi muda dan pendidikan yang lebih baik (AL)

Creativity and Innovation at Disney

$
0
0

BINUS UNIVERSITY
Proudly Presetns

Creativity and Innovation at Disney

January 16, 2015
(Friday)
01.00pm – 04.00pm
Auditorium 4th Floor, Anggrek Campus – BINUS UNVERSITY

Speaker :
Raju Venkataraman
Chief Financial Officer / Head of Strategy and Business Development The Walt Disney Company (Southeast Asia)

Info and RSVP :
Puspita (08821 3670 427)
Katri (0877 8898 4433)

FA-Poster-Studium-Generale-disney


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA BINUS UNIVERSITY MENDAPAT AKREDITASI A

$
0
0

Berkiprah di dunia pendidikan, selama 33 tahun BINUS University sudah berkembang dalam mencerdaskan generasi bangsa. BINUS University juga komitmen untuk mengembangkan kemampuan teknologi komputer bagi generasi muda dengan mengembangkan Program Studi Teknik Informatika. Hingga 2015, Program Studi Teknik Informatika yang di kenal dengan School of Computer Science (SoSC) sudah memiliki 4 program yaitu Computer Science, Cyber Security, Game Application & Technology dan Mobile Application & Technology.

Pada tahun 2014, BINUS University mendapatkan akreditasi A dari pemerintah. Akreditasi A ini membuktikan bahwa BINUS University berkomitmen pada kualitas mahasiswa, kualitas dosen, fasilitas serta pengembangan kurikulum yang SoCS lakukan. Selain itu, SoCS juga meraih berbagai prestasi dari mahasiswanya dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah sebagai juara 1 Prodi Unggulan 2014 dari Kopertis III.

Nilai terbaik dari pemerintah ini merupakan sebuah kebanggan bagi BINUS University dan bagi para Binusian bahwa hasil kerja keras yang dilakukan mendapatkan pengakuan yang sesuai. “Terima kasih kepada segenap jajaran SoCS dan bagian-bagian yang terlibat dari BINUS University dari mahasiswa hingga dosen atas kerjasama dan persiapan yang dilakukan untuk mendapatkan akreditasi ini.: Ujar Yen Lina Prasetio, S.Kom., MCompSc. selaku Head of Computer Science Program. (AL)

PAKAR KREASI BERBAGI PENGALAMAN DENGAN BINUSIAN

$
0
0

Berbicara mengenai kreatifitas, tentu saja tidak hanya terpusat pada menuangkan ide kreatif kita dalam selembar kertas putih hingga menjadi sesuatu karya yang menakjubkan bahkan memiliki nilai jual yang tinggi. Saat ini, banyak terdapat saluran baru yang dapat dipergunakan dalam menuangkan ide kreatifitas, salah satunya melalui media digital. Melihat perkembangan tersebut, BINUS University bersama Kreavi.com mengadakan seminar dengan mengangkat topik mengenai Digital Campaign Revolution yang dikemas dalam acara Kumpul Kreavi pada Sabtu (10/01) bertempat di Auditorium lantai 4, Kampus Anggrek, BINUS University.

Sebelum memulai diskusi tersebut, acara dibuka oleh Benny Fajarai yang merupakan Founder dan CEO dari Kreavi dan juga merupakan alumni dari BINUS University. Acara kumpul kreavi ini merupakan acara regular yang diadakan untuk memberi kesempatan kepada para kreator muda untuk berkumpul, bertukar pengalaman, dan berdiskusi langsung dengan rekan kreatif lainnya. Menghadirkan para pembicara yang ahli dalam bidang kreasi, diantaranya Nanda Ivens selaku CEO XM Gravity, Ramya Prajna selaku co – CEO Think.Web, Jhosephine Tanuwidjaya                           selaku Illustrator, serta kedatangan tamu special yaitu Faza Meonk selaku CEO Pionicon & Komunikus.

Mendalami topik Digital Campaign Revolution, tidak sebatas mendesain dari hasil goresan tangan dan disebarkan melalui media sosial sehingga dapat menarik perhatian banyak kalangan. Namun, menurut Nanda sendiri, digital marketing tidak hanya terpusat pada media sosial saja, namun suatu kegiatan mendesain konten digital dan mendistribusikannya kepada target audiens. Dengan adanya kegiatas distribusi konten, pesan tersebut dapat dimengerti oleh penerima atau pengguna pesan tersebut.

Semangat dan antusias Binusian dan pakar kreasi lainnya semakin terasa saat memasuki sesi tanya jawab oleh peserta yang hadir. Tidak terhenti pada sharing pengalaman dan berbagai ide kreasi dari pembicara, tetapi peserta yang hadir juga mendapatkan tips dari para pembicara seputar permasalahan yang umum terjadi dalam bidang kreasi. Acara Kumpul Kreavi ini diakhiri dengan sesi networking dimana peserta dapat berkenalan dan berdiskusi langsung dengan rekan kreasi lainnya. (JR)

BEASISWA ORANG TUA GROUP UNTUK BINUSIAN

$
0
0

Suatu kesempatan yang sangat berharga bagi para mahasiswa BINUS University bila mendapat kesempatan untuk mencoba mendapatkan beasiswa yang ditawarkan perusahaan – perusahaan pemberi beasiswa pendidikan. Pada Rabu (14/01) bertempat di Ruang M2CD Kampus Syahdan, Perusahaan Orang Tua Group mendapatkan kesempatan untuk membagikan informasi seputar beasiswa yang ditawarkan kepada para Binusian berprestasi.

BINUS University merupakan universitas pertama yang mendapatkan kesempatan untuk bekerjasama dengan pihak Orang Tua Group untuk menjalankan program beasiswa tersebut. Tujuan program beasiswa dari Orang Tua Group ini tidak lain untuk memotivasi para Binusian untuk terus berprestasi lebih baik lagi, menjadi jembatan hubungan baik antara Orang Tua Group dengan BINUS University, serta diharapkan mendapatkan sumber tenaga kerja dari sumber yang berkualitas.

Terlihat raut wajah yang sangat antusias dari para Binusian yang hadir dalam acara tersebut. Tidak hanya sekedar mendapatkan informasi saja mengenai beasiswa yang ditawarkan oleh Orang Tua Group. Melainkan Binusian pun juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pihak pemberi beasiswa mengenai kewajiban yang harus mereka jalankan dan berbagai hak dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan melalui program beasiswa tersebut.

Adapun persyaratan yang diajukan oleh perusahaan yang harus dipenuhi oleh Binusian agar bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Diantaranya, syarat IPK min 3,50, Binusian semester 3, sedang tidak mengikuti program beasiswa lain, aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan, serta masa kuliah maksimal 8 semester.

Setelah lulus tahapan administrasi, para Binusian akan melewati proses seleksi dengan mengikuti tahap psikotes dan tahap wawancara. Setelah berhasil lulus semua proses tahapan seleksi, para Binusian akan dinyatakan layak menerima beasiswa dari perusahaan sesuai dengan nominal yang sudah ditentukan. Tentunya, setelah Binusian berhasil menyelesaikan masa kuliah 8 Semester, maka Binusian yang ikut dalam program beasiswa ini, akan secara langsung menjadi karyawan dari Orang Tua Group dengan posisi sebagai Manajemen Trainee tanpa harus mengikuti proses seleksi karyawan lagi. Karena, proses seleksi tersebut sudah dilakukan saat mengikuti program beasiswa. (JR)

PELUNCURAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN CYBER SECURITY DI BINUS UNIVERSITY

$
0
0

Semakin pesatnya perkembangan dunia teknologi dan informasi khususnya dalam konsep digital, seakan–akan membuat kita lupa pada keamanan perangkat komputer, laptop, handphone, serta jaringan koneksi internet kita terhadap serangan virus atau usaha penipuan atau penggandaan sebuah sistem berbasis informasi.

Melihat terhadap serangan tersebut yang cukup meresahkan pengguna, banyak para pakar atau komunitas yang ahli dalam bidang IT berlomba membuat suatu system pertahanan pada komputer agar tidak merusak kinerja komputer. Secara umum, virus yang sering menyerang perangkat komputer serta jaringan internet dikarenakan kelalaian dari si pengguna tersebut yang tidak memperhatikan perbaharuan dari anti virus yang terinstal pada perangkat tersebut. Padahal, kegunaan dari anti virus tersebut cukup membantu kita untuk mendeteksi serta mencegah masuknya virus terhadap perangkat kita.

Selain serangan virus, yang menjadi ancaman bagi para pengguna teknologi adalah adanya usaha para hacker untuk mencoba menyebarkan virus atau mengambil alih pengoperasional perangkat komputer atau laptop yang menjadi target hacker dengan cara membuat user public WI-FI baru yang hampir sama dengan public WI-FI gratisan pada umumnya. Dengan demikian, ketika pengguna menggunakan user Public WI-FI hasil buatan Hacker, maka secara otomatis para hacker dengan mudah masuk melalui jalur belakang untuk mengambil alih perngoperasian komputer target.

Sebagai institusi pendidikan yang unggul dalam bidang teknologi informasi, BINUS University turut mengikuti arah perkembangan teknologi informasi sesuai dengan saat ini. Oleh karena itu, BINUS University membentuk suatu organisasi kemahasiswaan baru bernama “Cyber Security” dan diresmikan pada Sabtu (10/01) di Exhibition Hall lantai 3, Kampus Anggrek – BINUS University. Acara peresmian organisasi kemahasiswaan ini tidak hanya dihadiri oleh para Binusian jurusan Teknik Informatika saja, melainkan menghadirkan para pakar IT yang turut meramaikan acara tersebut.

Acara ditutup dengan seminar yang mengangkat topic mengenai Public WI-FI Awareness yang menghadirkan pembicara bernama M. Irfan sulaiman yang adalah pemenang Cyber Security Competition 2014 diselenggarakan oleh kementrian pertahanan RI spesialis wifi hacking dan tergabung dalam organisasi Indonesian backtrack team. Seminar kali ini membahas mengenai ancaman yang mungkin terjadi apabila menggunakan public WI-FI gratis di lingkungan sekitar kita.

Berbagai tips yang dibagikan kepada Binusian agar bisa aman terhadap ancaman serangan virus atau usaha hacker untuk mengambil alih pengoperasian komputer atau laptop kita. Diharapkan penggunaan anti virus dapat memakai versi asli dan juga diharapkan, bila Binusian ingin menggunakan internet di lingkungan umum, diusahakan menggunakan modern sendiri agar dapat mencegah usaha para hacker tersebut. (JR)

BINUS On Line

Viewing all 1804 articles
Browse latest View live


Latest Images

<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>