Quantcast
Viewing all 1715 articles
Browse latest View live

BELAJAR KRITIS TERHADAP PROGRAM TELEVISI DI BINUS UNIVERSITY

Televisi nasional kini telah menjadi media yang berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat. Namun dengan banyaknya tayangan televisi yang tidak mendidik dan tidak mencerdaskan, maka Jurusan Marketing Communication BINUS UNIVERSITY bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Peran Serta Cendikiawan Komunikasi Menyikapi Rating Acara Televisi Nasional”. Seminar nasional ini juga dilaksanakan bersamaan dengan Musyawarah Daerah ISKI DKI.Jakarta.

Seminar nasional yang diadakan Selasa (17/3) di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY menghadirkan dua orang pembicara yaitu Dr. Judhariksawan, S.H, M.H, selaku Ketua KPI Pusat dan Dr. Dadang Rahmat Hidayat selaku Wakil Ketua Umum ISKI Pusat. Pembicaraan antara kedua tokoh tersebut juga dimoderatori oleh Bernadheta Pravita.

Dalam seminar ini kedua tokoh tersebut mengungkapkan bahwa terdapat kerisauan yang mendalam terkait program acara televisi di Indonesia yang tidak mendidik bahkan cenderung merusak. Maraknya program acara televisi yang tidak mendidik dianggap sebagai akibat dari pengaruh besar rating televisi, sebab kebanyakan stasuin televisi saat ini berbasis pada bisnis, bukan bertujuan untuk mencerdaskan bangsa.

Dibahas juga dalam seminar tersebut bahwa rating televisi yang semakin tinggi maka akan semakin banyak mendapatkan sponsor iklan meskipun program acara televisinya tidak mendidik, namun lembaga rating tersebut hingga saat ini tidak terlihat dan datanya diragukan oleh para pembicara. Oleh karena itu maka KPI dan ISKI akan bekerjasama untuk membentuk lembaga penilai rating resmi untuk menilai rating televisi-televisi nasional.

Seminar ini diadakan dengan tujuan agar para BINUSIAN dapat mengerti tentang rating televisi dan bagaimana BINUSIAN menyikapi tayangan-tayangan yang tidak mencerdaskan. Pada kesempatan ini juga, BINUSIAN dihimbau untuk semakin aktif dan kritis terhadap tayangan program acara di berbagai televisi, jika BINUSIAN turut aktif dalam menghadapi tayangan-tayangan televisi yang tidak mendidik dan mencerdaskan maka BINUSIAN telah membantu menghindarkan anak-anak banga dari tayangan televisi yang membodohi kehidupannya, sedangkan para pemilik modal mendapat keuntungan dari itu semua. (AS)

 


CFO FORUM WITH HSBC INDONESIA

BINUS BUSINSESS SCHOOL
Proudly Presents :

CFO FORUM WITH HSBC INDONESIA

March 25, 2015
(Wednesday)
06.30 – 09.00 pm
BINUS BUSSINESS SCHOOL – Room 310, 3rd Floor

Speaker :

Daniel Hankinson
(CFO HSBC INDONESIA)

Topic :
Building a Career in Finance

 Image may be NSFW.
Clik here to view.
e-flyer-CFO-HSBC

DOSEN BINUS UNIVERSITY BERBAGI PENGETAHUAN DENGAN KOMUNITAS PENULIS BACAAN ANAK

Dosen-dosen School of Design BINUS UNIVERSITY, menyempatkan diri untuk menyelanggarakan “Illustration Workshop” pada Selasa (17/03). Workshop diadakan di ruang R1B Kampus Syahdan BINUS UNIVERSITY dan dibuka oleh Danendro Adi, S.Sn., M.Arts. selaku Dean of School of Design dan Hagung Kuntjara Sambada Wijasa, Drs., M.Sn selaku Head of Program Creative Advertising.

Angela Oscario selaku coordinator acara ini mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan bagian dari Pusat Penjamin Mutu (P2M) yang wajib dijalankan oleh dosen. Dimana mereka tidak hanya dituntut untuk mengembangkan keilmuan untuk diri mereka sendiri maupun untuk mahasiswa mereka secara akademis. Tetapi lebih dari pada itu, juga untuk berbagi dan mengembangkan komunitas luar.

Berangkat dari ide itu, dosen-dosen DKV BINUS UNIVERSITY merangkul rekan-rekan dari Komunitas Penulis Bacaan Anak (KPBA) untuk ikut serta dalam “Illustration Workshop”. Pada kesempatan ini, para penulis dibekali dengan pengetahuan bagaimana menuangkan ide-ide mereka yang biasanya terwujud dalam tulisan, kedalam bentuk visual berupa gambar illustrasi. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka, karena dengan adanya kemampuan untuk membuat gambar illustrasi mereka dapat membuat tulisan mereka lebih menarik.

Workshop inipun dihadiri oleh 35 peserta dari komunitas penulis ini, disana mereka diberikan pelatihan mulai dari brainstorming, menuangkan ide kedalam bentuk illustrasi, mengubah gambar manual kedalam bentuk digital, hingga melakukan edit pada illustrasi yang sudah diubah kedalam bentuk digital. Setiap 3-5 peserta dibimbing oleh seorang dosen dalam workshop ini, dengan tujuan agar pelatihan ini lebih intensif. (IV)

“GO GLOBAL” BERSAMA BINUS UNIVERSITY

BINUS UNIVERSITY melalui Jurusan International Marketing menyelenggarakan seminar internasional dengan topik Be A Global, yang secara lebih spesifik membahas tentang Cross Culture Management. Seminar yang diadakan pada Kamis (19/3) menghadirkan Prof. Harold Van Oevelen, seorang profesor dan dosen dari University of Applied Science in Rotterdam, Belanda.
Seminar ini diselenggarakan atas kerjasama International Marketing Community of BINUS (IMCB) dan Jurusan International Marketing BINUS UNIVERSITY. Seminar ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan BINUSIAN tentang perbedaan budaya yang akan dihadapi oleh mereka ketika AFTA 2015 tiba. “Seminar ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan kepada BINUSIAN bagaimana seharusnya menyikapi perbedaan budaya yang akan terjadi ketika AFTA 2015 diselenggarakan”. Ucap Albert Tantoso, salah satu penyelenggara seminar.
Dalam seminar tersebut, Prof. Harold Van Oelhen memberikan materi tentang perbedaan budaya yang terjadi antara satu negara dengan negara lainnya. Secara lebih spesifik dalam presentasinya juga disampaikan perbandingan-perbandingan budaya antara beberapa negara, diantaranya tentang perbedaan gaya perubahan suara dan gaya komunikasi verbal, kemudian juga dibahas tentang bagaimana sebuah hubungan dibangun dari hubungan publik menuju hubungan pribadi, hingga perbedaan jarak nyaman atau distance of comfort antara negara Jepang, Italia, Perancis, dan Meksiko. Para peserta seminar menjadi semakin meriah ketika ditayangkan video-video menarik yang mendukung pemaparan presentasi yang disampaikan oleh Prof. Harold Van Oevelen.
Diharapkan setelah mengikuti seminar ini, BINUSIAN menjadi semakin mengerti tentang trik dan langkah terbaik untuk menjadi entrepreneur dan pelaku marketing yang go global. Tidak hanya sampai disana, namun go global yang dilengkapi juga dengan pemahaman perbedaan budaya negara-negara lain. Seminar ini sangat penting sebab dalam menghadapi AFTA 2015 pembelajaran tentang perbedaan budaya menjadi sangat penting. (AS)

KOLABORASI RISET ANTARA BINUS UNIVERSITY DENGAN JATIS GROUP

Sebagai tindak lanjut dari MOU yang dilakukan antara BINUS UNIVERSITY dan JATIS GROUP, maka pada Rabu (11/3) dilakukan penandatanganan rencana tindak lanjut dibidang kolaborasi riset, pengembangan produk, dan komersialisasi antara kedua pihak.
Penandatanganan perjanjian yang diadakan di ruangan Big Board Room Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY tersebut diwakili oleh perwakilan antara kedua belah pihak, BINUS UNIVERSITY diwakili oleh Rektor BINUS UNIVERSITY Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M, sedangkan JATIS GROUP diwakili Direktur Utama JATIS GROUP, Jusuf Sjariffudin.
Perjanjian Kerjasama yang merupakan tindak lanjut MOU yang disepakati di tahun 2014 ini memberikan kepercayaan kepada School of Computer Science (SOCS) sebagai pelaksana riset, sementara untuk komersialisasi produk akan ditangani oleh BINUS Creates.
“Kerjasama BINUS dan JATIS ini merupakan pengembangan dari kerjasama sebelum-sebelumnya yang lebih berfokus pada bidang talent development atau rekrutmen. Hubungan baik yang telah terbina dari kerangka kerjasama tersebut kemudian berkembang ke bidang-bidang kerjasama lainnya, termasuk riset bersama ini”. ucap Katarina Erlyanti Saputri, salah satu penyelenggara kerjasama ini.
Perjanjian yang berlaku selama dua tahun ini secara spesifik membahas mengenai kesepakatan para pihak untuk melaksanakan kerjasama dalam hal layanan Program Research and Development (R&D), Product Development and Commerzialitation yang dilakukan bersama-sama. (AS)

BINUS UNIVERSITY BERSAMA YAMANASHI GAKUIN UNIVERSITY MENYAJIKAN PENGALAMAN PENDIDIKAN DI JEPANG.

Prof. Hara Momotoshi mewakili Yamanashi Gakuin University memberikan kuliah terbuka bagi BINUSIAN pada Rabu (18/03). Kuliah terbuka ini diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Jepang sebagai salah satu upaya BINUS UNIVERSITY untuk memberikan pengalaman pendidikan internasional kepada mahasiswanya.

Dalam kuliah terbukanya, Sensei Hara menjelaskan asal usul bangsa Jepang dalam perspektif sosiologi. BINUSIAN tampak sangat antusias dan serius mengikuti perkuliahan. Pada kesempatan yang sama Sensei Hara juga menjelaskan program pertukaran pelajar (student exchange). Program pertukan pelajar ini merupakan hasil kerja sama BINUS UNIVERSITY dan Yamanashi Gakuin University untuk memberikan kesempatan bagi BINUSIAN untuk menjalani kuliah di Jepang.

Program pertukaran pelajar terbuka bagi BINUSIAN program studi diatas semester 3, karena BINUSIAN perlu memperlancar kemampuan berbahasa Jepang terlebih dahulu sebelum mengikuti program ini. Program pertukaran pelajar berlangsung selama satu semester (kurang lebih 6 bulan). Selama mengikuti pertukaran pelajar disana, BINUSIAN akan dibekali dengan pendidikan pendalaman bahasa Jepang dan kebudayaan Jepang. Disamping itu, BINUSIAN dapat memilih program tambahan seperti program hukum, administrasi bisnis, management informatika, health and nutrition, dan liberal arts. Namun, pemilihan program tambahan seharusnya dikomunikasikan dengan pihak program studi terlebih dahulu untuk memudahkan transfer nilai. Pihak Yamanashi Gakuin University juga menyediakan asrama dan pembimbing selama BINUSIAN mengikuti program ini.

Elisa Carolina Marion kepala program studi Satra Jepang BINUS UNIVERSITY yang hadir juga dalam kuliah terbuka ini menyampaikan bahwa pengalaman pertukan pelajar akan memberikan dampak yang sangat besar bagi BINUSIAN, bukan hanya dari sisi akademis, tetapi juga dapat menempa BINUSIAN untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bertanggung jawab akan dirinya.
Dengan adanya kegiatan pertukaran pelajar seperti ini, BINUS UNIVERSITY menegaskan langkahnya untuk mewujudkan BINUS 2020 dan mendukung BINUSIAN untuk mendapatkan pengalaman pendidikan terbaik. Diharapkan BINUSIAN juga memiliki semangat yang sama untuk mencapai visi tersebut. BINUSIAN yang tertarik dengan program ini, dapat langsung menghubungi Sensei Elisa. (IV)

BINUS UNIVERSITY BEKALI BINUSIAN DENGAN PENGETAHUAN SKRIPSI

Ditengah tantangan dalam perkuliahan yang semakin kompleks, BINUSIAN dituntut untuk membuat karya ilmiah berupa skripsi yang berkualitas. Oleh karena itu jurusan Marketing Communication BINUS UNIVERSITY menyelenggarakan seminar “Behind The Thesis” yang berkaitan dengan skripsi yang akan dihadapi oleh para BINUSIAN pada masa mendatang.
Seminar yang diadakan Rabu (18/3) menghadirkan tiga pembicara. Pembicara yang pertama adalah Dr. Dominikus Tulasi, M.M, yang membahas tentang penelitian kuantitatif. Pembicara mengungkapkan bahwa penelitian kuantitatif adalah sebuah penelitian yang berdasarkan sampel yang diambil dari sebuah populasi yang kemudian disurvei untuk mendapatkan kesimpulannya.
Kemudian dilanjutkan oleh Maria Anggia W, S.Sos, M.M, yang membawakan materi penjelasan tentang penelitian kualitatif. Pada pembahasan tentang penelitian kualitatif diungkapkan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang didominasi oleh teknik wawancara kepada sumber yang terpercaya di bidangnya atau yang berhubungan langsung dengan fenomena yang diteliti. Pada seminar yang dilaksanakan di Kampus Syahdan BINUS UNIVERSITY, kedua pembicara membawakan pembahasan mengenai metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara lengkap dan rinci. Sekitar 50 BINUSIAN yang hadir menunjukkan rasa keingintahuan dan siap membekali diri sebelum memasuki tahap skripsi.
“Ketika sebuah penelitian dilakukan, maka peneliti dihadapkan dengan teori dan fakta, diantara teori dan fakta akan ada ruang yang disebut masalah, karena terkadang teori tidak selalu sesuai dengan fakta yang terjadi”. Ujar Dr. Dominikus Tulasi, M.M.
Seminar yang ditujukan untuk mahasiswa jurusan Marketing Communication semester empat, enam, dan delapan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang lengkap dan rinci mengenai metode penelitian dalam skripsi yang akan dihadapi oleh setiap BINUSIAN.
Dengan adanya seminar ini diharapkan BINUSIAN tidak akan menghadapi hambatan yang berarti ketika mereka berada dalam proses pembuatan skripsi. Seperti yang diungkapkan oleh Maria Anggia W, S.Sos, M.M, bahwa setiap BINUSIAN harus menyukai dan mengerti apa yang akan diteliti, apabila telah menyukai dan mengerti tentang hal itu, maka kita akan semakin mendalami permasalahan tersebut.
Dalam seminar ini juga dihadirkan Siti Nahdiah Zainal, S.I.Kom, M,A, seorang alumni jurusan Marketing Communication BINUS UNIVERSITY yang merupakan lulusan terbaik pada tahun 2011. “Skripsi adalah bagian kecil dalam proses kehidupan dan tidak sesulit menghadapi permasalahan lainnya, sehingga harus bersemangat dalam menghadapinya” ujar Siti Nahdiah Zainal, S.I.Kom, M.A,. (AS)

Air Itu Luar Biasa

Jakarta, 22 Maret 2015

Air adalah bagian dari tubuh kita. Setiap hari saya membutuhkan air, Anda pasti juga. Namun pernahkah kita berfikir akan ketersediaan air bersih pada 10 – 20 tahun mendatang ? Bagi kita yang hidup di kota besar, saat ini mungkin kita merasa bahwa air itu berlimpah dan tidak akan pernah habis. Tapi sadarkah kita bahwa air tanah yang kita gunakan jika disedot terus menerus akan membahayakan kita ? Karena permukaan tanah lama kelamaan akan menurun dan ini bisa mengakibatkan tanah longsor dan bahkan bencana alam lainnya.

Air memang masih menyisakan berbagai masalah yang pelik di Indonesia, padahal dengan rata- rata curah hujan yang mencapai 2.779 milimeter pertahun, Indonesia seharusnya mampu menjadi negara yang kaya akan air. Sayangnya 66% dari air tersebut justru berubah menjadi bencana banjir dan tanah longsor yang menyengsarakan masyarakat.

Dalam memperingati Hari Air Dunia yang jatuh pada 22 Maret, marilah kita sadari bahwa ketersediaan air bukan hanya untuk kita hari ini saja, tapi juga untuk anak dan cucu kita di masa mendatang. Saya yakin saat ini masyarakat Indonesia tahu betul hal ini, khususnya para kaum intelektual. Kesadaran untuk menghemat air sudah menjadi isu dunia. Ini tandanya penggunaan air bersih dan ketersediaan air bersih di masa mendatang merupakan hal penting yang harus kita persiapkan dari sekarang. Langkah mudah yang kita bisa lakukan adalah dengan menyiram tanaman menggunakan air hujan yang telah kita tampung.

Para generasi hebat penerus bangsa, kini saatnya Anda untuk mengaplikasikan ilmu yang telah Anda peroleh selama ini dengan mengubah pola pikir Anda terhadap penggunaan air. Mari kita lebih bijaksana dalam menggunakan air sekaligus mulai melakukan upaya- upaya demi terjaganya ketersediaan air bersih untuk kelangsungan hidup yang lebih baik.

Terima kasih.

 

Salam BINUSIAN,
Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM
Rektor BINUS UNIVERSITY

 

Download : Air Itu Luar Biasa !


BINUS UNIVERSITY Sebagai Penyelenggara Konfrensi Terbesar di Asia

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi seakan seluruh mata manusia tertuju pada perkembangan yang sangat pesat sekali, termasuk didalamnya tentang Intelligent Information & Database System. tak heran banyak organisasi dan institusi berusaha untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Sebagai Knowledge Institution, BINA NUSANTARA juga terlibat di dalam komunitas akademik dan riset yang terkait dengan bidang tersebut. Melalui International Conference ini diharapkan masyarakat Indonesia dan Dunia dapat lebih mengenal tentang BINA NUSANTARA & BINUS UNIVERSITY.

Sebuah kebanggaan bagi BINA NUSANTARA melalui BINUS UNIVERSITY yang terpilih sebagai salah satu mitra penyelenggara dalam acara 7th Asian Conference on Intelligent Information and Database Systems (ACIIDS 2015), yang diadakan di Denpasar, Bali selama 3 hari mulai dari tanggal 23 – 25 Maret 2015. Konferensi ini merupakan ajang bagi para peneliti untuk berbagi informasi dan membangun relasi dengan para kolega.

Sebagai salah satu unit terbesar di BINA NUSANTARA, BINUS UNIVERSITY merupakan universitas swasta di Indonesia yang mendapatkan bintang 3 dari QS pada tahun 2014 yang lalu. Sebagai bukti komitmen untuk mengembangkan pengetahuan di Indonesia hingga kancah internasional, BINUS UNIVERSITY juga terpilih sebagai 20 Winner Asian Make Award 2015 dan saat ini BINUS UNIVERSITY sudah memiliki 30.300 mahasiswa aktif dan 1500 pengajar. Dengan sumber daya manusia yang BINUS UNIVERSITY miliki ini, kami terus aktif melakukan penelitian dan riset.

“BINA NUSANTARA commits to continuously learning and developing towards the future, where each step taken is a worthy contribution for achieving the goal of becoming an institution for global generation”, Ungkap Ir. Bernard Gunawan selaku CEO BNA NUSANTARA Group.

BINUSIAN MEMPERKENALKAN KONSEP 3R PADA MASYARAKAT LUAS

Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat dunia semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian bumi ini. Salah satu upaya gencar yang paling sering dilakukan untuk menjaga kelestarian bumi ini adalah dengan mendaur ulang barang bekas dan menggunakannya kembali (3R: Reduce, Reuse, Recycle).

BINUS UNIVERSITY sebagai sebuah institusi pendidikan, mengajak mahasiswanya dan masyarakat luas untuk terlibat dan kritis menjaga kelestarian bumi. Dalam upaya tersebut School of Design (SOD) BINUS UNIVERSITY menggelar pameran seni “Greeneration” pada Selasa (17/03) hingga akhir bulan ini di Ground Floor, Living World.

Greeneration menampilkan karya-karya terbaik BINUSIAN. Karya-karya yang ditampilkan sangat beragam mulai dari maket arsitektur, buku notes, folder penyimpan stationary, tote bag, tipografi, hingga wayang karton. Semua karya tersebut terbuat dari barang-barang bekas yang sudah didaur ulang. Karya-karya tersebut juga dapat dibeli ditempat jika masyarakat tertarik.

Danendro Adi, S.Sn., M.Arts. selaku Dean of School of Design yang hadir dalam pembukaan pameran menjelaskan bahwa, pameran ini selain merupakan tugas kuliah, juga merupakan kesempatan bagi BINUSIAN untuk memacu diri dalam berkarya. Diharapkannya, agar karya BINUSIAN tidak sekedar berakhir dimeja dosen atau dikomputer penciptanya, namun bisa menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, pameran yang diselenggarakan di mall ini diharapkan dapat merangkul dan mengajak masyarakat luas untuk semakin mencintai bumi. (IV)

MENGASAH KEMAMPUAN BINUSIAN DALAM DUNIA DIGITAL

BINUS UNIVERSITY bersungguh-sungguh menyiapkan masa depan mahasiswanya. Bukan hanya melalui kuliah didalam kelas, tetapi juga melalui seminar-seminar yang menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten dibidangnya. Selasa (17/03) jurusan Marketing Communication BINUS UNIVERSITY mengadakan seminar “International Seminar: How to Use Social Media for Social Good”.
Acara ini menghadirkan 3 pembicara yang sudah lama berkecimpung didunia jurnalistik digital, mereka adalah:
1. Maria Reesa, wartawan senior Filipina yang juga pendiri Rappler
2. Uni Lubis, wartawan senior Indonesia
3. Ayee Marcaig, multimedia reporter Rappler

Salah satu buah dari kemajuan teknologi informasi, yang paling menonjol saat ini adalah media sosial. Hal ini dapat tercermin dengan maraknya penggunaan media sosial disemua kalangan masyarakat seluruh dunia. Seiring dengan perkembangannya, penggunaan media sosial tidak hanya sebatas pada aktivitas sosial seseorang. Namun dewasa ini, media sosial juga digunakan untuk menyebarkan berita atau kejadian-kejadian penting.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan BINUSIAN wawasan yang mendalam mengenai dunia jurnalistik digital. Sejalan dengan hal tersebut, para pembicara dengan sangat terbuka membagikan pengalaman mereka salama berkecimpung didunia jurnalistik. Para pembicara juga memberikan dukungan moril kepada BINUSIAN yang akan segera memasuki dunia kerja, khususnya yang akan berkecimpung didunia jurnalistik digital.

Seminar Internasional seperti kegiatan diatas adalah satu dari sekian banyak upaya BINUS UNIVERSITY untuk mempersiapkan BINUSIAN dalam mencapai karir yang cemerlang. Sejalan dengan tujuannya, seminar ini memberikan gambaran bagaimana karir dibidang jurnalistik digital dan kesempatan-kesempatan didalamnya, termasuk untuk menjadi entrepreneur didunia digital melalui media sosial. BINUSIAN get ready for your future! (IV)

KMBD BINUS UNIVERSITY BERBAGI TERANG DENGAN PENYANDANG TUNANETRA

Pengelihatan adalah salah satu hal yang paling berharga dalam kehidupan manusia. Namun tidak semua orang memiliki keberuntungan untuk dapat melihat semua hal yang dia temui dan inginkan. Itu bukanlah pilihan mereka, itu adalah hal yang tak dapat dihindari.

Sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada para penyandang tunanetra, Keluarga Mahasiswa Buddhis Dhammavadana (KMBD) BINUS UNIVERSITY pada hari Minggu (5/4) menyelenggarakan kegiatan sosial DV SOS dengan tajuk “Bring The Light For The Blind”. Kegiatan sosial yang diikuti oleh ratusan BINUSIAN maupun kalangan eksternal ini diwujudkan dengan sebuah gerakan mengetik ulang buku untuk kaum tunanetra, hasil ketikan dari para relawan tersebut kemudian akan ditransfer ke dalam huruf brailie agar dapat dibaca oleh kaum tunanetra untuk memotivasi semangat hidup mereka.

Kegiatan yang dilaksanakan di Vihara Yayasan Buddha Tzu Chi Pantai Indah Kapuk tersebut dihadiri oleh para jajaran pengurus KMBD, perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI.Jakarta, perwakilan Bina Netra Cahaya Batin, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi, serta para ralawan yang jumlahnya tidak terhitung. Serangkaian acara pada hari itu dimulai dengan penyampaian kata sambutan dari ketua Panitia, Ketua KMBD, H.Fatahillah yang mewakili Pemerintah Provinsi DKI.Jakarta serta para pihak terkait lainnya. Kemudian acara dibuka secara resmi dengan ditandai dengan pemukulan Gong oleh perwakilan Pemerintah Provinsi DKI.Jakarta, H. Fatahillah.

“Kita ingin bersama-sama mengajak teman-teman semua untuk membantu teman-teman tunanetra untuk bisa mengoptimalkan diri dan bakatnya.” Ujar Metta Ratana, Ketua Panitia acara tersebut. H. Fatahillah selaku perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI. Jakarta menyampaikan juga bahwa ini merupakan langkah kemanusiaan yang luar biasa, ini adalah panggilan hati untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkannya.

Dalam seremoni pembukaan acara sosial ini, para penyandang tunanetra pun ambil bagian dalam pembukaan acara untuk menghibur serta membuktikan kemampuan tersembunyi mereka kepada para hadirin.

Para relawan melakukan pengetikan dengan begitu antusias, bahkan tanpa mengeluh dan menunjukkan rasa lelah, relawan yang telah selesai melakukan pengetikan meminta tambahan teks untuk diketik kembali. Acara kemudian diakhiri dengan penyerahan door price kepada para relawan yang beruntung dalam acara tersebut. (AS)

BINUS UNIVERSITY DAN TAMKANG UNIVERSITY DISKUSI TENTANG HUBUNGAN ANTARA INDONESIA DAN TAIWAN

BINUS UNIVERSITY dan TamKang University Taiwan berbagi pengetahuan-pengetahuan seputar dunia internasional khususnya Asia Timur pada Rabu (2/4). Konferensi yang terdiri dari tiga sesi diskusi tersebut diisi oleh para pembicara dari pihak BINUS UNIVERSITY dan TamKang University Taiwan. Dalam forum ini berbagai hal tentang Asia Timur, Taiwan, hingga Indonesia dibahas dengan begitu jelas.

 Diskusi ini dibawakan oleh dua doktor wanita dari BINUS UNIVERSITY dan TamKang University, yaitu Dr. Paramitaningrum dan Dr. Jou-Yu Lin, diskusi ini dipandu oleh Prof. KaoCheng Wang selaku moderator. Pembicara pertama yang membawakan sesi diskusi adalah Dr. Hou-Yu Lin dengan topik “Taiwan FTA Strategies after Taiwan – Singapore ASTEP : An Approach of Neo Regionalism”. Dalam diskusi ini Dr. Lin membahas tentang penelitian neo regionalisme untuk menganalisa masa depan integrasi politik dan ekonomi di Asia Timur. Diskusi ini berfokus pada pembahasan strategi Taiwan FTA setelah ANZTEC dan ASTEP. Dr. Lin juga mengatakan bahwa Taiwan tidak ingin mengesampingkan ekonomi selama proses integrasi politik dan ekonomi di masa depan Asia-Pasifik dan Asia Timur.

Dr. Paramitaningrum sebagai pembicara kedua membawakan materi tentang “Human Interaction Between Indonesia and Taiwan : Charateristics and Implications for Bilateral Relations” atau interaksi antara Indonesia dan Taiwan, yang membahas lebih jauh tentang karakteristik dan implikasi untuk hubungan bilateral. Materi yang dibuat dengan kerjasama antara Dr. Paramitaningrum dan Prof. Ching-Lung Tsay ini membahas tentang identifikasi ukuran, karakteristik, dan dampak dari interaksi asimetris manusia antara Indonesia dan Taiwan. Lebih spesifik materi ini membahas tentang fenomena migrasi orang-orang Indonesia ke Taiwan, khususnya antara mahasiswa Indonesia yang berada di Taiwan, serta bagaimana respon dua negara tersebut terhadap keuntungan dari interaksi antar manusia untuk hubungan bilateral yang lebih kuat.

Sesi ini diakhiri dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta konferensi yang dipandu oleh modetaror. Sesi terakhir ini sekaligus menjadi penutup dari konferensi yang diadakan antara BINUS UNIVERSITY dan TamKang University. (AS)

 

 

BERPIKIR GLOBAL, BINUS UNIVERSITY BERBAGI PENGETAHUAN MENGENAI KEAMANAN ASIA TIMUR

Asia Timur memiliki penguasaan yang besar dibidang manufaktur, dibutuhkan pertahanan negara yang kuat untuk menjaga agar kegiatan bisnis berjalan dengan aman dan tertib. Beruntung, BINUS UNIVERSITY dapat memperoleh wawasan mengenai sistem keamanan Asia Timur langsung dari salah satu negara Asia Timur, Taiwan. TamKang University salah satu perguruan tinggi swasta Taiwan hadir dan memberikan konferensi di BINUS UNIVERSITY pada Kamis (2/4).

Pada sesi pertama konferensi diisi oleh tiga pembicara, yaitu Prof. A. Dahana dari BINUS UNIVERSITY, serta Prof. Ming-Hsien Wong dan Prof. Fransisco Luis Perez Exposito dari TamKang University. Presentasi materi dan diskusi bersama tiga pembicara tersebut dimoderatori oleh Pamungkas Ayudhaning Dewanto, M.A dari BINUS UNIVERSITY.

Diskusi ini dimulai dengan presentasi materi oleh Prof. A. Dahana yang dibantu dibacakan oleh rekannya Dr. Johanes Herlijanto karena terdapat keterbatasan. Materi yang dibawakan oleh Prof. A. Dahana adalah The Pendulum of China – Indonesia Relations, materi tersebut membahas tentang fenomena hubungan antara China dan Indonesia yang disebutkan oleh Prof. A. Dahana masih dalam periode “bulan madu” dan masih terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan gangguan dimasa depan yang mempengaruhi hubungan dua negara ini.

Diskusi kemudian dilanjutkan dengan presentasi materi oleh Prof. Ming-Hsien Wong yang membawakan topik tentang Theory and Practice of East Asia Regional Security Development. Dalam topik ini profesor dari Tamkang University tersebut memaparkan tentang pembangunan keamanan regional yang dibangun di Asia Timur khususnya Taiwan. Ia juga menjelaskan tentang teori pembangunan keamanan, dan yang terakhir faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pembangunan keamanan Asia Timur, serta memperlihatkan berbagai perspekif berbeda tentang pemahaman dan pentingnya pembangunan keamanan Asia Timur.

Acara dilanjutkan dengan pembahasan dari Prof. Francisco Luis Perez Exposito yang membahas mengenai Argentina’s Growing Rapprochement to China in Security Issue. Dalam presentasinya Prof. Francisco menjelaskan tentang Argentina yang menumbuhkan pemulihan hubungan antara China dan Argentina, bentuk nyatanya adalah dengan kerjasama-kerjasama militer dan keamanan yang dilakukan oleh kedua negara. Sesi ini diakhiri dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para peserta konferensi yang dipandu oleh modetaror. (AS)

MENGENAL INDONESIA DIMATA DUNIA MELALUI INTERNATIONAL CONFERENCE

BINUS UNIVERSITY mengadakan International Conference bersama TamKang University pada Kamis (2/4). Acara ini menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Prof. Chong-Ko Tzou dan Prof. Ching-Lung Tsay dari TamKang University, serta Dr. Johanes Herlijanto dari BINUS UNIVERSITY. Ketiga pembicara ini membawakan topik-topik terkait hubungan Taiwan dengan Eropa dan hubungan ekonomi Taiwan dan Indonesia. Topik pembahasan yang menarik perhatian dibawakan oleh Dr. Johanes Herlijanto tentang isu anti “chinesse” di Indonesia.

Pembicara pertama yang mempresentasikan materinya adalah Prof. Chong-Ko Tzou, beliau membawakan topik tentang “Taiwan – EU Relations” atau hubungan antara Taiwan dan Uni Eropa. Prof. Tzou mengungkapkan bahwa Uni Eropa dan negara barat lainnya adalah rekan internasional yang penting bagi Taiwan selain Amerika Serikat dan Jepang, namun sayangnya Tiongkok selalu menekan Taiwan. Sehingga Taiwan menekankan diplomasi yang fleksibel.

Topik kedua dibawakan oleh Prof. Ching-Lung Tsay dengan topik “Rising Indonesian Economy and Implications for Taiwan to Enhance Bilateral Relations” atau peningkatan perekonomian Indonesia dan implikasinya bagi Taiwan untuk meningkatkan hubungan bilareral. Prof. Tsay mengatakan bahwa Indonesia kini bukan hanya raksasa demokrasi, tetapi juga kekuatan ekonomi yang sedang berkembang. Beliau juga menjelaskan kesulitan-kesulitan yang akan ditemui oleh Indonesia dalam proses perkembangan tersebut.

Kemudian pada akhir sesi Dr. Johanes Herlijanto membawakan topik “From Front Stage to Back Stage : Anti Chinese Deiscourse in Contemporary Indonesia” atau wacana anti “chinese” di era Indonesia kontemporer. Dr. Johanes mengungkapkan bahwa penyebab terjadinya persepsi negatif pada kaum tiongkok adalah karena persepsi yang salah. Akibatnya kaum tionghoa memilih berada di belakang panggung daripada di depan publik.

International conference ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi BINUSIAN untuk memahami perkembangan global saat ini khususnya pada bidang hubungan internasional. (AS)


BINUS UNIVERSITY MENJADI WADAH BAGI PARA MUSISI PEMULA MELALUI PRO ART BVOICE

Masuk kedalam dunia entertainment bukanlah perkara mudah. Hampir setiap artis besar di Indonesia bahkan dunia memiliki cerita panjang sejarah masuknya mereka ke dunia entertainment. Cerita mereka demikian sulit, bukan karena kemampuan yang tidak memadai, namun banyak dari mereka yang tidak memiliki wadah untuk berekspresi menunjukkan karya dan kemampuan mereka dalam musik. Melihat berbagai rintangan tersebut, radio kampus BINUS UNIVERSITY atau dikenal BVOICE mengadakan acara yang dapat mengakselerasi para pendatang baru di blantika musik Indonesia kepanggung dunia hiburan.

PRO ART (PROfil ARTis) merupakan acara rutin yang diadakan dua kali dalam setahun. PRO ART pada dasarnya merupakan sebuah acara yang di ciptakan sebagai wadah bagi para musisi pemula untuk dapat menampilkan dan mengekspresikan kemampuan bermusiknya. PRO ART terakhir diadakan di Foodcourt Kampus Anggrek pada Senin (6/4) didepan ribuan BINUSIAN.

PRO ART yang kali ini bertema Sound of Unity mengundang Bobby Antonio, Lost Kids, RickK, Marco Marche, dan Andira yang menjadi special guest star yang berkesempatan untuk tampil di depan ribuan BINUSIAN. Tidak hanya itu, PRO ART kali ini juga diramaikan oleh beberapa featuring dari UKM Band, The Montries dan berbagai penampilan lainnya. Penonton nampak sangat antusias, begitu pula dengan band-band yang tampil kemarin.

“Melalui acara seperti ini kami harapkan dapat membentuk artis baru dan dapat menjadi media promosi bagi para musisi baru tersebut”, ujar Nadira selaku Crowd Manager BVOICE. Bagi Nadira yang membedakan PRO ART tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah dari genre musik yang ditampilkan. Setiap tahunnya BVOICE mencoba menghadirkan bervariasi genre yang menunjukkan setiap genre musik memiliki daya tariknya sendiri, jelas Nadira.

Terus dukung musisi-musisi Indonesia! BINUS UNIVERSITY melalui BVOICE akan terus menerus berkontribusi dan menjadi wadah berkembangnya pemuda Indonesia. Bukan hanya dalam bidang akademik, namun juga dalam bidang lainnya sepeti musik. (LN)

Dari Rektor Untuk BINUSIAN

BINUSIAN MEMENANGKAN KOMPETISI ENTREPRENEUR ONE IN TWENTY MOVEMENT

Program One in Twenty Movement merupakan program yang digagas oleh Yayasan Smartpreneur Pro Indonesia dibawah asuhan Budi Satria Isman. Program ini bertujuan untuk melahirkan jutaan pengusaha baru di tahun 2020, Yayasan Smartpreneur berdiri atas dasar semangat mendirikan sebuah komunitas wirausaha mandiri, pembinaan usaha, serta keinginan untuk sukses dan berbagi bersama.

Pada diakhir tahun 2014 yang lalu, Yayasan Smartpreneur mengadakan launching Program One in Twenty Movement dengan menggelar roadshow ke 8 kota besar di Indonesia antara lain: Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Pekanbaru, Padang, Jambi dan Palembang. Dalam rangkaian roadshow ke 8 kota tersebut, Yayasan Smartpreneur membagikan informasi mengenai program One in Twenty Movement serta membagikan semangat berwirausaha kepada peserta yang hadir.

Puncak acara malam penganugerahan gelar bibit wirausahawan nasional ini diadakan pada Rabu (6/2) di Balai Kartini Jakarta dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Saleh Husin dan Menteri Perdagangan yaitu Rahmat Gobel. Kedua menteri menyematkan tropi kepada pemenang. 5 kategori yang dilombakan antara lain Teknologi Informasi, Fashion, F&B, Jasa & Mahasiswa.

Pada Program tersebut BINUS UNIVERSITY mengirimkan 2 tim dari Program Studi Interior Design diwakili oleh Bily Luinaldo, Juliani, Paula Angelina, Secilia Mediana, Tiffany Suwardi dan dari Jurusan Teknik Informatika diwakili oleh Shafira Alrasyid Binusian dengan Prototype getmagaza.com. Shafira menjadi pemenang pertama kategori College Student. Pada malam penganugerahan ini Shafira mendapatkan funding pengembangan aplikasi web getmagaza.com yang mengedepankan portal e-commerce pembayaran berbasis modern.

Pada kesempatan perbincangan dengan Budi Isman selaku CEO Smartpreneur Pro Indonesia disela awarding day tersebut, Budi Isman menyatakan mendukung program-program pengembangan entrepreneurship di BINUS UNIVERSITY. Beliau bersedia untuk kolaborasi program 2 dari 3 Lulusan BINUS UNIVERSITY agar dapat berkarya sebagai entrepreneur yang tangguh dalam menghadapi MEA 2015. (RD)

PENGEMBANGAN GEDUNG BINUS UNIVERSITY @ALAM SUTERA TAHAP II

BINUS UNIVERSITY kian hari semakin menunjukkan komitmen di dalam pengembangan dunia pendidikan. Tidak hanya terus memperbaharui sistem belajar mengajar dan kurikulum yang dipergunakan mengembangkan kopetensi mahasiswa, namun juga BINUS UNIVERSITY turut mengembangkan sarana dan prasarana sebagai pendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa.

Setelah sukses membangun gedung BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera tahap I yang terdiri dari 21 lantai dengan didukung kurang lebih 68 ruang kelas, perpustakaan, ruang dosen, serta lab komputer, sekitar 5000 mahasiswa aktif telah menggunakan gedung baru untuk proses perkuliahan mereka yang dahulu mempergunakan bridging campus yang terletak tidak jauh dari gedung kampus saat ini. Sebagai tanda mulai penggunaan gedung baru, pada 23 Oktober 2014 yang lalu, BINUS UNIVERSITY menggelar Grand Launching BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera yang dikemas dalam acara ICONATION.

Tanpa terasa, setelah 6 bulan berjalan gedung baru dipergunakan untuk proses perkuliahan. pada Jumat (10/4), BINUS UNIVERSITY akan memulai pengembangan dalam pembangunan gedung BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera yang dirangkum dalam acara Ground Breaking BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera tahap II.

Sesuai dengan konsep kampus yang di buat di Alam Sutera ini, pada pengembangan tahap II ini, BINUS UNIVERSITY akan mengembangkan suasana kampus yang dapat mendukung inovasi dan kreativitas. Hal ini didukung dengan lebih banyaknya lingkungan terbuka supaya mahasiswa dapat lebih bersahabat dengan alam dan berpikir lebih terbuka.

Tentu ini merupakan sikap keseriusan BINUS UNIVERSITY untuk terus melakukan pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia. Tentunya, dengan pembangunan ini semakin mempersiapkan BINUS UNIVERSITY menuju Visi BINUS 20/20 yaitu “A World-class university In continuous pursuit of innovation and enterprise”. (JR)

PRESTASI BINUS UNIVERSITY SULIT DIKEJAR PTS LAIN

Prestasi merupakan salah satu parameter kesuksesan sebuah institusi. Semakin banyak prestasi yang diraih maka semakin harum nama institusi yang banyak berperan dalam pencapaian prestasi tersebut. Prestasi yang dihargai akan semakin berkembang dan maju menjadi semakin baik.

BINUS UNIVERSITY sebagai salah satu universitas swasta di Indonesia yang telah meraih prestasi yang banyak dan luar biasa. Pencapaian prestasi di kancah internasional, nasional, maupun jabodetabek telah mengangkat nama BINUS UNIVERSITY menjadi salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia dan sekaligus akan mengantarkan BINUS UNIVERSITY menjadi universitas berkelas dunia atau world class university sesuai dengan visi BINUS UNIVERSITY. Prestasi yang diraih oleh para BINUSIAN pun diakui oleh Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A yang merupakan Koordinator Kopertis Wilayah III, bahkan Prof. Ilza menyebutkan bahwa pihaknya telah kehabisan penghargaan untuk BINUS UNIVERSITY karena semua penghargaan telah diraih oleh BINUS UNIVERSITY. “Raihan 135 prestasi nasional dan 42 prestasi internasional oleh BINUS UNIVERSITY selama 1 tahun, ini sungguh sulit untuk dikejar oleh PTS lainnya di Jakarta”. Ujar Prof. Dr. Ilza Mayuni, M.A, Koordinator Kopertis Wilayah III.

Berikut merupakan daftar penghargaan internasional yang diraih oleh para BINUSIAN :

Ranking 5 Research and Expo Competition (REOC) 2014

Linda W.

Antony Budianto

Bob Wibisono

Reinaldo Arifin

Yulia

 

Ranking 9 Research and Expo Competition (REOC) 2014

Devi

Deborah Kristiani Sitompul

Yulistiawati

Rahman

Rizki Alexander

 

Silver Medal Asia Pacific Tournament Water Polo XVI

AMANDA R. SANTOSO

ALDILA P. SANTOSO

ALDILA P. SANTOSO – Juara 3 4th AASF Asian Junior Water Polo Championships 2014 U19

Gregory Alexander – Juara 2 The International Distance Contest on Microcontrollers Programming 2014 IEEE Region 8 Student Activities Committee

Khafizuddin Azazi – Juara 3 The International Distance Contest on Microcontrollers Programming 2014 IEEE Region 8 Student Activities Committee

Agus Sasmito Hariawan – Bronze Medal Asean Skill Competition (ASC) 10th 2014 (Hanoi)

Aditya Ardiya – Medallion of Excellence Asean Skill Competition (ASC) 10th 2014 (Hanoi)

Rafidiono Rahmat – Gold Medal Asean Skill Competition (ASC) 10th 2014 (Hanoi)

Best Nation Asean Skill Competition (ASC) 10th 2014 (Hanoi)

Aditya Rifai – Gold Medal Asean Skill Competition (ASC) 10th 2014 (Hanoi)

Dwi Yoga Dirgantara – Gold Medal Asean Skill Competition (ASC) 10th 2014 (Hanoi)

 

Naradipa Poniman

Peringkat 5 1st University Finswimming Championship 4×50 meter Bifins

Peringkat 6 1st University Finswimming Championship 50 meter Bifins

Peringkat 7 1st University Finswimming Championship 100 meter Bifins

Peringkat 8 1st University Finswimming Championship 100 meter Bifins

 

Naradipa Poniman

Peringkat 6 14th Asian Fin Swimming Championship and Junior Fin Swimming Competition 100 meter Bifins

Juara 1 Kejuaraan Nasional Finswimming 2014 4×100 meter Bifins Putra

Juara 1 Kejuaraan Nasional Finswimming 2014 100 meter Bifins Putra

 

Naradipa Poniman

Juara 1 Kejuaraan Nasional Finswimming 2014 4×100 meter Surface Putra

Juara 2 Kejuaraan Nasional Finswimming 2014 200 meter Bifins Putra

 

Sutrisno Wijaya – Juara 2 48th International ASA Conference – Genova 2014

 

Inca Maya Sari – Gold Medal Prince of Wales International School Fencing Championship

 

Inca Maya Sari

Medali Emas Kejuaraan Taekwondo JungleLand Sportnation kategori Poomse Individu tingkat sabuk hitam DAN IV

Medali Emas Kejuaraan 10th Jakarta Taekwondo Festival

Juara 1 Kejuaraan Taekwondo JungleLand Sportnation Poomsae

 

Fadhel Franda Pratama

Honourable Mention Award in Security Council Indonesia Model United Nations (IMUN)

The Best Speaker Brawijaya Model United Nations (BiMUN)

 

Erlando Stevano – Medali Perak Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN Kata Perorangan Putera

 

Devina Dea

Medali Perak Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN Kumite Perorangan Putri Kelas – 61 Kg

Medali Perak Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN Kumite Beregu Putri beregu

Juara 2 Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah Kumite perorangan Putri -61kg

 

Dicky Prionggo

2nd Place Overall Pondok Indah Internasional Junior Golf Championship 2014

1st Place Overall Pondok Indah Internasional Junior Golf Championship 2014

3rd Place Overall Panasonic Open Indonesia

1st place Lowest Amateur Overall Panasonic Open Indonesia

 

Juara 2

The 5th International Accounting Conference

2nd Accounting Students Research Forum (IACSF)

Evin Calista

Sinta Aprilliana

Steven Sebastian

 

ALLEGRO MAXDO CHRISTYO HORHORUW – Rank 5 The International Distance Contest on Microcontrollers Programming 2014 IEEE Region 8 Student Activities Committee

Kevin Nathanael – Rank 6 The International Distance Contest on Microcontrollers Programming 2014 IEEE Region 8 Student Activities Committee

YOGI PRIYO WICAKSON – Rank 8 The International Distance Contest on Microcontrollers Programming 2014 IEEE Region 8 Student Activities Committee

RIELDY JOHANIS LEIWAKABESSY – Rank 8 The International Distance Contest on Microcontrollers Programming 2014 IEEE Region 8 Student Activities Committee. (As)

Viewing all 1715 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>