Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY
Viewing all 1704 articles
Browse latest View live

BINUSIAN PERLUAS JARINGAN DENGAN KOMUNITAS DUNIA

$
0
0

Sungguh sebuah kesempatan yang sangat luar biasa sekaligus terhormat bagi BINUS UNIVERSITY untuk menyambut mahasiswa asing dari University of Southern California Marshall School of Business. Ketujuh mahasiswa asal Amerika ini, menyempatkan sejenak waktu mereka pada Sabtu (13/6) untuk berbagi cerita dengan BINUSIAN mengenai pengalaman mereka selama magang di Jakarta.

Kehadiran mereka di BINUS UNIVERSITY merupakan bagian dari program Together Experience Multicultural Adventure Now (BINUS TEMAN). Program BINUS TEMAN merupakan agenda dari BINUS IO, yang memungkinkan BINUSIAN untuk berbagi pengalaman, cerita, dan persahabatan dengan mahasiswa asing. Sejalan dengan tujuannya, pada kesempatan ini hadir juga sebelas mahasiswa BINUS UNIVERSITY dan BINUS INTERNATIONAL untuk saling berbagi cerita dengan mahasiswa asing.

Acara ini dibuat sesantai mungkin agar para peserta dapat dengan leluasa berbagi, tanpa merasa kaku atau canggung. Dalam kesempatan ini, mereka saling berbagi cerita dan informasi mengenai kehidupan Jakarta, seperti: makanan enak Jakarta, tempat nongkrong, dan cara-cara mensiasati kemacetan Jakarta. Selain itu, BINUSIAN yang memiliki rencana untuk melanjutkan studi atau karir di Amerika juga berkesempatan untuk menggali informasi untuk masa depan mereka langsung dari warga Amerika.

BINUS UNIVERSITY sebagai universitas swasta unggulan yang berkelas dunia, terus menghadirkan program-program internasional yang memungkinkan BINUSIAN untuk menjadi bagian dari komunitas global dan memiliki pandangan yang global. Acara ini diharapkan mendatangkan pengalaman global bagi BINUSIAN, bukan hanya melatih kemampuan berbahasa asing mereka, tapi juga memperluas pandangan mereka mengenai dunia global. (IV)


Start, Run & Grow Your Own Business!

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMME) BINUS UNIVERSITY mengadakan seminar dan talk show Start, Run & Grow Your Own Business untuk mendukung terwujudnya wirausaha muda di kalangan BINUSIAN.

BINUS UNIVERSITY sebagai institusi pendidikan yang mendukung mahasiswanya untuk menjadi entrepreneur, Sabtu (13/6) melalui Himpunan Mahasiswa Manejemen (HIMME) mengadakan seminar dan talk show berjudul ?Start, Run & Grow Your Own Business!?. Seminar yang diadakan di BINUS UNIVERSITY @Alam Sutera ini menghadirkan pembicara ? pembicara profesional dari ACE Life, yaitu: Allan Senduk selaku Partner ACE Life dan Stephanie Gisela selaku Senior Agency Manage ACE Life.

Seminar dan talk show ini membahas kiat-kiat dalam membangun bisnis dari nol, mulai dari perencanaan, persiapaan, implementasi, hingga evaluasi sebuah bisnis kedepannya. Diadakan juga tes minat atau bakat bagi para peserta, sehingga para peserta dapat menemukan bidang usaha mana yang cocok dengan minatnya. Tentunya, hal ini dapat menjadi pelajaran sekaligus motivasi bagi BINUSIAN yang hendak membangun usaha sendiri.

Kampus entrepreneur ini tidak ada henti-hentinya menghadirkan kegiatan-kegiatan yang dapat mengakselerasi langkah-langkah BINUSIAN untuk menjadi entrepreneur muda, yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang-orang lain. Saat ini, entrepreneur merupakan solusi yang paling tepat dalam menghadapi keterbatasan lapangan pekerjaan dan ketatnya persaingan di dunia kerja. Entrepreneur pun memberikan kesempatan lahirnya lapangan pekerjaan baru dan atmosfer baru dalam perekonomian Indonesia.

Semoga melalui seminar ini, upaya BINUSIAN untuk menjadi entrepreneur semakin mudah dan terbantu karena mendapatkan pengetahuan langsung dari ahli pengembang bisnis ACE Life. Maju terus wirausaha muda BINUS UNIVERSITY! (IV)

 

BINA NUSANTARA BERSAMA TNI MEMAJUKAN PENDIDIKAN DAN PERTAHANAN INDONESIA

$
0
0

Ir. Bernard Gunawan dan Panglima TNI, Jendral TNI Dr. Moeldoko menandatangani nota kesepahaman kerja sama di bidang pendidikan.

Komitmen BINA NUSANTARA untuk membina nusantara melalui pendidikan kian nyata. Komitmen ini diwujudkan bukan hanya melalui ekspansi ke kota-kota lain di luar Jakarta semata, tetapi juga melalui pendekatan ke berbagai lapisan masyarakat. Setelah berkali-kali memberikan beasiswa kepada masyarakat luas yang berprestasi atau pun yang kurang mampu, kali ini BINA NUSANTARA memberikan beasiswa kepada Tentara Negara Indonesia (TNI).

Keseriusan BINA NUSANTARA untuk memberikan beasiswa kepada TNI, tertuang dalam sebuah nota kesepahaman yang ditanda tangani oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Ir. Bernard Gunawan selaku KETUA YAYASAN BINA NUSANTARA. Kamis (18/6) bertempat di Markas Besar TNI daerah Cilangkap, Jakarta Timur, diadakan upacara penandatanganan nota kesepahaman tersebut.

Memenuhi komitmennya untuk membina nusantara, BINA NUSANTARA memberikan beasiswa kepada para anggota TNI.Beasiswa yang diberikan meliputi progam Teknologi Informasi dan Manajemen Stratejik untuk jenjang S1 hingga S2. B. Di sisi lainnya, TNI pun bersedia memberikan pelatihan-pelatihan kepada civitas akademika BINA NUSANTARA.

Perjanjian antara BINA NUSANTARA dan TNI adalah bukti nyata perwujudan BINA NUSANTARA untuk membina nusantara melalui pendidikan hingga ke berbagai kalangan dan lapisan masyarakat. “Adanya kesamaaan visi dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjalankan amanah UUD 1945. Salah satu peran BINUS yakni bagaimana memberikan kontribusi dalam meningkatkan Ketahanan Nasional. Untuk itu, kerjasama yang telah terjalin ini dapat memperkuat TNI dalam meningkatkan kualitas ketahanan Nasional Indonesia,” ujar Bernard.

Di sisi lain Moeldoko pun menyambut baik itikad BINA NUSANTARA ini. “Suatu bangsa dapat dikatakan hebat, apabila memiliki sumber daya manusia yang hebat. Sumber daya manusia yang hebat hanya dapat diperoleh melalui pendidikan, tidak ada cara lain. Program-program yang ada di BINUS UNIVERSITY kami harapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia kami dan kesejahateraan masyarakat luas,” ujar Moeldoko.

Melalui perjanjian kerja sama ini, kedua belah pihak diharapkan dapat saling bekerja sama mewujudkan pendidikan dan pertahanan Indonesia yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. (IV)

 

MMSI BINUS, KOMBINASI MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI TERKINI.

$
0
0

Perkembangan zaman dan teknologi saat ini, berbanding lurus juga dengan perkembangan bisnis. Bisnis saat ini bukan hanya sebuah proses jual-beli, namun sebuah sistem terintegerasi yang memungkinkan pembeli atau pelanggan merasakan pelayanan yang membuat keputusannya dalam melakukan pembelian terasa tepat. Industri-industri banyak mengkombinasikan produk dan jasa pelayanan saat ini adalah industri perbankan, industri telekomunikasi, industri kesehatan, dan masih banyak lagi.

Anda tentunya pernah merasakan kemudahan bertransaksi menggunakan kartu kredit atau debit yang anda miliki, bagaimana hanya dalam hitungan kurang dari satu menit transaksi bernilai jutaan rupiah terselesaikan dengan mudah. Atau bagaimana ponsel yang dulu anda gunakan hanya untuk mengirim pesan singkat kini dapat digunakan untuk mengakses informasi dari dunia maya. Ini merupakan buah dari inovasi teknologi yang dipadukan dengan manajemen produk yang diciptakan sedemikian rupa oleh industri untuk memudahkan pekerjaan anda.

MMSI BINUS UNIVERSITY yang mengkombinasikan ilmu manajemen dan teknologi, memungkinkan siapapun untuk dapat menciptakan inovasi-inovasi baru di industri. MMSI mendukung BINUSIAN untuk memiliki gambaran yang jelas dan utuh mengenai kebutuhan pasar saat ini dan masa yang akan datang. BINUSIAN juga dibimbing untuk melahirkan inovasi sesuai dengan kebutuhan tersebut. Inovasinya pun bukanlah inovasi yang biasa, namun juga mengintegrasikan teknologi dan manajemen yang baik, sehingga memiliki sifat berkelanjutan.

Melalui MMSI BINUS UNIVERSITY, BINUSIAN akan dibimbing oleh akademisi dan praktisi dari dunia industi, sehingga memiliki pandangan yang holistik mengenai praktik dan teori. BINUS UNIVERSITY sebagai kampus inovasi pun selalu terbuka dengan ide-ide inovasi dari mahasiswanya, sehingga BINUSIAN tidak perlu ragu dalam menyampaikan ide mereka. Tenaga-tenaga pendidik BINUS UNIVERSITY siap membantu BINUSIAN untuk mewujdukan inovasi mereka.

Mau menjadi bagian dari pencipta inovasi? Gabung MMSI BINUS UNVERSITY!(IV)

 

CEO Speaks on Leadership with PT Marga Mandalasakti

$
0
0

CEO Speaks on Leadership with PT Marga Mandalasakti

June 25, 2015
(Thursday)
06.30 – 09.00 PM
R.310, 3rd Floor, JWC Campus – BINUS BUSINESS SCHOOL
Jl. Hang Lekir 1 No.6, Senayan, Jakarta

Speaker :
Wiwiek D. Santoso
(President Director PT Marga Mandalasakti)

RSVP :
Erin – ecrahayu@binus.edu – 0818.190.887
Indra – ierwin@binus.edu – 0818.0790.8283

FA Poster CEO Speak PT Marga Mandalasakti-1

BELAJAR MEMAHAMI PENGLIHATAN MANUSIA DAN MESIN

$
0
0

Keunggulan yang dimiliki oleh MTI BINUS UNIVERSITY adalah program pendidikan yang ditawarkan. MTI BINUS UNIVERSITY menganut kurikulum yang sesuai dengan perkembangan jaman dan teknologi. Mata kuliah yang disajikan oleh MTI BINUS UNIVERSITY pun disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini dan masa yang akan datang.

Salah satu mata kuliah yang disajikan di MTI BINUS UNIVERSITY namun masih jarang dimiliki oleh universitas lain di Indonesia adalah mata kuliah “Machine Vision”. Dengan adanya mata kuliah ini, BINUSIAN dapat memahami pengetahuan dasar dari penglihatan (vision) manusia dan mesin. Mata kuliah ini memungkinkan BINUSIAN paham mengenai proses dan sistem biologis penglihatan manusia dalam kaitannya dengan apa yang ditampilkan oleh mesin agar tampak indah sekaligus mudah dicerna oleh otak manusia yang menatapnya.

Dari segi lainnya, mata kuliah ini juga mengajarkan mahasiswa untuk memahami apa yang ditangkap oleh mesin yang memiliki tugas untuk menangkap gambar. Teknologi ini kini banyak diaplikasikan dalam industri misalnya untuk pemilihan kualitas barang, sorting, dan lainnya. Selain itu di bidang kesehatan, teknologi ini sangat membantu dalam identifikasi penyakit misalnya yang berkaitan dengan kerusakan organ dalam, misalnya: contrast-enhanced CT(tranverd X-Ray tomography).

Dengan memahami Machine Vision, BINUSIAN diharapkan dapat memahami pergerakan teknologi saat ini, sehingga dapat memimpin pasar. Selain itu, BINUSIAN juga diharapkan dapat menciptakan inovasi baru yang semakin memudahkan upaya manusia dalam pekerjaan sehari-hari. (IV)

 

 

MTI BINUS UNIVERSITY, 50% KULIAH 50% PENELITIAN

$
0
0

Dalam institusi pendidikan di Indonesia, BINUS UNIVERSITY merupakan universitas swasta dengan jumlah penelitian tertinggi yang ada. Penelitian pun bukan hanya dilakukan oleh dosen semata, namun juga oleh mahasiswanya. Karenanya, BINUS UNIVERSITY mendukung BINUSIAN untuk melakukan penelitian semaksimal mungkin.

Lalu timbul pertanyaan, mengapa BINUS UNIVERSITY sangat menekankan penelitian? Karena melalui penelitian dan terjun langsung di dunia nyata, BINUSIAN menjadi memahami secara holistik dan nyata kondisi di dunia kerja seperti apa. Selain itu, penelitian juga memberikan kesempatan bagi BINUSIAN untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah.

Lebih jauh lagi, penelitian memungkinkan BINUSIAN untuk menemukan celah baru bagi lahirnya inovasi. BINUS UNIVERSITY sebagai kampus yang inovatif, pun mendorong BINUSIAN untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat berguna bagi kemajuan masyarakat Indonesia dan dunia.

Tidak hanya sampai disitu saja, BINUS UNIVERSITY juga memfasilitasi konferensi-konferensi yang bertaraf internasional bagi BINUSIAN untuk mempublikasikan penelitian mereka, seperti ACIDS 2015 yang beberapa waktu diadakan. Dalam konferensi internasional, BINUSIAN berkesempatan untuk mendapatkan ide atau masukan dari peneliti-peneliti yang berasal dari negara lain untuk kemajuan penelitiannya. MTI BINUS UNIVERSITY menjamin BINUSIAN mendapatkan penelitian bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dalam nuansa internasional. (IV)

 

23 TAHUN BNEC, 23 TAHUN BERPRESTASI

$
0
0

BINUS English CLUB (BNEC) merayakan ulang tahun yang ke-23 untuk merayakan perjalanan mereka selama 23 tahun ini.

Tidak terasa 23 tahun telah berlalu, sejak didirikannya BINUS English Club (BNEC) pada tahun 1992. Sejak berdirinya hingga saat ini, BNEC adalah organisasi kemahasiswaan yang menaungi BINUSIAN yang memiliki kemauan untuk memajukan kemampuannya dalam berorganisasi dan berbahasa Inggris.

Di usianya yang ke-23, BNEC pun telah ikut mengharumkan nama BINUS UNIVERSITY dengan sejumlah prestasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. BNEC pun berkali-kali meraih predikat sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang paling berprestasi di ajang Appreciation Day, kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh BINUS UNIVERSITY untuk mengapresiasi prestasi BINUSIAN.

Pada perayaan ulang tahunnya yang ke-23, BNEC mengajak seluruh BINUSIAN untuk ikut serta merayakan ulang tahunnya. Perayaan ulang tahun BNEC diadakan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari Senin (15/6) hingga Rabu (17/6) di Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Dalam perayaannya mereka mengadakan fun exhibition dan game, pemutaran video profile BNEC, penampilan musik akustik dari anggota BNEC, door prize, dan pembagian sertifikat kepada anggota BNEC.

Drs. Andreas Chang, MBA selaku Vice Rector Student Affairs & Community Development, hadir juga pada perayaan ini dan memberikan sambutan singkat. Dalam sambutannya, Andreas mengucapkan selamat untuk hari jadi BNEC yang ke-23 dan untuk semua prestasinya selama 23 tahun ini. Ia juga berharap agar BNEC semakin maju berprestasi.

Semoga di usianya yang ke-23 BNEC semakin menjadi rumah bagi BINUSIAN yang ingin mengembangkan kemampuan berbahasa Inggrisnya, dan terus mengukir prestasi. Selamat ulang tahun BNEC! (IV)


BINUS UNIVERSITY MEMPERERAT PERSAHABATAN DENGAN UNIVERSITY OF CANBEARA AUSTRALIA

$
0
0

Mahasiswa asal University of Canberra, Australia berkunjung ke BINUS UNIVERSITY. Dalam kunjungannya mereka ikut perkuliahan bersama BINUSIAN, berkunjung ke BINUS TV, dan memasak makanan khas Indonesia.

Kenyataan bahwa BINUS UNIVERSITY telah menjadi bagian dari komunitas global adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari lagi. Nama BINUS UNIVERSITY telah dikenal baik hingga ke mancanegara. BINUS UNIVERSITY pun tidak tanggung-tanggung dalam membangun hubungan baik dengan universitas-universitas di negara lain. Salah satu wujud dari persahabatan BINUS UNIVERSITY dengan universitas lain adalah kegiatan immersion dari kedua belah pihak universitas.

Jumat (12/6) BINUS UNIVERSITY mendapatkan kunjungan dari sepuluh mahasiswa dan seorang dosen dari University of Canberra, Australia. Kunjungan ke BINUS UNIVERSITY merupakan bagian dari rangkaian studi tur mereka di Indonesia. Ini juga bukan pertama kalinya BINUS UNIVERSITY menerima kunjungan dari University of Canberra. Sebelumnya pada tahun 2013 delegasi dari University of Canberra pernah berkunjung ke BINUS UNIVERSITY.

Dalam kunjungan ini, delegasi dari University of Canberra berkesempatan mengikuti perkuliahan ala BINUSIAN. Sebagian dari mereka adalah mahasiswa dari program studi seni, komunikasi, dan periklanan. Karena itu, mereka diberi kesempatan untuk mengikuti perkuliahan program studi Marketing Communication. Mereka juga berkunjung ke BINUS TV untuk menyaksikan proses produksi sebuah stasiun tv.

Sesudah mengikuti perkuliahan dan berkunjung ke BINUS TV, mereka diajak untuk memasak makanan khas Indonesia, nasi kuning. Mereka diajarkan langsung oleh Chef Hotel Management BINUS UNIVERSITY untuk menyiapkan nasi kuning dan lauk-lauknya. Kegiatan memasak yang mereka lakukan di Hotel Management’s Kitchen Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY pun menarik perhatian BINUSIAN, banyak BINUSIAN menyaksikan mereka memasak dari luar dapur.

“Kami beruntung dapat berkunjung ke BINUS UNIVERSITY, di sini kami dapat melihat secara langsung bagaimana mahasiswa Indonesia belajar. Kami pun dapat membuat perbandingan bagaimana proses belajar di Indonesia dan Australia,” ujar Felicity Leah Wilson, salah satu peserta immersion.

Kunjungan ini membuktikan bahwa BINUS UNIVERSITY semakin aktif untuk tergabung dalam komunitas dunia. Untuk menciptakan World Class University, maka immersion dengan mahasiswa asing dapat mendukung aktivitas global di BINUS UNIVERSITY. (IV)

MAHASISWA INTERNATIONAL MARKETING KEMBALI BERPRESTASI

$
0
0

Tiga BINUSIAN dari program studi International Marketing mendapat predikat best speaker dan juara ke-2 kompetisi EURECA. Mereka mempresentasikan ide mereka untuk pemasaran Microsoft Lumia 535 dual sim.

“Terus berprestasi” itulah sepertinya kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan semangat Yohanes Sidi, Giovanni Alexander, dan Karen Hutama di masa kuliah mereka. Ketiganya merupakan mahasiswa semester akhir program studi International Marketing BINUS UNIVERSITY.

Pada bulan Februari yang lalu mereka memenangkan juara ke-2 kategori Marketing Plan Competition dari kompetisi EURECA yang diselenggarakan oleh Prasetiya Mulya School of Business and Economics (PMSBE). Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi bisnis tingkat nasional, pesertanya pun mencapai 66 tim dari berbagai universitas swasta dan negeri.

Yohanes, Karen, dan Giovani meraih kemenangan dengan mempresentasikan ide mereka untuk pemasaran produk Microsoft Lumia 535 dual sim. Kekhasan dari studi kasus ini adalah ketika mereka harus mempresentasikan produk Microsoft Lumia yang saat ini berdiri tanpa embel-embel nama Nokia. Mereka pun membuat ide pemasaran ini semenarik mungkin untuk menarik kaum muda. Ide yang mereka usung adalah permainan hidden treasure yang diharapkan dapat membuat pemuda Indonesia tertarik untuk mencoba Microsoft Lumia.

Selain mendapatkan predikat juara ke-2, salah satu dari anggota tim, yakni Yohanes juga mendapatkan predikat Best Speaker atas kemampuannya dalam menyampaikan dan mempresentasikan ide. Tidak lama setelah ini, Yohanes, Giovani, dan Karen yang bergabung dalam tim Tuxedo ini juga memenangkan juara pertama WOW Case Competition yang diselenggarakan oleh MarkPlus.

Prestasi demi prestasi mereka ukir, pengalaman demi pengalaman telah mereka lalui. Akhirnya di tahun terakhir perkuliahannya, usaha dan semangat mereka membuahkan buah yang baik. Semoga BINUSIAN lainnya terinspirasi oleh kisah perjuangan mereka dan semakin berprestasi juga.

BINUSIAN, maju terus berprestasi! (IV)

HAPPY SAPUTRA: MENEMBUS TITIK NADIR (DAN BEREVOLUSI)

$
0
0

“Saya bersyukur menjadi alumni BINUS UNIVERSITY, nama BINUS UNIVERSITY memudahkan langkah saya dan saya percaya apa yang saya peroleh semasa kuliah adalah nilai plus yang tidak dimiliki semua orang”

Tidak ada yang pernah menyangka bahwa akan ada alumni BINUS UNIVERSITY yang menjadi polisi. Namun justru sebaliknya, dia adalah Happy Saputra, S.Kom. Happy merupakan mahasiswa jurusan Teknik Informatika BINUS UNIVERSITY angkatan 2002.

Semasa kuliah di BINUS UNIVERSITY, Happy aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket. Happy boleh dibilang mahasiswa yang aktif mengembangkan diri, karena sejak semester 4 Happy sudah mulai kerja sambilan di Citibank. Walaupun demikian, Happy tidak melupakan kewajiban utamanya sebagai mahasiswa dan menyelesaikan studinya tepat waktu dengan IPK 3.00

Keputusan Happy untuk menjadi seorang polisi adalah sebuah keputusan yang dia sadari sepenuhnya. Lebih daripada itu, keputusannya ini merupakan wujud cintanya kepada orang tuanya. Mengapa demikian? Karena Happy kecil selalu menyaksikan ayahnya begitu tertarik dengan hal-hal yang berbau militer dan kepolisian. Hal tersebutlah yang mendorong Happy untuk mewujudkan cita-cita ayahnya dan akhirnya pada tahun 2007 memutuskan untuk mengambil pendidikan Akademi Kepolisian (AKPOL).

Happy adalah satu dari 300 pemuda beruntung yang diterima di AKPOL dari 12.000 pendaftar. Happy bercerita, bahwa ia mendaftarkan diri tanpa sepengetahuan orang tuanya, setelah diterima ia baru menyampaikan hal tersebut ke orangtuanya dan memohon restu. Selama masa pengujian, tim penguji kaget mendapati bahwa Happy adalah seorang Sarjana Komputer lulusan BINUS UNIVERSITY. Namun menurut penuturan Happy, hal tersebut justru merupakan nilai plus yang mendukung dirinya hingga bisa diteima AKPOL. “Saya bersyukur menjadi alumni BINUS UNIVERSITY, nama BINUS UNIVERSITY memudahkan langkah saya dan saya percaya apa yang saya peroleh semasa kuliah adalah nilai plus yang tidak dimiliki semua orang.” Ujar Happy.

SALAH SATU YANG TERBAIK

Menjadi seorang keturunan Tionghoa bukanlah sebuah batu sandungan bagi Happy, karena sejak kecil Happy sudah membaur dengan teman-temannya dari berbagai etnis. Keputusan Happy-seorang-Tionghoa yang memilih menjadi polisi tentunya adalah sebuah langkah yang sangat revolusioner. Beruntung Happy sepenuhnya didukung oleh keluaganya dan ia pun sering teringat nasihat ibunya kepadanya “kamu memang beda, tetapi bukan berarti kamu berbeda”.

Happy merupakan 20 lulusan terbaik AKPOL pada angkatannya. Atas prestasi cemerlangnya, Happy mendapatkan beasiswa Asean Law Enforcement Liaison Officer studi bahasa mandarin di Beijing, serta meraih predikat sebagai lulusan terbaik. Sempat juga diundang sebagai guess speaker disekolah kepolisian Philipna. Happy adalah sosok polisi dengan karir cemerlang. Saat ini Happy menjabat sebagai Kasatlantas Gresik Polda Jawa Timur, serta sudah berada di jalur elite untuk kepemimpinan POLRI dimasa depan.

Berbekal ilmu yang diperolehnya semasa kuliah di BINUS UNIVERSITY, Happy dipercaya sebagai tim IT dan Think Tank Kapolda Jawa Timur dibawah pimpinan Irjen Pol Anas Yusuf untuk mengembangkan sistem informasi lalu lintas berbasis online dan beberapa fitur teknologi informasi lainnya untuk mendukung kemajuan kepolisian Indonesia. Happy bercerita “Saya tidak akan dipercaya untuk mengemban tanggung jawab ini, kalau saya tidak memiliki latar belakang pendidikan IT dan saya bersyukur untuk ilmu yang saya peroleh ketika saya kuliah di BINUS UNIVERSITY dulu” ujar Happy.

MENEMUKAN TITIK NADIR

Sosok Happy adalah bukti nyata atas keberanian menembus batas. Happy telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berpegang teguh pada keyakinan kita. “Jika kita menanam jeruk, maka akan berbuah jeruk. Jika kita menanam kebaikan, maka akan berbuah kebaikan,” ujar Happy.

Bagi seorang Happy ‘break the limit’ adalah melewati titik nadir diri kita sendiri tanpa paksaan dari manapun. “Saat kita bisa melewati titik nadir, tanpa paksaan kita akan dibawa pada tahap evolusi, dimana tanpa kita sadari, setelah melewati titik nadir kita akan berubah dengan sendirinya ke arah yang lebih baik.” Tandas Happy. Menurut Happy, seseorang perlu menemukan dimana titik nadir dirinya sendiri sebelum melewatinya, karena dengan demikian dia akan tahu letak kelemahannya dan lebih mudah menemukan cara untuk melewatinya.

Jalan Happy untuk menjadi polisi juga tidak serta merta mulus. Happy juga pernah berada dalam masa-masa sulit dimana dia harus berlatih fisik setiap hari demi lulus tes AKPOL. Tapi Happy meyakinkan diri sendiri, selama fisiknya masih bisa menerima, apapun akan dia lakukan. Boleh dikatakan Happy adalah sosok gigih yang tidak mudah menyerah. Happy juga menambahkan bahwa dalam menghadapi masalah jika kita merasa buntu, maka yang perlu kita lakukan adalah merubah cara penyelesaiannya, bukan meninggalkan masalah tersebut.“We must carry on our problem, not leave it behind” tegas Happy.

Happy bercerita juga, bahwa dia bukan orang yang gampang terpengaruh dengan omongan orang. Dalam upayanya untuk ‘break the limit’, Happy mengesampingkan terpaan negatif dari orang-orang dan berusaha berpegang teguh pada keyakinannya. Hal itupun senada dengan pesannya kepada teman-teman BINUSIAN.“People are just laughing and clapping. Do whatever makes you happy and give it your best. Keep chasing your dream”. Tegas happy.

Tentunya dari sosok Happy ini, BINUS UNIVERSITY patut merasa bangga memiliki lulusan yang mengharumkan nama almamater dengan prestasinya. Happy juga boleh menjadi teladan dan isnpirasi bagi BINUSIAN lainnya untuk mengembangkan apa yang diperoleh semasa kuliah kedalam bidang kehidupan lainnya agar ilmu yang telah diperoleh hidup, berkembang, dan berguna bagi sesama. (IV)

ASIKNYA PROGRAM 3+1

$
0
0

“Kami sangat puas dengan kinerja teman-teman dari BINUS UNIVERSITY, mereka memiliki kemampuan yang kompeten dan semangat belajar yang tinggi.”

BINUS UNIVERISTY terus menerus berinovasi menciptakan program-program yang mendukung BINUSIAN untuk mencapai karir terbaik mereka. Termasuk program 3+1. Program 3+1 adalah program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa semester 6 jurusan apapun untuk merasakan pengalaman kerja didunia nyata selama 1 tahun. Selama 1 tahun sisa masa kuliahnya mahasiswa akan belajar diluar lingkungan kampus dan menimba ilmu dari perusahaan-perusahaan multinasional dan atau global.

Melalui program 3+1, BINUSIAN dapat terjun lebih awal kedunia kerja. Dengan terjun lebih awal kedunia kerja BINUSIAN memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan mahasiswa universitas lain. Hal ini memberikan kesempatan bagi BINUSIAN untuk mengaplikasikan ilmunya dan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

Samsung Electronic Indonesia adalah salah satu perusahaan yang masuk kedalam deretan perusahaan multinasional untuk pilot project program 3+1 BINUS UNIVERSITY. Program kerjasama BINUS UNUIVERSITY dan PT. Samsung Electronic Indonesia dimulai sejak Februari 2014. Tercatat lebih dari 100 BINUSIAN yang antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini, namun hanya 6 orang yang diterima oleh PT. Samsung Electronic Indonesia .

Walaupun ini awalnya merupakan pilot project, PT. Samsung Electronic Indonesia menuturkan bahwa mereka sangat terkesan dengan kinerja BINUSIAN. Mereka melihat BINUSIAN memiliki criteria-kriteria yang mereka cari dalam seorang karyawan. Bagi perusahaan multinasional sekelas PT. Samsung Electronic Indonesia, selain kemampuan teknikal, soft skills juga sangat dipertimbangkan dalam proses penerimaan karyawan baru.

Ricci Saadi Wijaya selaku Assistant Manager – Compensation Benefit & Talent Acquisition menuturkan bahwa mereka mencari karyawan yang memiliki nilai yang sama dengan perusahaan, yaitu: orientation to excellence, innovation, building the best team, inspiring others, dan high flexibility. Hal ini akan tercermin dari jawaban interview dan penulisan essay yang diadakan selama proses rekrutmen.

Dari kacamata user (partner kerja), Nisa Assyifa selaku Assistant Engineer – Software Quality Assurance yang sehari-hari bekerja bersama dengan BINUSIAN melihat perubahan-perubahan yang positif didalam diri BINUSIAN setelah mengikuti program 3+1. Ia melihat, bahwa dari ke hari BINUSIAN semakin komunikatif dan kooperatif dalam bekerja. “Kami sangat puas dengan kinerja teman-teman dari BINUS UNIVERSITY, mereka memiliki kemampuan yang kompeten dan semangat belajar yang tinggi.” ujar Nisa.

Senada dengan Nisa, Lena Chow selaku Senior Engineer – Technology Planning juga terkesan dengan BINUSIAN yang selalu sigap dalam bekerja. Lena pun memuji BINUS UNIVERSITY atas program 3+1 ini. Lena melihat bahwa program 3+1 bukan hanya memberikan keuntungan bagi mahasiswa, namun juga kepada perushaan. Melalui program ini, perusahaan memiliki kesempatan untuk merekrut sumber-sumber daya manusia terbaik langsung dari sumbernya.

Inti dari pengembangan program 3+1 ini adalah untuk mendorong BINUSIAN dalam membuat langkah awal dalam karirnya. Banyak hal dan pengalaman berharga yang akan BINUSIAN dapatkan dari program 3+1. Mulai dari pengembangan ilmu-ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah, hingga pengembangan diri. BINUSIAN diharapkan mampu belajar untuk bekerja sama dengan tim, berkomunikasi, dan memhami proses kerja.

Program 3+1 ini adalah jembatan buat BINUSIAN dalam membangun karir. Dengan mengikuti program 3+1, pintu mahasiswa untuk bekerja di perusahaan multinasional terbuka lebar. PT. Samsung Electronic Indonesia tahun ini menerima 3 dari 6 BINUSIAN yang mengikuti program 3+1. Kalau mereka bisa kamu juga bisa! Nah, BINUSIAN jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini! (IV)

AHLI – AHLI KONSTRUKSI DARI JEPANG BERBAGI CERITA DENGAN BINUSIAN

$
0
0

Dua puluh lima ahli konstruksi asal Jepang datang ke BINUS UNIVERSITY dan saling bertukar pikiran dengan BINUSIAN.

Negara Jepang secara geografis berada di garis Pasifik dan Monsoon Asia. Itulah sebabnya, negara Jepang sering berhadapan dengan berbagai bencana alam, seperti: badai taufan, tsunami, dan gempa. Menyadari akan bahaya yang mengancam, warga Jepang pun selalu siaga terhadap bencana-bencana tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan oleh warga Jepang untuk memproteksi diri dari serangan bencana alam adalah dengan merancang rumah atau bangunan yang kuat sehingga dapat melindungi mereka dari bencana yang mengancam.

Dari waktu ke waktu, warga Jepang semakin piawai dalam menciptakan rumah atau bangunan yang “anti bencana”. Inovasi yang mereka lakukan pun terkenal hingga ke berbagai penjuru dunia, negara-negara lain pun berbondong-bondong mempelajari teknik yang digunakan oleh warga Jepang dalam membuat sebuah bangunan. Negara Jepang kini menjadi contoh pembangunan bangunan, rumah, dan infrastruktur masal.

Ternyata, Indonesia dan Jepang memiliki kesamaan dari segi topografi, banyak sekali terjadi bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, ledakan gunung, banjir, longsor, kekeringan kebakaran hutan, dan lain-lain. Melihat kesamaan itu, BINUS UNIVERSITY melalui BINUS Career bekerja sama dengan Nihon Consulting Group, menghimpun BINUSIAN dan perusahaan-perusahaan konstruksi Jepang untuk duduk bersama membahas konstruksi bangunan.

Kegiatan diskusi bersama diatas, diadakan pada Kamis (18/6) di Kampus Syahdan BINUS UNIVERSITY dan dinamakan “Group Discussion on Construction Engeneering”. Pada kegiatan ini, hadir 25 perwakilan perusahaan konstruksi dari Jepang, 100 BINUSIAN dari program studi Arsitektur, Teknik Sipil, dan Desain Interior.

Dalam kesempatan ini, topik utama yang dibahas adalah perkembangan teknologi konstruksi dunia dan peranan perusahan konstruksi Jepang dalam rangka turut serta membangun negara di dunia melalui jasa konstruksi gedung, jalan raya, jembatan dan lainnya. Selain itu, kesempatan ini juga menjadi ajang perkenalan program pendidikan teknik konstruksi di Indonesia kepada perusahaan konstruksi Jepang.

Kesempatan ini tentunya merupakan kesempatan emas bagi BINUSIAN, karena dapat berjumpa dengan banyak pakar-pakar konstruksi dari Jepang dalam sebuah kesempatan. BINUSIAN yang hadir dalam kesempatan ini mendapatkan kesempatan khusus untuk berinteraksi langsung dengan praktisi industri di bidang konstruksi dari Jepang, pengetahuan serta isu terkini seputar konstruksi, dan kesempatan membangun jaringan dengan perusahaan sebagai preferensi karir mereka setelah lulus nanti.

Semoga kegiatan ini mendatangkan wawasan baru bagi BINUSIAN. BINUSIAN juga diharapkan semakin siap menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang. (IV)

BEDAH BUKU KARAKTER UNYU NGANIMASI, TUMBUHKAN SEMANGAT ANIMATOR INDONESIA.

$
0
0

BINUS Media & Publishing menyelenggarakan bedah buku Karakter Unyu Nganimasi karya Bambang “Bambi” Gunawan Santoso untuk menggelorakan semangat animator Indonesia.

Belakangan ini film animasi “Minions” produksi Universal Studio sedang menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia. Pasalnya, salah satu sutradara film animasi ini, Pierre Coffin, merupakan seorang keturunan Indonesia. Hal ini tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Sebelumnya, beberapa animator asal Indonesia juga memiliki andil dibalik layar film-film animasi kelas dunia lainnya. Sebut saja Michael Reynold Tagore dalam Iron Man 3, Ronny Gani dalam Tha Avangers, Pacific Rim, dan Star Wars: The Clone Wars, serta Christiawan Lie dalam Transformers 3, GI Joe, dan Spiderman 4.

Lalu? Dimanakah film animasi asli Indonesia? Film animasi maupun komik Indonesia saat ini masih dalam kondisi yang memprihatinkan, padahal karya-karya anak bangsa kita telah melejit hingga ke Hollywood. Melihat kenyataan tersebut Bambang Gunawan Santoso atau yang akrab disapa Bambi, menulis buku “Karakter Unyu Nganimasi”.

Bambi yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen animasi di program studi Desain Komunikasi Visual Animation ini, bersama dengan BINUS Media & Publishing (BMP) menggerakkan anak muda untuk berani mengembangkan dunia animasi Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan bedah buku “Karakter Unyu Nganimasi”.

Setelah berkali-kali mengkampanyekan Karakter Unyu Ngasimasi di BINUS UNIVERSITY, akhirnya pada Rabu (24/6), Bambi dan BMP mengadakan bedah buku di luar BINUS UNIVERSITY. Kali ini bedah buku diadakan di Universitas Pelita Harapan (UPH). Kegiatan yang dihadiri oleh hampir 70 mahasiswa UPH ini, membahas isi dari buku Karakter Unyu Nganimasi, seperti: perbandingan antara animasi Jepang, Korea, dan Indonesia, proses pembentukan karakter animasi, dan apa yang harus diperhatikan dalam membangun karakter animasi.

Bambi juga menjelaskan secara mendetail bagaimana dia selama ini berupaya membangun karakter animasi yang memiliki ciri Indonesia, yang sekarang diwujudkan dalam tokoh “Mas Be”. Selain itu, Bambi juga memotivasi peserta untuk ikut mengembangkan dunia animasi Indonesia. “Animator harus siap menerima masukan, sekalipun itu pahit dan bikin sakit hati. Karena itulah yang dapat membuat kita menjadi lebih baik dan semakin berkembang,” tegas Bambi.

Dalam kesempatan ini hadir juga Hadi Sunaryo salah satu dosen UPH, Hadi hadir sebagai reviewer buku. “Mas Bambi adalah salah satu animator Indonesia yang giat sekali mendukung dunia animasi Indonesia. Saya berharap rekan-rekan mahasiswa yang hadir hari ini memperoleh insight baru dari Mas Bambi,” ujar Hadi.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama BMP, Bambi, dan UPH. Kegiatan ini diharapkan dapat menggelorakan semangat pemuda Indonesia untuk mengembangkan animasi Indonesia. Semoga kedepannya, BMP melalui karya-karya BINUSIAN dapat terus membawa pengaruh dan perubahan-perubahan yang lebih positif pada masyarakat Indonesia. Seperti dalam upaya menanamkan kecintan pada animasi Indonesia ini. (IV)

STUDI BANDING UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA KE BINUS UNIVERSITY

$
0
0

School of Computer Science (SoCS) BINUS UNIVERSITY menyambut baik kunjungan dari Universitas Kristen Petra Surabaya dan membuka peluang untuk saling bekerja sama.

BINUS UNIVERSITY sejak dahulu sudah dikenal baik sebagai universitas yang terdepan dalam penyajian pendidikan berbasis teknologi informasi. Setiap tahunnya, hampir seribu mahasiswa bergabung menjadi bagian dari School of Computer Science (SoCS) BINUS UNIVERSITY. Lulusan SoCS BINUS UNIVERSITY pun diburu oleh perusahaan-perusahaan multinasional, dan tidak sedikit pula alumni SoCS berkarir dan sukses di luar negeri.

Dibalik kesuksesan tersebut, tentunya ada sistem yang mengatur segalanya hingga akhirnya dapat menjadi seperti saat ini. Kini SoCS dan fakultas lain di BINUS UNIVERSITY kini telah menjadi percontohan bagi institusi pendidikan lain di Indonesia.

Rabu (24/6), SoCS BINUS UNIVERSITY kedatangan tamu dari Universitas Kristen Petra Surabaya. Kunjungan ini merupakan kunjungan persahabatan untuk studi banding, sekaligus sebagai cikal bakal kerja sama antara BINUS UNIVERSITY dan Universitas Kristen Petra kedepannya.

Dalam kunjungan ini, tim dari Universitas Kristem Petra pun ditemani oleh Theodora Subyantoro selaku BINUS Collaboration Center Manager, Rini Wongso selaku Deputy Head of Computer Science School – Academic and Operation, Michael Yoseph Ricky selaku Head of Program of Game Application and Technology, Wikaria Gazalia selaku Research Coordinator SoCS, dan beberapa dosen lainnya.

Pada kesempatan ini, tim SoCS mempresentasikan fitur-fitur, kurikulum dan program pendidikan, serta fasilitas yang dimiliki oleh SoCS BINUS UNIVERSITY. Mereka juga diajak untuk berkeliling ke lab komputer, data center, dan IT Department BINUS UNIVERSITY. Tim BINUS UNIVERSITY juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan tim dari Universitas Petra Surabaya. Kerja sama yang mungkin untuk terjalin seperti kerja sama dibidang penelitian, forum diskusi, kuliah terbuka dengan pertukaran dosen, dan kerja sama di bidang internasionalisasi.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal kerja sama bagi kedua belah pihak. Kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam memajukan pendidikan teknologi informasi di Indonesia. (IV)

 


Selamatkan Masa Depan, Jauhi Narkoba!

$
0
0

BINUSIAN,

Tepat pada tanggal 26 Juni, seluruh dunia memperingat Hari Anti Narkoba Internasional. Momentum ini seharusnya kita pergunakan untuk mengingatkan kembali akan bahaya narkoba dan pentingnya menjauhi narkoba.

Memang narkoba bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang masih disepelekan. Banyak yang yang masih tidak percaya, bagaimana mungkin narkoba yang berwujud pil kecil bisa berdampak begitu besar bagi hidup seseorang. Narkoba dengan zat adiktifnya dapat membuat seseorang kecanduan akan narkoba itu sendiri, dan mengakibatkan gangguan fisik dan psikologis pada manusia. Seperti: kehilangan semangat hidup, kehilangan kepercayaan diri, gangguan pada sistem syaraf, sistem kekebalan tubuh, hingga munculnya penyakit-penyakit berbahaya lainnya.

Sejak dahulu, kita sudah diberikan pengetahuan mengenai bahaya narkoba oleh guru, orangtua, saudara, dan media-media yang ada. Namun, sungguh disayangkan masih ada kaum muda yang terjebak dalam kelamnya bahaya narkoba. Melihat keprihatinan ini, pemerintah, BNN, insititusi pendidikan, dan berbagai organisasi lainnya masih memperjuangkan masa depan kaum muda dengan memberantas narkoba dari masyarakat.

Taukah BINUSIAN, kalau kita memiliki dua Duta BINUSIAN yang diutus oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)? Mereka dipercaya oleh BNN untuk menjadi penggerak gerakan anti narkoba di BINUS UNIVERSITY. Berikut pesan dari duta anti narkoba kepada BINUSIAN:

2015-05-30-13-30-16_photo

Desyta Puri

Seperti Leprechaun yang mendaki pelangi untuk mengambil sekarung emas di ujung pelangi.
Seperti kamu yang mencoba-coba, memakai, dan membagikan zat dan obat-obatan terlarang.
Seperti Leprechaun yang kecewa, ternyata hanya ada sana.
Seperti kamu yang kecewa, ternyata hanya ada kerusakan dan penyakit, orang-orang sekitarmu yang meninggalkanmu, masa depanmu yang hilang, dan kehancuran dirimu di ujung sana.
Let’s help our self and other by SAYING NO TO DRUGS for a better life and future!

 r1

Alex Auditya

Disekeliling kita, banyak yang sayang dan perhatian dengan kita. Orangtua, saudara, dan teman selalu mau terbuka dengan kita, asal kita mau terbuka juga dengan mereka. Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama mereka, dari pada lari kepada narkoba. Jauhi narkoba, jangan kecewakan orang-orang disekitar kita. (IV)

KARIR ATAU WIRAUSAHA? BERSAMA MMSI BINUS UNIVERSITY PASTI BISA!

$
0
0

Karir berjalan di tempat? Bosan dengan rutinitas di kantor?

Jika kamu merasakan hal diatas, itu adalah tanda bahwa kamu perlu mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang dapat mengakselerasi langkah ke posisi karir impian. Magister Management System Information (MMSI) BINUS UNIVERSITY adalah jawaban bagi siapapun yang mencari “sesuatu yang baru” itu.

MMSI BINUS UNIVERSITY yang memadukan ilmu manajemen dan sistem informasi ini dirancang untuk siapa saja yang hendak mempersiapkan diri untuk menduduki posisi strategis di perusahaan multinasional, atau pun yang hendak menjadi wirausaha. Keduanya dapat dicapai bersama MMSI BINUS UNIVERSITY.

Bagi yang memilih untuk berkarir, posisi karir yang dapat di peroleh oleh lulusan MMSI BINUS UNIVERSITY adalah IS Function Division Top Management, Consultant and System integrator, IS Project Manager, dan Business Analyst. Posisi-posisi tersebut adalah posisi panas di industri manapun untuk saat ini.

MMSI juga membuka diri bagi mereka yang tertarik untuk membangun usaha sendiri atau menjadi Technopreneur. Industri Start-up yang saat ini sedang menjamur di Indonesia dipelopori oleh Technopreneur muda yang sukses mewujudkan ide mereka menjadi bisnis.

Dalam MMSI BINUS UNIVERSITY, BINUSIAN juga sudah dapat memilih penjurusan sejak awal. Sehingga pada semester ke-2 perkuliahannya, BINUSIAN sudah dapat memfokuskan diri mereka pada bidang yang dikehendakinya.

Jadi karir atau wirausaha? Keduanya bisa terwujud bersama MMSI BINUS UNIVERSITY! (IV)

 

Port O Folio 2015

$
0
0

BINUS Nortumbria School of Design
Proudly Presents :

Port O Folio 2015

June 29 – 30, 2015
(Monday – Tuesday)
10.00am – 03.00pm
Main Lobby, JWC Campus – BINUS INTERNATIONAL
Jl. Hang Lekir 1 No.6, Senayan, Jakarta

960x428PortfolioInv

MERAYAKAN 34TH PERJALANAN BINA NUSANTARA

$
0
0

Tiga puluh empat tahun merupakan perjalanan yang cukup panjang bagi BINA NUSANTARA. Lebih-lebih lagi perjalanan 34 tahun ini diisi dengan banyak suka cita, usaha, kerja keras, dan berbagai pencapaian, perjalanan ini pun bukan hanya panjang tapi juga berarti. Berarti bagi siapa saja yang ikut ambil bagian dalam perjalanan ini.

Akhirnya, perjalanan 34 tahun ini adalah sesuatu yang patut untuk dirayakan. BINA NUSANTARA mengajak segenap BINUSIAN beserta semua pihak yang telah membuat perjalanan 34 tahun begitu berarti, untuk hadir dalam perayaan 34 tahunnya. Pada perayaan ini, BINA NUSANTARA hendak berterima kasih kepada BINUSIAN, warga sekitar, industri, dan seluruh masyarakat Indonesia atas dukungan dan kerja sama selama 34 tahun ini. Sehingga, pada perayaan ini, BINA NUSANTARA mengusung tema “Terima kasih Indonesia”, sebagai wujud terima kasih BINA NUSANTARA.

Perayaan akan diadakan pada Rabu (1/7) untuk seluruh karyawan BINA NUSANTARA, dan pada Kamis (2/7) untuk masyarakat umum. Kedua perayaan ini akan dimeriahkan dengan permainan angklung dan kulintang oleh BINUSIAN, alunan musik ensemble oleh BINUSIAN, nasyid, dan buka puasa bersama. Pada hari kedua, diadakan juga pembagian paket sembako kepada warga sekitar, sebagai wujud terima kasih BINA NUSANTARA kepada warga sekitar atas dedikasi mereka selama ini.

Hadirilah dan rayakanlah momen kebersamaan ini. Momen dimana kita merayakan secara bersama-sama segala usaha, jerih payah, dan pencapaian kita atas perjalanan 34 tahun ini bersama BINA NUSANTARA. (IV)

BINUS UNIVERSITY GANDENG UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA UNTUK KEMBANGKAN FACULTY OF ENGINEERING

$
0
0

BINUS UNIVERSITY mengajak Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk bersama-sama mengembangkan program-program pendidikan yang di Fakultas Teknik di kedua belah pihak, demi kemajuan pendidikan teknik Indonesia.

Setelah sejumlah kerja sama dengan universitas-universitas dunia dan dalam negeri untuk mengembangkan berbagai schools, seperti: School of Computer Science, School of Design, dan School of Business. Kali ini, BINUS UNIVERSITY menggandeng Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) untuk bersama-sama mengembangkan pendidikan fakultas teknik kedua universitas ini.

Kamis (25/6), Ignatius Agus Prutanto selaku Kepala Kantor Kerjasama dan Promosi UAJY dan Rini Harjanti selaku Partnership and Promotion Office berkunjung ke BINUS UNIVERSITY untuk berdiskusi dengan BINUS UNIVERSITY mengenai kerja sama ini. Adapun, perwakilan dari BINUS UNIVERSITY yang menyambut mereka adalah Karen Imam selaku BINUS Global Director, Bob Saragih selaku Dean of Faculty Engineering beserta jajarannya.

Sebagai inisiasi, kerja sama antara BINUS UNIVERSITY dan UAJY akan diawali dengan kerja sama antara program studi program studi arsitektur dan teknik sipil antar kedua belah pihak. Kerja sama yang diusulkan adalah kerja sama dalam program e-learning, workshop bersama, kunjungan dosen dan mahasiswa ke industri, dan berbagai program lainnya.

Melihat potensi yang ada, tim BINUS Global juga mengajak UAJY untuk bekerja sama dalam penerimaan mahasiswa asing yang hendak berkunjung ke Indonesia dan mempelajari konstruksi bangunan Indonesia. “Fakultas Teknik UAJY memiliki track record yang sangat baik dalam penyajian pendidikan. UJAY juga berlokasi di Yogyakarta, kota indah yang selalu jadi buruan turis manca negara. Ini ada kombinasi yang sangat menarik,” ujar Karen dalam diskusi singkat ini.

BINUS UNIVERSITY dan UAJY diharapkan dapat bersama-sama mengembangkan fakultas teknik masing-masing pihak. Melalui kerja sama ini, konstruksi dan arsitektur Indonesia pun diharapkan semakin dikenal dunia.

Kerja sama antara BINUS UNIVERSITY dan UAJY juga merupakan salah satu upaya BINUS UNIVERSITY untuk membina nusantara. Dengan semakin banyak bekerja sama dengan universitas-universitas dalam negeri, BINUS UNIVERSITY berkesempatan untuk menjamah masyarakat Indonesia yang berada di berbagai pelosok negeri. (IV)

 

Viewing all 1704 articles
Browse latest View live