BINUS Square Student Committee (BSSC) mempunyai acara yang rutin diadakan yaitu Culture Week. Kegiatan ini diadakan untuk menyambut para mahasiswa yang baru saja bergabung di BINUS Square ataupun kepada mahasiswa asing yang sedang melakukan pertukaran pelajar di BINUS University.

Sudah 5 tahun Culture Week ini berjalan dengan mengangkat kebudayaan yang berbeda-beda setiap tahunnya. Pada tahun 2015, melalui hasil voting dari para penghuni BINUS Square maka BSSC mengangkat tema Chinese Culture Week (CCW). Adapun rangkaian acara CCW yang diadakan selama 4 hari dari 14 Januari – 17 Januari 2015 ini meliputi seminar, pertunjukan, pemutaran film, festival makanan dan penampilan dari Binusian sendiri yang tidak lain untuk memperkenalkan kebudayaan China itu sendiri.

Salah satu penampilan yang turut meramaikan acara ini adalah penampilan dari Red Silk, pertunjukan kungfu dari Vihara Ekayana, pertunjukan barongsai serta tarian China lainnya. Kegiatan ini berhasil menghadirkan ribuan pengunjung baik dari penghuni BINUS Square maupun masyarakat luas.

Melalui kegiatan ini diharapkan para penghubi BINUS Square akan lebih mengenal berbagai kebudayaan yang ada di dunia. Culture Week ini juga bisa menjadi batu pijakan bagi Binusian untuk bisa berkomunikasi ataupun mengurangi gap kebudayaan akan terjadi di era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) ini.   (AL)

Dengan pengalaman lebih dari 33 tahun, BINUS UNIVERSITYterus memberikan pendidikan berkualitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) bagi para mahasiswanya. Sejak tahun 2001, BINUS UNIVERSITY menerapkan sistem pembelajaran multichannel learning dengan menggunakan Learning Management System (LMS) yang dibangun sendiri, yaitu BINUSMAYA. Kemudian tahun 2009 hadirlah BINUS Online Learning, sebuah media belajar online bagi individu yang ingin belajar dan mengembangkan diri tanpa harus terikat dengan jadwal dan tempat tertentu.

Seiring dengan perkembangannya, maka pada Juni 2014 lalu BINUS Online Learning mendapat kepercayaan dari Pemerintah melalui SK No. 146/E/O/2014mengenai Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. BINUS merupakan perguruan tinggi swasta pertama yang memperoleh izin Pendidikan Jarak Jauh tersebut.

Melalui pendidikan ini maka mahasiswa yang berkuliah melalui metode ini bisa berasal dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan tidak menutup kemungkinan dari luar negeri. Salah satu peraturan untuk pelaksanaan pendidikan jarak jauh ini adalah adanya Unit Sumber Belajar Jarak Jauh (USBJJ). Nantinya di setiap wilayah akan dibangun BINUS UNIVERSITY Learning Community (BULC) yang merupakan perwujudan USBJJ. Di BULC, para mahasiswa dapat melakukan kegiatan tutoring dengan tutor yang disediakan di masing-masing wilayah, ujian dan lainnya tanpa harus datang ke kampus BINUS UNIVERSITY di Jakarta.

Pada bulan Desember 2014 lalu, BINUS UNIVERSITY hadir di kota Palembang melalui BULC-USBJJ Kota Palembang. Untuk membuka tahun 2015, BULC-USBJJ hadir di kota Semarang, Jawa Tengah yang akan diresmikan pada 23 Januari 2015. BULC-USBJJ Semarang berlokasi di Gedung Griya Bina Artha Semarang.

“Nantinya para mahasiswa BINUS Online Learning yang tinggal di kota Semarang atau yang dekat dengan kota Semarang dapat melaksanakan pertemuan dan ujian di BULC ini. Juga mahasiswa lain yang sedang ada keperluan di kota ini dan kebetulan bersamaan dengan jadwal ujian dapat datang ke BULC untuk melaksanakan ujiannya,” ujar Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., Rektor BINUS UNIVERSITY.

Saat ini ada dua program studi yang tersedia untuk pendidikan jarak jauh BINUS Online Learning di Semarang, yaitu Business Management dan Corporate Information Systems. Beragam fasilitas pun tersedia di BULC Semarang, antara lain ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang video conference serta ruang diskusi mahasiswa.

Tidak hanya sekedar untuk memfasilitas pendidikan jarak jauh, BULC juga terbuka bagi para BINUSIAN dan masyarakat Semarang yang ingin melakukan pembelajaran. Diharapkan BULC dapat memberikan sarana pembelajaran, seperti pelatihan, seminar dan lainnya bagi masyarakat di kota Semarang.

“Ke depannya BINUS melalui pendidikan jarak jauh akan hadir di beberapa kota lainnya. Pada 2015 ini BINUS akan hadir di beberapa kota lainnya, seperti Malang dan Makassar, ” tutupProf. Harjanto Prabowo.

Jakarta, 19 Januari 2015 – Bertepatan dengan datangnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), program S-1 International Accounting & Finance, Faculty of Business BINUS UNIVERSITY International meraih akreditasi EFMD EPAS, sebuah akreditasi internasional untuk program akademis yang terafiliasi business school. Program ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil meraih akreditasi internasional standar Eropa untuk sekolah bisnis dan manajemen ini.

European Foundation for Management Development (EFMD) adalahorganisasi akreditasi business school yang berbasis di Belgia, Eropa dan terbagi menjadi sejumlah kategori, diantaranya EFMD Improvement Quality System (EQUIS) dan EFMD Programme Accreditation System (EPAS). EQUIS merupakan akreditasi di tingkat institusi (universitas), sementara EPAS merupakan akreditasi untuk tingkat program studi.

“Program International Accounting and Finance BINUS UNIVERSITY International adalah program akuntansi pertama di Indonesia yang menerima akreditasi dari EFMD. Sedangkan EFMD EPAS adalah akreditasi dari EFMD untuk suatu program,” ujar Dewi Fitriasari, Ph.D., CSRA, CMA, Head of Program School of Accounting BINUS UNIVERSITY International.

Bagi BINUS, menjadi ‘international’ bukan sekedar slogan. Kualitas program studi haruslah sesuai dengan  perspektif internasional dengan standar yang diakui secara internasional. Salah satunya melalui akreditasi EFMD.

Akreditasi internasional adalah seal of approval di tingkat internasional bahwa suatu universitas memiliki desain yang membuat universitas tersebut mampu mencetak lulusan yang dapat berkompetisi secara international head to head dengan lulusan luar negeri lainnya. Dewi menambahkan, “Bagi kita di Indonesia, ini suatu kebanggaan karena kita sudah dapat secara terbuka menyatakan bahwa Indonesia siap bertarung. Kita sudah punya universitas yang terakreditasi internasional.”

Tidak berhenti sampai di sini, program International Accounting & Finance juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas melalui akreditasi internasional lainnya. “Ini adalah langkah awal, kita mulai dari EFMD EPAS, karena memungkinkan akreditasi internasional untuk unit akademis tertentu dari suatu universitas selama program tersebut terafiliasi di business school,” ujar Dewi.

Untuk mendapatkan akreditasi EPAS ini diperlukan waktu kurang lebih dua tahun untuk mempersiapkan berbagai dokumen, pembenahan internal meliputi desain program, delivery program, output lulusan dan dampaknya di masyakarat. Setelah proses pengajuan akreditasi, kemudian dilakukan pengecekan apakah semua yang diajukan memenuhi syarat. Setelah dianggap memenuhi syarat, assessor dari EFMD akan datang ke universitas melakukan wawancara ke mahasiswa, alumni, operasional, dosen dan pihak lainnya.

“Ini merupakan pemicu yang sangat baik bagi kita di BINUS, terutama di BINUS UNIVERSITY International. Karena dengan program International Accounting and Finance terakreditasi EFMD EPAS itu berarti proses and cara kami bekerja dapat menjadi benchmark program-program lainnya,” ujar Dewi.

Pengakuan internasional untuk International Accounting & Finance BINUS UNIVERSITY International member keuntungan bagi mahasiswa. Mereka yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri atau bekerja di negara lain dan perusahaan multinasional akan lebih mudah mendapatkan peluang karena mereka sudah terbentuk secara akademis dan pola pikir global.

—o0o—

Sekilas tentang BINUS UNIVERSITY INTERNATIONAL

BINUS UNIVERSITY INTERNATIONAL merupakan program S1 internasional dari BINUS UNIVERSITY yang bekerjasama dengan 19 universitas terkemuka di Australia, Eropadan Asia, yaitu: La Trobe University Macquarie University, Murdoch University, Queensland University of Technology, RMIT University, Swinburne University of Technology, University of New South Wales (UNSW) dan University of Wollongong (UOW) di Australia; Auckland University of Technology (AUT), dan Victoria University of Wellington di New Zealand; Bournemouth University, Northumbria University dan University of Nottingham di Inggris; Cologne Business School (CBS) di Jerman; IHTTI School of Hotel Management di Swiss; In Holland University of Applied Science dan Saxion University di Belanda; Kinki University di Jepang, dan Ningbo University di China.

Berdiri sejak tahun 2001, di lokasi strategis di daerah Senayan, BINUS UNIVERSITY INTERNATIONAL menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional dengan sistem dual degree yang memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar (Sarjana dari BINUS UNIVERSITY INTERNATIONAL dan Bachelor dari universitas partner di luar negeri) ataupun Master’s Track Program dimana mahasiswa bisa menyelesaikan S1 dan S2 mereka dalam waktu yang lebih singkat (bekerjasama dengan Macquarie University, Australia).

Saat ini BINUS UNIVERSITY INTERNATIONAL memiliki 8 jurusan, yaitu : International Accounting & Finance, Communication, Computer Science, Film,  Hospitality & Tourism Management, Information Systems, International Business, dan Marketing.

BINUS University
Proudly Presents

Asian English Olympics 2015 : Tribe of Aces

February 10 – 14, 2015
(Tuesday – Saturday)
09.00am – 05.00pm
BINUS UNIVERSITY

Teach For Indonesia
Proudly Presents :

Run for Leprosy (Open for Public)

March 15, 2015
(Sunday)
06.00am – Finish
BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera

Registration (January 28 – March 06, 2015)

1. Individu

   5K = Rp 150.000,- (Early bird* = Rp 125.000)
   10K = Rp 200.000,- (Early bird* = Rp 175.000)

2. Group ( Min. 5 persons)
   5K = @ Rp 135.000,- (Early bird* = @ Rp 120.000)
   10K = @ Rp 185.000,- (Early bird* = @ Rp 170.000)
3. Group ( Min 50 person)
   Contact = leprosyrun.tfibinus@gmail.com

Race Pack Collection ( March 11 – 13, 2015 )

• 11.00am – 08.00pm
  BINUS JWC campus ( beside Senayan City )
• Race Package Include :
  1. Exclusive runner’s shirt
  2. Finisher’s medals
  3. Official timing result

For detail information, Please Contact :

Teach for Indonesia (TFI)
telp : 021 – 534 5830 ext 1025 , 1026
email : leprosyrun.tfibinus@gmail.com
Website : http://www.teachforindonesia.org/leprosykadotrun/

Konten mata kuliah, selain pengajar dan pembelajar, adalah komponen yang penting dalam proses belajar-mengajar. Dalam era digital saat ini, konten mata kuliah sudah mulai bertransformasi dari buku fisik menjadi konten digital yang dapat diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan dari mana pun. “Proses belajar-mengajar yang terjadi di dalam ruang kelas tentunya tidak akan terus-menerus bertahan di ruang kelas. Jika mahasiswa tidak optimal belajar melalui metode pengajaran saat ini, pengajar tentunya harus menggunakan metode berdasarkan cara mereka belajar.

Mahasiswa suka belajar secara online dan menggunakan teknologi,” ujarProf. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM., selaku Direktur Knowledge Management and Innovation dan Rektor Binus University. “Konten digital yang sesuai dan dapat di akses oleh banyak orang tentunya dapat meningkatkan proses pembelajaran internal maupun eksternal dan dapat memperkenalkan Binus University secara lebih luas,” lanjutnya.

Binus University, melalui School of Computer Science, Faculty of Engineering, Academic Product Knowledge Center, dan Binus Center, telah memperluas akses konten digital ke pengguna global di dunia melalui kerjasama dengan Apple iTunes U (iTunes University). Konten digital dari beberapa mata kuliah telah ada di iTunes U dalam bentuk video. “Binus University merupakan institusi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berkontribusi dalam pembelajaran global melalui konten digital pada iTunes U,” tambah Prof. Harjanto Prabowo. Dosen dan mahasiswa dapat mendownload aplikasi iTunes di https://www.apple.com/itunes/download/ untuk platform Mac OS dan Windows. Pengguna dapat mengakses konten Binus University melalui fitur iTunes Store yang ada di dalam aplikasi iTunes dengan menggunakan kata kunci pencarian “Binus”.

iTunes U merupakan catalog konten digital pendidikan terbesar di dunia. Jutaan orang di dunia mengakses iTunes U setiap harinya. iTunes U menyediakan lebih dari 500.000 konten yang terdiri dari audio, video, PDF, dan dokumen, yang merupakan kontribusi dari ratusan institusi pendidikan di dunia. “Binus University sudah memiliki 7 courses dan sekitar 40 topik pembelajaran yang dipublikasikan melalui iTunes U”, ujar Budi Yulianto selaku Academic Product Knowledge Center Manager. “Sejak dipublikasikan dari September 2014, konten digital Binus University sudah diakses oleh mayoritas pembelajar dari USA (35%), China (12%), dan Indonesia (10%)”, tutup Budi.

Pekan Perguruan Tinggi Jakarta (PPTJ) yang diadakan setahun sekali selalu mengundang perguruan tinggi swasta di Jakarta. Seperti biasa, ribuan siswa-i SMA menyerbu stand BINUS UNIVERSITY yang terletak di 189 – 193, Istora Senayan – Gelora Bung Karno.

PPTJ yang diadakan sejak 2 Februari hingga 4 Februari 2015 ini merupakan kesempatan bagi siswa-i SMA untuk mengenal perguruan tinggi di Jakarta. Melanjutkan sekolah hingga ke jenjang lebih tinggi merupakan hal yang penting bagi pelajar di Indonesia ini. Karena itu acara PPTJ ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagi generasi muda Indonesia untuk memilih universitas yang bisa membawa mereka menuju impian dan cita-cita mereka.

BINUS UNIVERSITY sendiri merupakan salah satu universitas unggulan di Jakarta. Dengan pengakuan dari pemerintah maupun dunia melalui prestasi dan penghargaan yang dicapai membuat BINUS UNIVERSITY semakin dekat dengan visi BINUS 20/20 yaitu “A World-class university, in continuous pursuit of innovation and enterprise”. BINUS UNIVERSITY siap mendidik nusantara untuk kualitas pendidikan yang lebih baik. (AL)

Education & Training Expo adalah salah satu pameran pendidikan yang mampu mendatangkan berbagai institusi, organisasi, bahkan universitas seluruh Indonesia untuk menampilkan berbagai sisi keunggulan dari mereka dalam memberikan pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Tak dapat dipungkiri bahwa jutaan pasang mata siswa – siswi SMA se-JABODETABEK terpukau melihat aksi berbagai institusi dalam mencuri perhatian siswa SMA dalam pameran pendidikan tersebut.

Kegiatan pameran pendidikan yang diadakan setiap tahunnya, tidak lain bertujuan untuk mempersiapkan langkah para anak SMA dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi ke tingkat sarjana maupun pascasarjana. Ada pun beragam pilihan program dan kelas khusus yang ditawarkan setiap institusi pada pameran tersebut. Seperti kelas khusus karyawan, kelas regular, ada pun kuliah jarak jauh (Kelas Online).

Tahun ini, Education & Training Expo diselenggarakan mulai tanggal 5 – 8 Februari bertempat di Hall B, Jakarta Hall Convention Center, Senayan – Jakarta. Lebih dari 30 institusi, organisasi, maupun universitas yang tergabung dalam pameran ini, termasuk BINUS UNIVERSITY. Sebagai salah satu institusi yang telah 33 tahun berkiprah dalam dunia pendidikan di Indonesia, BINUS UNIVERSITY menawarkan beberapa paket program yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Seperti program karyawan, program regular, ada pun program jarak jauh (Program Online).

Ketika pameran dibuka tepat pukul 10.00 pagi, terlihat anak – anak berseragam putih abu – abu sudah memadati area sekitar pameran dan langsung menyerbu stand BINUS UNIVERSITY. Beberapa tim gabungan telah dipersiapkan sebelumnya dan siap untuk melayani dan memberikan informasi kepada para anak SMA beserta para orang tuanya yang turut menemani anaknya dalam mencari perguruan tinggi.

Tidak hanya informasi seputar BINUS UNIVERSITY dan beragam pilihan program studi yang tersedia, namun mereka juga dapat bermain berbagai mini games yang tersedia di stand BINUS UNIVERSITY, serta dapat membaca sekilas mengenai buku penganggan mahasiswa yang diterbitkan oleh BINUS Media & Publishing. Sehingga mereka tak perlu kuatir akan buku saat kuliah nanti. Tak puas akan informasi di stand, maka BINUS UNIVERSITY mengisi panggung yang kosong dengan penjelasan lebih detail mengenai dan salah satu program studi yang baru saja dibuka, bernama Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Dalam sesi kali ini, sekilas dijelaskan mengenai dasar kurikulum yang akan diajarkan kepada mahasiswa jika mengambil program studi ini. “Tidak hanya mengajarkan mengenai kurikulum regular yang diterapkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan di Indonesia saja, namun mahasiswa akan menerima penjelasan kurikulum international, yaitu menggunakan kurikulum IB dan kurikulum Cambridge.” jelas Bapak Jimmy Sapoetra, S.S., M.Pd selaku Head of Department – Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (AL)

Lebih dari sebulan kita memasuki 2015, sudah saatnya kita fokus terhadap resolusi yang akan di capai di 2015. BINUS UNIVERSITY mengadakan kegiatan Penyerahan Dokumen KPI Unit dan Anggaran 2015 yang diadakan di Auditorium Kampus Anggrek pada Selasa (3/2). Acara ini dihadiri oleh para pemimpin BINA NUSANTARA dan tim inti dari setiap unit.

Keberhasilan yang tertunda ataupun yang sudah tercapai pada tahun 2014 biarkan menjadi pembelajaran bagi kita semua. Prestasi yang sudah dicapai oleh institusi hingga para BINUSIAN merupakan kebanggan bagi BINUS UNIVERSITY, namun tidak hanya terhenti sampai di sini. BINUS UNIVERSITY masih harus mencapai BINUS 20/20.

Pada 2015, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM selaku Rektor BINUS UNIVERSITY mencanangkan tema kerja yaitu Mencapai Pengakuan Global untuk Mendukung Pertumbuhan BINUS yang Berkesinambungan. Melalui tema yang diangkat ini, diharapkan para unit dapat fokus dalam menjalankan rencana kerja 2015 guna mencapai tujuan diatas.

Ada beberapa hal yang akan menjadi fokus BINUS UNIVERSITY di 2015 ini, yaitu meningkatkan jumlah faculty member dan meningkatkan kualitas pengajar baik melalui training, workshop hingga penelitian. Tidak hanya kepada pengajar, BINUS UNIVERSITY juga akan meningkatkan pembinaan kepada mahasiswa agar dapat menjadi generasi yang siap bersaing di kanca global.

Sebagai universitas yang memilki visi menjadi World Class University, BINUS UNIVERSITY juga akan meningkatkan kualitas mahasiswanya melalui program 3+1, dan bekerja sama dengan industri untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di kanca global, dengan pengalaman bekerja mereka. Selain itu, BINUS UNIVERSITY juga akan lebih aktif dalam melakukan pertukaran pelajar asing agar dapat menjadi bagian dalam komunitas dunia.

BINUS UNIVERSITY yang mendapatkan rating 3 STAR dari QS dan akreditasi A yang diraih Program Studi Teknik Informatika & Program Studi Manajemen dapat memotivasi program studi dan unit lainnya untuk bisa mendapatkan akreditas nasional maupun internasional. Akreditasi ini merupakan bentuk kepercayaan dan pengakuan dari pemerintah, masyarakat maupun dunia akan BINUS UNIVERSITY.

Karena itu para BINUSIAN harus berperan lebih aktif dan berlari lebih cepat di tahun 2015 ini. Sebagai simbolis bentuk dukungan dan komitmen BINUS UNIVERSITY kepada seluruh BINUSIAN, CEO BINA NUSANTARA dan Rektor BINUS UNIVERSITY menyerahkan dokumen secara langsung kepada para pemimpin dari setiap unit/program studi. (AL)

Psikologi BINUS University dan MIMI Institute menyelenggarakan sebuah program pembelajaran intensif mengenai pendidikan inklusi dan anak berkebutuhan khusus. Program ini disebut Intensive Course on Inclusive Education (ICIE).

Dalam program ini, peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep pendidikan inklusi yang tepat untuk anak-anak berkebutuhan khusus, pengenalan berbagai jenis disabilitas, penanganannya serta bagaimana berinteraksi dengan anak-anak tersebut.

ICIE akan dilaksanakan setiap hari Sabtu, mulai tanggal 28 Februari-18 April 2015 di Kampus Anggrek – BINUS University, Jl. Kebun Jeruk Raya, No 27.  (informasi mengenai kepastian ruangan menyusul)

Investasi untuk program ICIE adalah:

• Dosen & Guru               : Rp. 2.500.000
• Mahasiswa                    : Rp. 1.000.000
• Paket Dosen & Guru   : Rp. 7.000.000/3 orang
• Paket  Mahasiswa       : Rp. 2.500.000/3 orang

Untuk pendaftaran ICIE dapat langsung menghubungi pesawat telepon: (021) 532 7630 (ext.2631 / 2632) dengan Ibu Esther Widhi atau melalui email kami:  fpriskila@binus.edu (Ibu Febriani Priskila) & bdwijayanto@binus.edu (Bapak Berdi Dwijayanto). Informasi detil mengenai ICIE, Anda dapat mengakses website kami di http://psychology.binus.ac.id/icie/

An agreement signing ceremony between BINUS UNIVERSITY and Universiti Teknologi Malaysia was held at Anggrek Campus, Friday, February 10. Prof. Harjanto Prabowo, Rector of BINUS UNIVERSITY and Prof. Datuk Ir. Dr. Wahid Omar, Vice Chancellor of UTM signed the General Agreement, which marked the formal establishment of cooperation between the two universities.

Prof. Harjanto welcomed Prof. Wahid’s first visit at BINUS UNIVERSITY and gave a brief introduction about BINUS UNIVERSITY. He also expressed BINUS’ wishes to foster and deepen BINUS-UTM collaboration through the agreement in various fields, such as promoting faculty and student exchange, joint-research program, organizing academic conferences, among other possibilities of collaborations.

Universiti Teknologi Malaysia (also known as University of Technology, Malaysia or UTM) is the oldest premier higher learning institution specializing in engineering and technology. Since its establishment as a technical school in 1904, UTM has played a pivotal role over the years as the nation’s largest contributor of technical and professional workforce for the local industry, government agencies as well as multinational companies. The university has two campuses: the main campus is in Johor Bahru and the branch campus located in the heart of Kuala Lumpur, known as the UTM Kuala Lumpur Campus.

Asian English Olympics (AEO) kembali hadir membekali generasi muda Indonesia dalam berbahasa inggris. Acara yang ini dibuka pada Rabu (10/2), dihadiri oleh 600 peserta dari berbagai perwakilan sekolah dan universitas di Asia.

AEO 2015 ini mengangkat tema Tribe of Aces, yang memiliki makna untuk menjadikan setiap talent menjadi kartu AS dan menimbulkan kebanggan diri sendiri dalam mewakili institusi pendidikan atau negara para peserta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kompetisi inggris ini dibagi menjadi beberapa cabang yaitu Debate, Newscasting, Scrabble, Short Story Writing, Speech, Spelling Bee dan Story Telling.

Ke-7 cabang kompetisi ini memang merupakan kompetisi yang umumnya dilakukan oleh tempat-tempat pembelajaran Bahasa Inggris. Karena setiap cabang kompetisi ini tidak hanya melatih individu dalam berbahasa inggris, tetapi juga dapat mengasah kemampuan berpikir, inovasi, imajinasi, kemampuan berkomunikasi, percaya diri dan proses pembelajaran yang lebih menyenangkan.

AEO yang sebelumnya merupakan acara internal di BINUS UNIVERSITY, dalam 4 tahun terakhir ini sudah berkembang menjadi acara bertaraf internasional hingga mencapai Asia yang diikuti oleh ratusan peserta dari sekolah maupun universitas. Acara yang dikemas oleh salah satu komunitas mahasiswa yaitu BINA NUSANTARA English Club (BNEC) ini merupakan bukti keseriusan BINUS UNIVERSITY menuju World class University di 2020 Mendatang.

Melalui acara AEO ini diharapkan para peserta bisa tergabung dalam komunitas dunia dan menciptakan pribadi yang semakin kompetitif dalam menghadapi persaingan global. (AL)

Berangkat dari suatu keyakinan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan pendidikan, pada tahun 2002 BINUS UNIVERSITY membuka suatu program studi baru yaitu Sastra China. Menggunakan bahasa pengantar yaitu bahasa mandarin, diharapkan dapat menarik minat para siswa SMA maupun SMAK dalam melanjutkan pendidikan di tingkat perguruan tinggi serta mendalami kemampuan dalam berbahasa mandarin.

Memulai membuka lembaran baru dalam dunia pendidikan, program studi sastra china BINUS UNIVERSITY mulai beroperasi di Indonesia dengan akreditasi C. Tentunya memerlukan kerja keras dan semangat juang dalam memperkenalkan program studi baru di BINUS UNIVERSITY. Banyak pertanyaan seputar kualitas dosen yang dimiliki, mata kuliah yang diberikan, hingga prospek profesi lulusan setelah menyelesaikan masa studi pada program studi yang baru saja beroperasi tersebut. Namun hal tersebut tidak membuat semangat para dosen dan karyawan yang tergabung dalam program studi sastra china ini menjadi berkurang.

Setelah 3 tahun pertama beroperasi, program studi ini mengajukan kepada Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam memperbaharui akreditasi mereka sebagai salah satu syarat ijin penyelenggaraan program studi di Indonesia. Berkat kerja keras dalam tim, maka program studi sastra china mendapatkan Akreditasi B dari BAN-PT. tentunya terdapat peningkatan mutu pendidikan sehingga berpengaruh dalam peningkatan jumlah mahasiswa yang memilih program studi sastra china.

Sekilas tentang BAN – PT, Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi atau biasa disebut BAN-PT merupakan lembaga atau institusi non-departemen yang bernaung di bawah departemen pendidikan Indonesia yang mempunyai wewenang dalam menilai mutu pendidikan yang diberikan oleh setiap program studi yang terdapat di dalam suatu universitas. Dalam meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia untuk tingkat perguruan tinggi, lembaga ini akan mengevaluasi mengenai kinerja seluruh program studi yang ada di setiap universitas setiap lima tahun sekali sesuai dengan hasil surat keputusan dari lembaga tersebut. Hasil dari evaluasi tersebut akan diproses menjadi suatu output nilai yang disebut akreditasi.

Proses akreditasi yang dilakukan oleh lembaga tersebut selain menilai hasil kinerja setiap program studi yang ada, BAN-PT juga mengevaluasi dari hasil pengamatan secara langsung mengenai kinerja program studi tersebut dalam memberikan pelayanan pendidikan dan menentukan kelayakan mutu kepada program studi untuk mendapatkan akreditasi yang akan diakui secara nasional. Mekanisme tahapan dalam proses akreditasi dimulai dengan penyusunan dokumen dalam bentuk borang. Borang merupakan kumpulan data-data administrasi dari suatu program studi. Dari dokumen yang dikirimkan ke BAN-PT akan dilanjutkan dengan proses evaluasi, dan dari hasil evaluasi tersebutlah yang akan menentukan layak atau tidak program studi mendapatkan akreditasi.

Berhasil mempertahankan akreditasi B selama berkiprah dalam dunia pendidikan, program studi sastra china terus meningkatkan kualitas dosen baik dari sisi akademik maupun non akademik, serta kualitas mahasiswa sehingga mampu bersaing dalam dunia global. Program studi sastra china telah membuktikan kualitasnya dengan banyaknya lulusan yang bekerja diperusahaan nasional maupun diperusahaan multi nasional. Sebelum ijin penyelenggaraan program studi ini berakhir, program studi ini kembali mengajukan perbaharuan akreditasi pada tahun 2013. Banyak persiapan yang dilakukan dalam hal mengumpulkan data mahasiswa dari berbagai unit di BINUS UNIVERSITY. Berbagai dukungan mengalir dari setiap unit untuk membantu mempersiapkan sebelum memasuki tahap visitasi oleh BAN – PT.

Akhirnya, hasil kerja keras dan dukungan semua unit, maka program studi sastra china BINUS UNIVERSITY berhasil meraih akreditasi A, yang hasilnya diumumkan oleh BAN – PT pada Jumat (09/01) melalui website resmi BAN – PT. Dengan meraih Akreditasi A, maka program studi sastra china BINUS UNIVERSITY merupakan program studi pertama dan satu – satunya yang mendapatkan akreditasi A. merupakan tanggung jawab yang besar dalam mempertahankan prestasi tersebut.

“Dengan mendapatkan akreditasi A ini, diharapkan banyak siswa SMA atau SMK yang melanjutkan pendidikan di BINUS UNIVERSITY dan memilih Program Studi sastra china. Selain itu harapan kami kualitas dosen pun meningkat dan bisa melanjutkan pendidikan hingga menyandang program doctor, serta menghasilkan jurnal international yang masuk ke dalam scopus”, tutup Andyni Khosasih, SE, BA, M.Lit selaku Head of Department – Chinese

Rhio Sutoyo selaku Head of Computing Laboratory SOCS meraih penghargaan sebagai Best Oral Presentation dalam kategori Software Engineering & E-Learning pada ajang bergengsi yaitu International Conference on Information Technology (ICIT) 2015. Ajang yang diikuti oleh negara se-Asia ini, digelar pada 2-3 Februari 2015 di Singapura.

ICIT merupakan acara besar yang aktif diadakan setiap tahunnya untuk melihat perkembangan karya ilmiah dan riset dalam bidang teknologi cerdas. Pada tahun 2015, BINUS UNIVERSITY mengirim 5 peneliti dengan kategori yang bebeda-beda. Setiap perwakilan negara diminta untuk mempresentasikan karya ilmiah tersebut kepada para peserta dan dewan juru.

Sebuah karya ilmiah dibuat karna ada kebutuhan/masalah yang dihadapi. Dengan adanya karya ilmiah tersebut, diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan permasalahan yang ada. Salah satu yang menjadi penilaian dalam international conference ini adalah apakah hasil penelitian/karya ilmiah yang dilakukan dapat diimplementasikan dan dapat berguna bagi masyarakat.

Karya BINUS UNIVERSITY dengan topik “Unlock Screen Application Design Using Face Expression on Android Smartphone” berhasil menarik perhatian para dewan juri dari 15 topik penelitian lainnya. “Hal ini merupakan kebanggaan bagi BINUS UNIVERSITY yang dapat menghasilkan sesuatu dan diakui oleh dunia. Untuk mendapatkan pengakuan ini tidak mudah. Banyak topik karya ilmiah lain yang lebih menarik, apalagi Jepang. Mereka adalah negara yang dikatakan cukup handal dalam mengelolah teknologi cerdas.” Ujar Rhio. Aplikasi yang Rhio dan tim buat ini dapat mengungguli karya ilmiah yang dibuat dari Jepang, Pakistan, Singapura, Thailand, India, Taiwan, China dan Saudi Arabia.

Aplikasi yang dibuah ini sebenarnya cukup simple, “Kami membuat aplikasi yang berfungsi sebagai unlock dengan ekspresi wajah untuk smartphone android. Aplikasi sejenis ini sudah ada sebelumnya, namun masih memiliki kekurangan karena dapat dikelabuhi dengan menggunakan foto. Aplikasi ini menyempurnakan hal tersebut sehingga smartphone dapat menangkap ekspresi wajah pemiliknya.” Jelas Rhio.

Tentu aplikasi yang dibuat ini memiliki beberapa kekurangan yang masih disempurnakan untuk dapat diimplementasikan. Namun ide dari pengembangan aplikasi inipun harus diakui dan fungsinya dapat dirasakan oleh pengguna. (AL)

Setelah diadakan di Thailand, India, Australia dan Malaysia, Intercultural Dialogue Through Design (iDiDe) digelar di Indonesia dengan kerjasama antara BINUS UNIVERSITY, Deakin University (Australia) dan International Islamic University Malaysia.

Sebanyak 30 mahasiswa dari ketiga universitas tergabung dalam acara ini dan memamerkan hasil karyannya berupa maket fasilitas dan plaza komunal untuk di Desa Budaya Betawi, Srengseng, Jakarta Selatan. Untuk memperlengkapi selama proses pembuatan maket ini, para peserta mengikuti beberapa kegiatan seperti Design Project Introduction, Site Visit and Analysis, Masterplan, Concept Development, Design Development, Design Resolution, Production & Presentation dan di tutup dengan Final Review & Exhibition.

Final Review ini dilakukan pada Jumat (6/2) di Exhibition Hall Kampus Anggrek, BINUS UNIVERSITY. Pada kesempatan ini, Brad Armstrong selaku Deputy Head of Mission of the Australian Embassy Minister-Counsellor`(Political and Economic) dan Juzhar Jusoh selaku Minister-Counsellor (Education and Culture) from the Embassy of Malaysia turut hadir untuk melihat karya dari mahasiswa iDiDe ini.

Arindra, mahasiswa semester 6 BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu peserta dalam kegiatan ini. Dia bergabung kelompok yang beranggotakan 10 orang gabungan dari 3 negara ini. Selama 1 minggu, Arindra dan tim membagi tugas untuk menganalisa kebutuhan orang-orang sekitar, dan membuat konsep keseluruhan untuk di Desa Betawi ini.

“Karena Betawi identik dnegan permainan dan festivalnya, maka di konsep maket ini, aku dan tim sengaja membuat permainan tradisional yaitu ular naga. Kita juga membuat rumah adat dan panggung seni untuk festival yang biasa diadakan orang Betawi seperti menonton lenong ataupun tarian tradisonal.” Ujar Arindra.

Sebagai mahasiswa BINUS UNIVERSITY, kegiatan ini dapat menjadi sebuah kebanggaan bagi karena bisa bekerja sama dalam mengerjakan tugas. “Tidak hanya pengalaman, tapi kita juga belajar memahami perbedaan pola pikir karena budaya dan latar belakang. Kegiatan seperti ini membuat kita berpikir out of the box.” Ungkap Arindra.

Menuju World Class University, tidak jarang BINUS UNIVERSITY mengadakan kegiatan yang memadukan antara BINUSIAN dan mahasiswa asing. Melalui kegiatan iDiDe ini, diharapkan para pengajar dapat memberikan pembelajaran melalui pengalaman dan pemahaman yang berbeda. (AL)

BINUS UNIVERSITY
Proudly Presents :

International Social Media Week

February 24, 2015
(Tuesday)
01.00pm – 03.30pm
Auditorium 4th Floor, Anggrek Campus, BINUS UNIVERSITY

Speaker : 
David Wayne Ika
(CO- Founder & CEO Kurio, CEO Lintas. Me, Product Director Merah Putih)

BINUS Leadership Learning & Development akhirnya diluncurkan pada Senin (16/3) siang. Program ini diluncurkan atas kerjasama BINUS Corporate Learning & Development (BCL&D), Human Capital & Legal (HC&L), dan tim School of Development. Program ini dibuka langsung oleh CEO BINA NUSANTARA, Ir. Bernard Gunawan ditemani oleh beberapa petinggi BINA NUSANTARA yang ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Kemudian acara langsung disemarakkan oleh Tarian Topeng Samba Betawi yang dibawakan oleh dia mahasiswi dari jurusan Hubungan Internasional BINUS UNIVERSITY.

Program BINUS Leadership Learning & Development dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan dan membekali para BINUSIAN terpilih dari tingkat supervisor hingga direktur untuk menjadi BINUSIAN Leader di masa depan. BINA NUSANTARA sebagai perusahaan yang terus berkembang dan maju dengan cepat diharuskan membentuk kader dari internal perusahaan sendiri maka diadakanlah program ini. Karenanya diharapkan program ini menghasilkan pemimpin-pemimpin dengan karakter yang sejalan dengan BINA NUSANTARA. Sebagai perusahaan yang memiliki tagline berbasis people maka BINA NUSANTARA harus menciptakan leader-leader dengan menghadirkan pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan membentuk karakter.

Program ini diadakan dengan harapan agar kader-kader internal BINA NUSANTARA dapat menjadi future leader bagi BINA NUSANTARA. Setiap BINUSIAN diharapkan menjadi leader, minimal menjadi leader bagi dirinya sendiri dan keluarganya.

Acara peluncuran BINUS Leadership Learning & Development ini diadakan di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Semakin lengkap dengan diundangnya tiga pembicara yang kompeten dibidang dan perusahaannya masing-masing, yaitu Dwi Heriyanto selaku Senior Manager Telkom Corporate University, kemudian Laksmi S Tobing selaku HR Director PT.Unilever Indonesia, dan juga dihadiri oleh Priyantono Rudito selaku Director Human Capital Management PT.Telkomsel. Ketiga pembicara ini membawakan tiga topik berbeda untuk membekali para calon BINUSIAN leader, setelah itu tanya jawab kepada tiga pembicara tersebut dipandu oleh Andreas Chang selaku Wakil Rektor III Bidang Student Affairs & Community Development selaku moderator. Pada akhir acara para peserta acara juga dihibur oleh suara indah dari Zelda Maharani, yang merupakan penyanyi cilik tunanetra yang berhasil menjadi semi finalis “Idola Cilik” 2013 dan finalis “Mamamia” 2014. (AL)

BINUS UNIVERSITY mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah Musyawarah Daerah Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) DKI Jakarta pada Selasa (17/3). Bertempat di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY, Musyawarah Daerah ISKI resmi dibuka dengan tarian Topeng Samba Betawi dari dua mahasiswi BINUS UNIVERSITY.

MUSDA ISKI diawali dengan seminar nasional bertajuk “Peran Serta Cendikiawan Komunikasi Menyikapi Rating Acara Televisi Nasional” yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para BINUSIAN tentang pertelevisian dan mengajak BINUSIAN untuk kritis terhadap tayangan televisi yang kurang mencerdaskan.

MUSDA dibuka oleh Wakil Ketua Umum ISKI Pusat dan Sekretaris Jenderal yang mewakili Ketua Umum ISKI Pusat yang berhalangan hadir, kemudian MUSDA diserahkan kepada tiga pimpinan sidang yang mewakili tiga elemen yang berbeda. Melalui beberapa tahapan pemilihan maka secara aklamasi Drs. Hamdani Masil, M.Si, terpilih menjadi Ketua ISKI DKI Jakarta. Setelah terpilihnya ketua ISKI DKI Jakarta maka disusunlah jajaran kepengurusan ISKI DKI Jakarta, yaitu Dr. Muhammad Aras, Ir. Abdul Arif Siswanto, M.Si, dan Dr. Abdul Razak Mozin sebagai wakil ketua; Nurhayati Lestari sebagai Sekretaris; beserta jajaran-jajaran lainnya.

Bobie Hartanto, S.I.Kom, M.A, salah satu penyelenggara kegiatan ini menyampaikan acara yang diadakan di BINUS UNIVERSITY ini sangatlah spesial karena ini merupakan kepengurusan daerah pertama yang dibentuk oleh ISKI, sebab selama ini ISKI hanya memiliki kepengurusan pusat.

“Ini adalah kepengurusan daerah pertama yang dibentuk oleh ISKI, sebab selama ini ISKI hanya memiliki kepengurusan pusat. Kepengurusan pertama ini dibentuk di BINUS UNIVERSITY, ini akan menjadi sejarah yang baik”. Ucap Bobie.

Tujuan diadakannya kegiatan MUSDA dan seminar ISKI di BINUS UNIVERSITY adalah untuk meningkatkan pengetahuan BINUSIAN mengenai pertelevisian dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia yang merupakan organisasi para sarjana komunikasi. (AS)

“Sebesar mungkin BINUSIAN langsung kerja saat lulus serta masuk kedalam perusahaan multinasiona.” ujar Mochamad Iqbal selaku Project Leader kegiatan job expo. Sesuai dengan pernyataan Iqbal, BINUS UNIVERSITY selalu mempersiapkan para lulusannya untuk siap dan langsung terjun ke dalam industri global. Salah satu usaha yang dilakukan oleh BINUS UNIVERSITY adalah dengan mengadakan job expo secara rutin setiap semesternya.

Job expo yang diadakan kali ini lebih eksklusif dibanding job expo sebelumnya. Pada job expo ke 25 ini perusahaan yang dapat bergabung hanyalah perusahaan yang diundang langsung dari BINUS Career, sehingga setiap perusahaan yang tersedia di Job Expo kali ini menghadirkan perusahaan pilihan yang sesuai dengan kriteria ideal BINUS Career. Sebanyak 60 perusahaan nasional atau multi nasional siap menerima tenaga kerja berkualitas dari BINUSIAN.

BINUSIAN dapat menyerahkan CV nya 7 hari sebelum dari Job Expo diadakan secara online pada website BINUS Career. Hal ini semakin membuat Job Expo lebih efisien dan efektif, sehingga akan semakin banyak BINUSIAN yang dapat melamar di perusahaan pilihannya dan mempercepat proses rekruitmen.

Acara yang diadakan selama 2 hari ini dari Selasa (17/3) hingga Rabu (18/3) ini disambut dengan antusiasme oleh generasi muda. Pada hari pertama lebih dari 2.000 pengunjung. Sederet perusahaan ternama unggulan kembali hadir di Job Expo 2015 kali ini, seperti BCA, PT. Djarum, HM Sampoerna, PT Sinarmas, dan perusahaan lainnya. Kehadiran perusahaan besar di job expo ini menunjukkan kepercayaan dari para perusahaan ternama tersebut terhadap nama baik BINUS UNIVERSITY.

Melalui acara rutin job expo ini diharapkan bahwa BINUSIAN memiliki fasilitas mudah untuk mencari pekerjaan ke perusahaan nasional atau multinasional. Tidak hanya itu Job Expo diharapkan terus mendapatkan kepercayaan dari para perusahaan ternama untuk selalu bekerja sama, dan menjadi wadah yang tepat untuk BINUSIAN dalam memulai karirnya. (LN)