BINUS UNIVERSITY

“Indonesia merupakan pasar yang luas, dengan sumber daya yang besar dengan jumlah penduduk 250.000.00 jiwa, posisi yang strategis, dan negara tujuan investasi. Kalau tidak dikelola dengan manajemen bisnis yang baik, akan sangat disayangkan,” ujar Prof. Tirta Mursitama. Menuju Masyarakat Ekonomi Asean, kesempatan untuk menuju dunia internasional semakin terbuka lebar. Indonesa kini adalah negara berdaulat, yang menjadi tujuan investasi dunia.

Agar pesona Indonesia tidak memudar, dibutuhkan tenaga-tenaga kompeten untuk mensinergikan potensi-potensi tersebut. BINUS UNIVERSITY dalam perjalanannya menuju sebuah universitas kelas dunia, melihat besarnya kebutuhan tersebut dan pada tahun 2012 mendirikan Program Studi International Relations.

Program studi ini ditujukan bagi pemuda Indonesia yang memiliki kehendak kuat untuk berkarir di dunia internasional. Dengan visi ?To become a world class International Relations education and research institution focused on Asia Pacific that contributes to world peace and prosperity?, siap menghantarkan pemuda Indonesia menuju dunia internasional.

Secara garis besar, program studi ini memberikan pengetahuan kepada mahasiswa terhadap interaksi dari komunitas internasional, seperti: negara, perusahaan multinasional, organisasi internasional, termasuk individu dalam berbagai dimensi dan level. Dimensi yang dimaksud adalah dimensi pertahanan, politik, ekonomi, dan hukum. Sedangkan level yang dimaksudkan adalah level domestik, regional, dan global.

Program Studi International Relations di BINUS UNIVERSITY memiliki empat penjurusan utama, yaitu: Security Studies, Multinational Corporation, Trait Diplomasi, dan Media. Program Studi International Relations di BINUS UNIVERSITY adalah universitas pertama di Indonesia yang mengusung penjurusan Multinational Corporation.

Didukung dengan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman, dan dengan dibimbing oleh dosen-dosen yang kaya dengan pengalaman internasional, lulusan BINUS UNIVERSITY diharapkan mampu bersaing di kancah internasional. Lulusan Program Studi International Relations, kini tidak hanya dapat menjadi seorang diplomat, seperti anggapan masyarakat. Lulusan program ini dapat menduduki posisi strategis di perusahaan multinasional, organisasi dunia, dan berbagai posisi di pemerintahan. Terlebih lagi, dengan posisi Indonesia yang menempati peringkat ke-16 dalam Group of Twenty (G-20), kebutuhan akan tenaga profesional berpemikiran global sangat besar.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh BINUS UNIVERSITY adalah penggunaan bahasa Inggris pada hampir semua mata kuliahnya. Hal ini tentu saja secara langsung membuat kemampuan berbahasa asing BINUSIAN semakin meningkat. Bukan hanya dalam penyampaiannya, dalam presentasi, tugas, dan ujian BINUSIAN juga diwajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris.

Selain itu, dosen-dosen BINUS UNIVERISTY yang memiliki jaringan luas di dunia internasional berupaya menghadirkan kuliah yang tidak hanya di dalam kelas saja. Mereka berupaya agar mahasiswa mendapatkan pengetahuan tidak hanya dari buku saja, namun dari pakar, praktisi, dan pengalaman. Dengan kemudahan ini, mereka secara rutin mengadakan konferensi internasional yang membahas isu-isu internasional, dengan menghadirkan dosen-dosen tamu dari universitas lain di dunia atau pun dari praktisi. Program Studi International Relations juga sering melakukan kunjungan ke perusahaan internasional, seperti: Freeport, World Bank, Kementrian Luar Negeri, Kementrian Pertahanan, dan berbagai kedutaan besar yang ada di Jakarta.

Sama seperti program studi lainnya, Program Studi International Relations juga memiliki program 3+1 yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk kerja praktik atau magang pada tahun terakhir kuliahnya. Tidak menutup kemungkinan juga bagi BINUSIAN yang hendak magang di luar negeri atau melakukan pertuktan pelajar ke luar negeri. Tentunya, BINUS UNIVERSITY juga mendukung BINUSIAN yang hendak memantapkan langkahnya di dunia internasional dengan membangun jaringan dengan perusahaan-perusahaan dan universitas-universitas lain di dunia.

Go Global BINUSIAN! (IV)

BINA NUSANTARA adakan Cashless Vaganza 2015 untuk mewujudkan cashless community. Semua BINUSIAN dapat ikut berpartisipasi.

Sebagai lembaga pendidikan berbasis teknologi, BINA NUSANTARA selalu termotivasi untuk melakukan segala kegiatannya dengan teknologi terkini. Setelah mewujudkan pendidikan yang semakin maju dan berbasis teknologi, sejak tahun 2008 BINA NUSANTARA mengembangkan cashless society atau masyarakat yang menggunakan uang non tunai untuk keperluan transaksi jual beli. Sebagai langkah mewujudkan cashless society, maka BINUSIAN Community BINA NUSANTARA menyelenggarakan Cashless Vanganza.

Cashless Vaganza kini pun hadir kembali dan diselenggarakan pada Senin (1/6) di Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Cashless Vaganza merupakan program BINUSIAN Community yang rutin diadakan setiap tahunnya untuk mengajak para BINUSIAN menggunakan kartu mahasiswa mereka dalam melakukan transaksi. Program ini tidak lain bertujuan untuk membiasakan BINUSIAN mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi di lingkungan BINA NUSANTARA sehingga tercipta cashless society.

Seremoni pembukaan Cashless Vaganza dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Haris Suhendra, S.Kom, M.M, selaku Corporate Communications Manager. “BINA NUSANTARA terkenal dengan IT yang baik, sejak 2008 semua transaksi telah dilakukan dengan cashless.” ujar Haris Suhendra, S.Kom, M.M,. Menurut Haris, langkah pengurangan transaksi secara kontan merupakan upaya untuk mewujudkan cashless society di lingkungan BINA NUSANTARA.

Tahun ini, Cashless Vaganza dimeriahkan dengan pemberian hadiah kepada BINUSIAN yang aktif mengumpulkan poin dengan cara menggunakan BINUSIAN Card Flazz mereka dalam bertransaksi. BINUSIAN dapat menukarkan poin yang sudah terkumpul melalui program poin reward dengan hadiah yang terdiri dari voucher MAP, voucher XXI, Sony ST23 Xperia, Samsung Galaxy Fame, dan hadiah-hadiah menarik lainnya. Tidak hanya undian dan hadiah, BINUSIAN juga dihibur dengan penampilan seru dari UKM Band dan pementasan drama oleh UKM ST Manis. Ada juga merchant yang hadir untuk memeriahkan acara tersebut, diantaranya Celebrity Fitness, King Photo, Jakarta Notebook, dan merchant-merchant lainnya. BINUSIAN yang melakukan transaksi dengan merchant BINUS UNIVERSITY akan memperoleh potongan harga spesial.

Cashless community saat ini tengah gencar digunakan di negara-negara maju untuk mengurangi penggunaan uang kertas yang berdampak pada penghematan dan pelestarian sumber daya alam. Selain itu, cashless community juga diprediksi mampu mengurangi kejahatan korupsi dan penyelewengan dana. Sebagai institusi pendidikan yang membina nusantara, BINA NUSANTARA hendak ikut menciptakan cita-cita negara yang peduli pada sumber daya alam dan memberantas korupsi. Mari BINUSIAN jadi bagian dari cashless community! Manfaatkan kartumu, dan dapatkan potongan harga! (AS)

BINA NUSANTARA siapkan tenaga konsultan pendidikan dan perwakilan di penjuru nusantara. Calon mahasiswa tidak perlu ragu untuk berkonsulatasi.

BINA NUSANTARA bertekad menjadikan bangsa Indonesia semakin maju dengan membina minat dan bakat anak-anak Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas. Memasuki usianya yang ke-34, BINA NUSANTARA semakin menempa diri menjadi institusi pendidikan yang terpercaya, berorientasi mendidik, dan berkelas dunia. Untuk itu tim marketing yang berada di barisan depan haruslah mengetahui perkembangan BINA NUSANTARA. Hal ini dikemas dalam acara Annual Marketing Training (AMT) 2015.

AMT 2015 diselenggarakan pada Selasa (2/6) hingga Jumat (5/6) di Exhibitiion Hall lt. 3 Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. Pada kesempatan itu, seluruh tenaga pemasaran, EC, penjualan, komunikasi, desain, dan divisi lainnya yang berada dibawah bendera marketing terhimpun menjadi satu. Hadir juga pada perwakilan dari BINUS UNIVERSITY Learning Centre (BULC) dan perwakilan dari berbagai sekolah-sekolah di penjuru nusantara. Total peserta tembus angka 100 orang.

Tenaga konsultan pendidikan BINUS UNIVERSITY biasa disebut dengan Education Counselor (EC) dan Marketing Team. Keduanya memiliki tugas yang sama, yakni untuk memberikan informasi, bimbingan, dan arahan bagi calon mahasiswa baru dalam menentukan program studinya di bangku kuliah. Mereka juga bersedia meluangkan waktu dan pikiran mereka bagi mahasiswa yang hendak berkonsultasi dan meminta pendapat mereka.

Calon mahasiswa pun tidak perlu ragu bertanya kepada mereka, karena memang tugas merekalah untuk memberikan bimbingan kepada calon mahasiswa. Mereka adalah tenaga-tenaga kompeten dan pilihan yang disediakan untuk membimbing calon mahasiswa.

Dalam acara tersebut, peserta pelatihan mendapatkan penjelasan mengenai perkembangan BINA NUSANTARA. Mulai dari kurikulum, fasilitas yang tersedia, program-program tambahan yang ditawarkan serta perkembangan dunia pendidikan sekarang ini.

Selain itu, peserta pelatihan juga mendapatkan pengarahan langsung oleh rector, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM. Harjanto yang telah mengajar di BINUS UNIVERSITY selama lebih dari 20 tahun menjelaskan perkembangan, visi 2020, dan harapannya terhadap BINUS UNIVERSITY. Harjanto berharap agar BINUS UNIVERSITY benar-benar dapat menjadi institusi pendidikan yang tulus dalam mendidik anak bangsa, ia pun berharap agar peserta yang hadir dapat benar-benar membantu pemuda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan terbaik.

Berbekal pengetahuan dari AMT 2015, semoga peserta seminar dapat menjadi pewarta BINA NUSANTARA dan mampu memberikan informasi serta konsultasi kepada calon mahasiwa, agar pemuda Indonesia mendapatkan pendidikan yang terbaik.

Ayo, segera hubungi perwakilan BINUS UNIVERSITY terdekatmu! Gabung BINUS! (IV)

Suatu kehormatan bagi BINUS UNIVERSITY untuk menerima tujuh orang mahasiswa dan dua orang dosen asal Thailand untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka dalam rangka study tour. Kesembilan delegasi asal Rangsit University, Thailand ini akan berkunjung selama tiga hari terhittung dari Senin (8/6) hingga Rabu (9/6).

Selama kunjungannya mereka akan tinggal di BINUS Square. Mereka juga akan menjalani beberapa kali sesi presentasi dan sharing yang diselenggarakan oleh BINUS International Office. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi sejumlah tempat wisata kebudayaan dan pendidikan di Jakarta, seperti: Museum Textil Indonesia dan Monumen Nasional.

Diharapkan agar delegasi asing ini dapat memperoleh pengetahuan-pengetahuan yang berguna dari BINUS UNIVERSITY, sekaligus juga menyaksikan secara langsung kekayaan budaya Indonesia. Selamat datang!

CFO Forum Expanding Mind and Perspective withOtoritas Jasa Keuangan (OJK)

June 11, 2015
(Thursday)
06.30 -09.00pm
R.310, 3^rd Floor, JWC Campus -BINUS BUSINESS SCHOOL

Speaker :
Riwin Mirhadi
[Culture & Change Management, Change Management Directorate -Indonesia Financial Service Authority/Otoritas Jasa Keuangan (OJK)]

School of Design BINUS UNIVERSITY mengajak BINUSIAN untuk berani mengekspresikan diri dalam Imagination Day.

Impian serta cita-cita merupakan sebuah hal tanpa batas yang dapat dijadikan motivasi untuk berkembang kearah yang lebih baik. Melalui impian, kita akan mampu menjadi pribadi yang lebih terstruktur dan mempunyai patokan dalam hidup. Melihat pentingnya hal tersebut BINUS UNIVERSITY melalui SoD menghadirkan Imagination Day pada Kamis (4/6).

“Salah satu tujuan dari Imagination day adalah sebagai wadah bagi BINUSIAN untuk dapat mengekspresikan dirinya, atau kami sebut dengan hari bebas berekspresi.” ujar James Darmawan selaku koordinator acara.

Acara yang diikuti oleh mahasiswa SoD ini merubah Plaza Kampus Syahdan menjadi kawasan bebas berekspresi yang diramaikan oleh BINUSIAN dengan kostum unik, seperti kostum anime jepang, kostum prajurit, kostum gothic, hingga kostum setelan toga, dan pakaian adat. Selain itu, acara yang diadakan dari pukul 09.00- 19.00 tersebut diramaikan dengan serangkaian acara lainnya seperti fashion show, seminar, workshop design, mural (melukis tembok), dan bedah buku. Dimana kegiatan ini untuk mendukung kegiatan positif yang edukatif bagi mahasiswa desain.

“Imagination day merupakan acara yang unik, kita diperbolehkan mengenakan semua kostum yang kita inginkan, hal ini membuat saya merasa bebas, dan menjalani hari yang berbeda di kampus,” ujar Chelsea salah satu BINUSIAN yang mengikuti Imagination day. Melalui Imagination Day ini, BINUSIAN diharapkan mampu membuka kreativitasnya untuk berani menjadi apa saja yang mereka inginkan. “Hidup tidak harus terhenti terhadap satu patokan saja, BINUSIAN harus berani untuk berekspresi, dan memiliki semangat serta wawasan yang luas untuk mencapai impiannya,” tutup James. (LN)

BINUS Square merayakan hari jadi yang ke-5. Perayaan dirayakan dengan menghimpun seluruh penghuni untuk ikut memeriahkan.

Tidak terasa lima tahun telah berlalu. BINUS Square yang dulu diimpikan sebagai tempat tinggal bagi BINUSIAN daerah, kini telah berkembang menjadi tempat ?rumah? bagi BINUSIAN daerah dan mahasiswa asing dari manca negara.

Pada hari jadinya yang ke-5, Jum?at (5/6), BINUS Square beserta penghuninya merayakan bersama-sama ulang tahunnya. Perayaan ulang tahun BINUS Square dimeriahkan dengan penampilan musik akustik oleh boarder, termasuk boarder intenasional. Ada juga atraksi Sand Art oleh Abel Brata, penampilan finalis Miss Earth Ivhanrel E. Sumerah, dan Stand up comedy dari Abdur.

Menjelang acara puncaknya, diselenggarakan juga berbagai kegiatan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi boarder, sperti: talkshow, seminar, dan pembukaan stand entrepreneur BINUSIAN. BINUS Square juga mengajak para boarder untuk melakukan kegiatan amal dengan membuat peralatan teknologi sederhana dan kerajinan tangan dari barang-barang bekas. Hasil penjualan peralatan dan kerajinan tersebut kemudian disumbangkan ke Yayasan Hati Suci.

Ulang tahun BINUS Square juga disimbolisasikan dengan pemotongan tumpeng oleh Ir. Bernard Gunawan selaku CEO BINA NUSANTARA, didampingi oleh Francis Budiraharja Santoso selaku Managing Director BINA NUSANTARA, dan Tjia Fie Tjoe selaku Director BINUS Square.

Dalam kesempatan yang sama, Bernard Gunawan menyampaikan rasa syukurnya atas perkembangan BINUS Square yang sangat luar biasa pesat. “80% BINUSIAN yang tinggal di BINUS Square memiliki Indeks Prestasi (IP) lebih dari 3.0, sangat luar biasa! Semoga BINUS Square dapat terus menerus mendukung perkembangan BINUS UNIVERSITY dalam mencapai visi 2020,” ucap Bernard.

Semoga kedepannya, BINUS Square dapat dikenal sebagai “rumah” bagi penghuninya. Bukan hanya sekedar tempat tinggal semata, namun juga tempat berbagi cerita dan pengalaman, menimba ilmu, menempa diri, dan semakin mendatangkan kedamaian bagi penghuninya. (IV)

Program televisi yang sering kita jumpai banyak berisikan berbagai jenis program yang bervariasi guna memikat minat dari masyarakat. Bahkan tidak jarang berita duka sering menjadi andalan televisi dengan alasan tingginya minat dari masyarakat terhadap berita tersebut untuk menaikkan rating. Melihat hal tersebut HIMMARCOMM mengadakan seminar berjudul “Komodifikasi Berita Duka Di Industri Komunikasi” untuk memberikan pengetahuan kepada BINUSIAN dalam menyampaikan berita duka.

Seminar ini membahas mengenai komodifikasi berita duka yang sering ditayangkan di televisi secara mendalam. Dari seminar ini peserta seminar juga diajarkan untuk menyampaikan berita duka dengan tepat. Tepat dalam arti tidak menambah duka bagi yang berduka dan menimbulkan empati bagi yang mendengarkan. Seminar yang diadakan pada Jumat (29/5) di Auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY tersebut mengundang Dr. Ishadi M.Sc selaku pakar Industri Televisi sekaligus Komisaris dari Trans Media dan Pierre Senjaya selaku Direktur Stella Maris International School sebagai pembicara.

Dalam seminar tersebut, Ishadi menjelaskan tentang korelasi antara berita duka dalam kaitannya dengan rating televisi “Survei membuktikan tingginya minat dari masyarakat terhadap isi berita yang bersifat tidak biasa, yang dimana berita duka termasuk didalamnya. Itulah sebabnya mengapa berita duka menjadi sesuatu yang menjual.” ujar Ishadi.

Ishadi juga menjelaskan tentang bagaimana tingginya persaingan media saat ini yang membuat semua pihak media bersaing untuk mendapatkan rating bahkan tidak jarang yang mengacuhkan nilai kemanusiaan didalamnya,” Saya harap BINUSIAN harus kritis, dan mampu menyeleksi semua berita yang kurang berkualitas di media,” tutup Ishadi.

Setelah sesi Ishadi selesai, seminar dilanjutkan oleh Pierre yang membahas mengenai cara penyampaian berita duka di dalam organisasi atau lingkungan kerja. “Berempati, bicara terus terang, jangan menunda, berikan gambaran besar, jadilah problem solver, orang seringkali takut membawa berita duka, namun ketika kita membawakannya dengan cara yang baik dan tulus, justru akan membawakan hasil yang luar biasa,” jelas Pierre.

Berbeda dengan Ishadi, Pierre lebih banyak menjelaskan penyampaian berita duka dari sudut pandang organisasi. Pierre membagikan pengalamannya sebagai seorang pemimpin organisasi dalam menyampaikan berita negatif atau duka kepada karyawan dan rekan kerjanya.

Melalui penjelasan langsung dari Ishadi serta Pierre, BINUSIAN diharapkan dapat menyikapi berita duka dengan lebih kritis. Disisi lain, BINUSIAN juga diharapkan mampu menyampaikan berita duka dengan tepat, menghargai yang berduka dan menciptakan empati. Seminar ini tentunya akan berguna bagi BINUSIAN dalam menghadapi dunia kerja yang kompleks di masa yang akan datang. (LN)

Suatu kehormatan bagi BINUS UNIVERSITY untuk menerima tujuh orang mahasiswa dan dua orang dosen asal Thailand untuk berkunjung ke Indonesia dalam rangka study tour. Kesembilan delegasi asal Rangsit University, Thailand ini akan berkunjung selama tiga hari terhittung dari Senin (8/6) hingga Rabu (10/6).

Diharapkan agar delegasi asing ini dapat memperoleh pengetahuan-pengetahuan yang berguna dari BINUS UNIVERSITY, sekaligus juga menyaksikan secara langsung kekayaan budaya Indonesia. Selamat datang!

Hotel Management Event 2015 yang diselenggarakan oleh Program Studi Hotel Management berhasil menarik perhatian publik.

BINUS UNIVERSITY sebagai sebuah universitas swasta unggulan tidak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam menghasilkan lulusan berkualitas yang siap menjawab kebutuhan pasar global. BINUS UNIVERSITY memiliki berbagai program studi yang saat ini dan di masa yang akan datang dibutuhkan oleh pasar. Setiap tahunnya, program studi tersebut mengadakan kegiatan?kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, termasuk Program Studi Hotel Management.

Senin (8/6) Program Studi Hotel Management khususnya peminatan Event Management mengadakan acara Hotel Management Event 2015. Acara ini terangkai dalam berbagai kegiatan seperti: seminar dan bazaar makanan. Dalam acara tersebut terdapat berbagai jenis makanan dan minuman unik yang dihadirkan. Makanan dan minuman menarik tersebut terdiri dari sosis, martabak mini berbagai rasa, dan makanan lainnya. Tidak hanya makanan dan minuman, acara yang dilaksanakan di Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY tersebut juga menampilkan pentas menyanyi bagi BINUSIAN.

“Kami berharap para pengunjung Hotel Management Event 2015 dapat merasa puas dan senang,” ujar salah satu panitia acara. Dengan berbagai makanan yang menarik dan unik mereka berharap BINUSIAN akan selalu datang dan mengunjungi acara serupa di masa yang akan datang. Acara yang dilakukan setiap tahun tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Program Studi Hotel Management khususnya peminatan Event Management kepada masyarakat luas.

Acara ini pun diklaim sebagai acara yang paling berhasil sejak acara ini diadakan. Mengapa demikian? Karena acara kali ini hadir berbagai merek-merek terkenal dan semakin bervariasi. Dengan pengalaman sukses pada Hotel Management Event sebelumnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak ragu untuk membuka stand di acara tersebut, karena prospek dan keuntungan yang besar. Ini merupakan bukti nyata bahwa BINUSIAN Program Studi Hotel Management mampu menggelar kegiatan yang berhasil menarik perhatian publik dan berjalan dengan lancar. Diharapkan dengan adanya acara tersebut, Program Studi Hotel Management semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai program studi yang mampu menciptakan kegiatan yang baik dan menarik. (AS)

BINUS UNIVERSITY bekerja sama dengan Duniaku Network menghimpun game developer se-Indonesia untuk saling bertukar informasi dan ide dalam Game Developers Gathering 2015.

Setelah mantap berdiri sebagai universitas yang mengusung teknologi terkini dan mencetak lulusan cemerlang di bidang IT hingga ke manca negara, pada tahun 2012 BINUS UNIVERSITY semakin menyelami dunia IT dengan menghadirkan Program Studi Game Application Technology. Tiga tahun berdiri, kini program studi ini telah menjadi salah satu yang terbaik di negeri ini.

Akhirnya pada tahun ketiganya berdiri, Program Studi Game Application Technology kembali bekerja sama dengan Duniaku Network untuk menghadirkan Game Developers Gathering (GDG) 2015. Sebelumnya GDG juga pernah diadakan pada pada tahun 2011 dan 2013. GDG 2015 yang diselenggarkaan pada Jumat (5/6) pun kian terasa spesial, karena kegiatan ini diadakan di berbagai kota lain di Indonesia, seperti: Bandung, Surabaya, dan Jogja.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang menghimpun game developers untuk saling membagikan informasi, isu, dan prediksi mengenai perkembangan dunia game saat ini. Untuk mendukung tercapainya pertukaran informasi yang memadai, kegiatan ini menghadirkan seminar dengan pembicara dari praktisi industri game, pameran dari studio pengembang game, Unity Workshop untuk membimbing peserta dalam menciptakan game, dan Start-Up Clinic yang ditujukan bagi peserta yang hendak menjadi technopreneur.

Dalam perkembangnya, kegiatan ini telah mampu menarik pasar asing. Sejumlah stand pameran memenuhi Main Lobby Kampus JWC BINUS International, termasuk beberapa stand yang berasal dari Singapura. Hadir juga pembicara-pembicara handal di industri game, seperti: Peng T. Ong CEO of Interwoven, Anton Soeharyo CEO Touchteen, Kris Antoni CEO Toge Productions dan Michael Yoseph Head of Program of Games Application & Technology BINUS UNIVERSITY. Peserta kegiatan ini pun bukan hanya BINUSIAN tetapi juga mahasiswa-mahasiswa dari universitas lain, dan praktisi game.

Tentunya ini merupakan kesempatan yang baik bagi BINUSIAN untuk ikut terlibat dalam komunitas game lintas negara. Michael pembicara sekaligus koordinator kegiatan ini berpendapat bahwa kegiatan ini dapat menambah wawasan BINUSIAN tentang dunia game. “Pastinya dari kegiatan ini BINUSIAN mendapatkan pengalaman internasional, wawasan baru, informasi mengenai teknologi terbaru di industri game yang sangat mereka butuhkan untuk perkembangan dan karir mereka kedepannya,” ujar Micahel. (IV)

Sebuah pemandangan yang tidak biasa di Plaza Kampus Syahdan, BINUS UNIVERSITY pada Kamis (4/6). Ya, Imagination Day yang diselenggarakan oleh School of Design telah sejenak membuat suasana kampus nampak lebih berwarna dari biasanya. Keceriaan dan semangat terpancar dari mata BINUSIAN. Mari kita simak apa kata BINUSIAN mengenai Imagination Day.

Melon – Semester 4 Program Studi DKV
Melalui Imagination Day, saya belajar tentang pembuatan sebuah kegiatan. Selain itu acara ini juga merupakan sebuah wadah bagi kami untuk mengekspresikan diri. Satu kata untuk Imagination Day itu “ketawa banget”.

Sasha – Semester 4 Program Studi DKV
Acara ini unik dan saya kagum sekali dengan acara ini. Selain itu semangat dari semua peserta sangat terasa, acaranya juga ramai sekali. Satu kata untuk Imagination Day itu “teruskan!”

Radit – Semester 4 Program Studi DKV
Imagination Day ini merupakan hari yang menarik, semoga dapat diadakan secara rutin setiap tahunnya. Bisa menjadi wadah untuk berekspresi, selain itu juga menjadi ajang pamer kreativitas dalam SoD. Satu kata untuk Imagination Day itu “Sadap”.

Bernie – Semester 6 Program Studi DKV
Saya mengharapkan Imagination Day sering dilaksanakan, karena melalui ini mahasiswa menjadi tidak monoton dan acara ini positif sekali untuk menambah koneksi bagi kami sesama anak design. Ini penyegaran bagi saya. Satu kata untuk Imagination Day itu “Kreatif”.

Shane – Semester 6 Program Studi DKV
Acaranya unik, menjadi wadah dan kesempatan bagi kami untuk berkreasi. Bahkan saya diberi kesempatan untuk melakukan promosi terhadap produk desain saya. Saya harapkan acara seperti ini bisa diadakan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi. Satu kata untuk Imagination Day itu “Mantap”. (LN)

Kini insinyur semakin dibutuhkan oleh dunia, namun insinyur semakin berkurang sebab kurangnya minat anak muda untuk menjadi insinyur. Insinyur atau engineer tidak lahir begitu saja, mereka dibentuk dan ditempa oleh proses yang menjadikan mereka hebat. Pada akhirnya mereka akan menghasilkan karya yang penting untuk kehidupan manusia.

BINUS ASO School of Engineering (BASE) mengadakan pameran karya teknologi canggih para BINUSIAN. Acara yang diadakan pada Jumat (5/6) di Kampus Kijang BINUS UNIVERSITY tersebut menampilkan berbagai karya miniatur mobil dan robot, hingga kecanggihan sistem operasi yang diciptakan.

Pada pameran ini. ditampilkan enam karya BINUSIAN. Karya yang ditampilkan harus merupakan inovasi baru yang mereka ciptakan. “Kita tidak lagi berhadapan dengan abad ke-20, tapi berhadapan dengan abad ke-21. Kini dunia semakin terbuka dan kompetitif, para mahasiswa harus siap,” ujar Dr. Ho Hwi Chie, Dean of BINUS ASO School of Engineering (BASE). Menurutnya, teori dan pelatihan hanya berupa bekal bagi para BINUSIAN, yang pada akhirnya BINUSIAN harus melakukan praktek secara mandiri.

Pameran karya BASE ini akan diadakan setiap tahun. Semakin kedepan karya akan dituntut untuk semakin kompleks dan kompetitif. “Secara umum, inovasi yang diciptakan harus bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk manusia,” kata Ho Hwi Chie. Menurutnya begitulah selayaknya sebuah inovasi diciptakan, inovasi harus membuat manusia semakin nyaman, lebih baik, dan lebih sejahtera. Nilai yang baik bukanlah tujuan dari inovasi, namun inovasi bertujuan untuk membuat insinyur lebih dihargai oleh lingkungannya.

BASE adalah tempat yang tepat untuk belajar dan mengoptimalkan kemampuan para BINUSIAN untuk menghasilkan inovasi-inovasi baru demi kesejateraan manusia. Para mahasiswa diharapkan bukan hanya mampu bersaing di dunia global dengan inovasinya, namun juga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia bahkan dunia. (AS)

Onlinologi ternyata bukan hanya seminar, namun ajang berbagi pengetahuan terbaru di industri saat ini. Dua ratus peserta yang hadir menandakan kesadaran masyarakat Indonesia akan pendidikan yang fleksibel atau kelas karyawan yang berkualitas semakin tinggi. Berikut pendapat beberapa peserta mengenai BINUS ONLINE LEARNING (BOL):

Yos Rizal Kurniawan – Vice Director 3M
Konsep serta program yang ditawarkan oleh BOL sangat menarik sekali. Khususnya untuk praktisi HRD yang membutuhkan partner institusi pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan karyawan. Saya rasa BOL menjadi pilihan yang tepat, karena fleksibilitas yang ditawarkan sangat dibutuhkan oleh praktisi.

Adit – PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Konsep yang ditawarkan BOL sangat menarik. BOL bisa memberikan kesempatan bagi kami para karyawan untuk bisa berkuliah namun tetap bisa berkarir. Sangat fleksibel, semoga kedepannya program yang ditawarkan bisa lebih banyak lagi.

Yudi Anggi Permana – PT. Inovisi Infracom. TBK
Secara pribadi online learning ini sangat penting untuk kedepannya. Fleksibilitas yang ditawarkan sangat membantu kami untuk dapat meningkatkan jenjang karir di masa depan.

Luki – PT. AA International
BOL sangat berguna. Pendidikan saat ini sangatlah penting karena dapat mempengaruhi jenjang karir untuk kedepannya. Melalui fleksibilitas yang ditawarkan, BOL ini sangat cocok dengan kami yang sibuk tidak dapat hadir di kelas perkuliahan biasa.

Grace – PT. Eisai Indonesia
Secara keseluruhan konsep BOL itu sangat berguna untuk peningkatan mutu dan karir dari karyawan di bidang pendidikan. Walaupun online, saya tetap harapkan BINUS mampu menghadirkan lulusan yang berkualitas juga melalui program online ini.

Dini – PT. AIMIA
Melihat kondisi kota Jakarta saat ini membuat saya berpikir bahwa perkuliahan sistem online akan sangat membantu dan dibutuhkan saat ini. Bagi saya BOL ini menawarkan kemudahan dalam perkuliahan. (LN)

Tiga BINUSIAN dari program studi International Marketing mendapat predikat best speaker dan juara ke-2 kompetisi EURECA. Mereka mempresentasikan ide mereka untuk pemasaran Microsoft Lumia 535 dual sim.

“Terus berprestasi” itulah sepertinya kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan semangat Yohanes Sidi, Giovanni Alexander, dan Karen Hutama di masa kuliah mereka. Ketiganya merupakan mahasiswa semester akhir program studi International Marketing BINUS UNIVERSITY.

Pada bulan Februari yang lalu mereka memenangkan juara ke-2 kategori Marketing Plan Competition dari kompetisi EURECA yang diselenggarakan oleh Prasetiya Mulya School of Business and Economics (PMSBE). Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi bisnis tingkat nasional, pesertanya pun mencapai 66 tim dari berbagai universitas swasta dan negeri.

Yohanes, Karen, dan Giovani meraih kemenangan dengan mempresentasikan ide mereka untuk pemasaran produk Microsoft Lumia 535 dual sim. Kekhasan dari studi kasus ini adalah ketika mereka harus mempresentasikan produk Microsoft Lumia yang saat ini berdiri tanpa embel-embel nama Nokia. Mereka pun membuat ide pemasaran ini semenarik mungkin untuk menarik kaum muda. Ide yang mereka usung adalah permainan hidden treasure yang diharapkan dapat membuat pemuda Indonesia tertarik untuk mencoba Microsoft Lumia.

Selain mendapatkan predikat juara ke-2, salah satu dari anggota tim, yakni Yohanes juga mendapatkan predikat Best Speaker atas kemampuannya dalam menyampaikan dan mempresentasikan ide. Tidak lama setelah ini, Yohanes, Giovani, dan Karen yang bergabung dalam tim Tuxedo ini juga memenangkan juara pertama WOW Case Competition yang diselenggarakan oleh MarkPlus.

Prestasi demi prestasi mereka ukir, pengalaman demi pengalaman telah mereka lalui. Akhirnya di tahun terakhir perkuliahannya, usaha dan semangat mereka membuahkan buah yang baik. Semoga BINUSIAN lainnya terinspirasi oleh kisah perjuangan mereka dan semakin berprestasi juga.

BINUSIAN, maju terus berprestasi! (IV)

Kabar gembira bagi keluarga besar BINUS UNIVERSITY, BINUSIAN kembali membawa pulang penghargaan. Kali ini piala dibawa pulang oleh Jessica Imma dari kompetisi desain stiker Line.

Albert Einstain mengatakan bahwa, kreatifitas lebih penting dibandingkan pengetahuan. Pernyataan tersebut dirasa semakin nyata, sebab kreatifitas justru menjadi pendobrak bagi banyak hal yang tidak dapat diselesaikan oleh pengetahuan pada umumnya. Kreatifitas memberi warna pada beragam aspek kehidupan agar semakin menarik untuk dinikmati.

Kreatifitas tersebut diwujudkan dalam bentuk prestasi oleh Jessica Imma, seorang BINUSIAN dari program studi Desain Komunikasi Visual BINUS UNIVERSITY. Ia meraih posisi juara satu dalam kompetisi desain stiker yang diselenggarakan oleh aplikasi pesan instan Line. Kompetisi tersebut diselenggarakan sejak tanggal 16 Maret hingga 29 Mei lalu. Kompetisi nasional ini berhasil menjaring 10.000 set stiker dan dari semua itu, terpilih 20 orang sebagai semifinalis. Kriteria pemilihan semifinalis adalah originalitas karakter, teknik dan juga apakah stiker mereka terlihatmenarik.

Dari ke-20 orang tersebut, lalu dipilih 10 finalis melalui sistem voting. Stiker kesepuluh finalis ini lalu dirilis di Line sehingga stiker-stiker tersebut dapat secara langsung digunakan oleh para pengguna Line. Setelah itu, pengguna LINE lalu akan diminta untuk kembali melakukan voting untuk menentukan stiker mana yang dirasa pantas untuk menjadi pemenang. Setelah melalui kompetisi yang ketat tersebut maka muncullah nama Jessica Imma yang menduduki posisi pertama di kompetisi ini.

Prestasi Jessica tersebut semakin membuktikan bahwa BINUSIAN memiliki segudang prestasi, mulai dari hal akademik, strategi bisnis, seni, olahraga, hingga kreativitas. Kemenangan Jessica juga merupakan kebanggaan bagi BINUS UNIVERSITY karena upaya dan kreatifitas Jessica turut menorehkan nama baik bagi BINUS UNIVERISTY. Semoga BINUSIAN lainnya semakin termotivasi untuk berkompetisi dan bersaing di dunia luar.

BINUSIAN, ayo maju berprestasi! (AS)

BINUS ONLINE LEARNING bekerja sama meningkatkan kualitas belajar BINUSIAN dengan menyediakan perangkat belajar memadai dari raksasa teknologi yaitu Acer dan Microsoft.

Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas serta memiliki daya saing, maka BINUS ONLINE LEARNING (BOL) hadir sebagai sarana pendidikan online. BOL hadir sebagai solusi dalam memberikan kesempatan meraih pendidikan bagi seluruh masyarakat dan pada akhirnya mencetak sumber daya manusia yang unggul.

Untuk menunjang kualitas pendidikan online dengan memanfaatkan teknologi, BOL mengumumkan kerjasamanya dengan Acer Indonesia dan Microsoft pada Selasa (9/6) yang bertempat di BINUS Square. Bentuk nyata dari kerjasama tersebut adalah dengan pengadaan notebook hybrid Acer One 10 untuk mahasiswa BOL. Kerjasama tersebut merupakan wujud rencana jangka panjang BOL untuk mewujudkan transformasi pendidikan berbasis IT yang mandiri di abad 21.

Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M selaku rektor BINUS UNIVERSITY dan Herbet Ang selaku Presiden Direktur Acer Indonesia. Acara ini dihadiri juga oleh Dr. Engkos Achmad Kuncoro, S.E, M.M selaku Direktur BOL dan Agus Putranto, S.Kom, M.T, M.Sc selaku Deputi Direktur BOL. Acara seremoni penandatanganan MoU tersebut diawali dengan presentasi tentang BOL oleh direktur BOL.

?Online learning membutuhkan bantuan teknologi, Acer bangga karena dipercaya oleh Binus untuk memberikan device yang terpercaya untuk mahasiswa BOL,? ujar Herbet. Ia mengungkapkan, BINUS UNIVERSITY merupakan salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia, sehingga Acer patut berbangga karena dapat menjadi rekanan dari salah satu institusi terbaik Indonesia. Ia juga menegaskan, Acer mendukung BOL dengan memberikan perangkat unggulannya tersebut karena pendidikan yang baik diyakini akan membawa kemajuan dalam kehidupan berbangsa.

“BINUS UNIVERSITY ingin memberikan pendidikan tidak hanya bagi orang-orang tertentu, tapi pendidikan harus menjangkau semua orang. Hal itu dapat direalisasikan dengan dua cara, yaitu membuka kampus dibanyak tempat dan membuka banyak akses,” Kata Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. Menurutnya, seluruh masyarakat berhak mendapatkan pendidikan tanpa dibatasi jarak dan waktu, sehingga untuk menjawab itu BINUS UNIVERSITY meluncurkan BOL. Ia menegaskan, demi memberikan pendidikan online terbaik, maka BOL membutuhkan bantuan teknologi, salah satunya Acer dan Microsoft.

Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan BINUS ONLINE LEARNING dapat memberikan pendidikan online yang semakin berkualitas dengan bantuan perangkat terpercaya. Proses belajar BINUSIAN pun diharapkan dapat berjalan dengan lebih mudah dan lancar. (AS)

Kemajuan teknologi kini telah menjadi semakin cepat, tidak ada yang dapat mengejar kemajuan teknologi jika tidak dipelajari secara komprehensif. Pengetahuan dibidang teknologi pun tidak dapat semata-mata dipahami hanya melalui teori semata, namun juga diperlukan praktek atau mengunjungi secara langsung industri teknologi tersebut.

Melihat fenomena ini, Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMMAT) BINUS UNIVERSITY mengadakan study tour ke Biznet pada Selasa (9/6). Biznet sebagaimana yang diketahui masyarakat luas merupakan perusahaan penyedia layanan internet, data center, dan tv cable. Biznet merupakan perusahaan di bidang telekomunikasi dan multimedia yang memiliki komitmen untuk membangun infrastruktur modern dengan tujuan mengurangi kesenjangan digital Indonesia dengan negara berkembang lainnya. Biznet memiliki dan mengoperasikan jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia. Pada study tour kali ini, BINUSIAN hanya mengunjungi bagian data center Biznet.

“Tidak semua orang mengetahui data center, sehingga kami menyediakan fasilitas study tour agar mereka yang ingin bekerja di bidang data center mengetahui lingkungan kerja mereka kelak,” ujar Dimas Natanael selaku Panitia Study Tour HIMMAT. Ia mengatakan tidak semua hal yang didapat pada teori akan sama dengan kenyataan di lapangan, sehingga study tour merupakan kesempatan untuk dapat belajar dari dunia industri. Study tour yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh 25 orang.

Bertempat di Technovillage Data Center acara diawali dengan perkenalan Biznet yang dibawakan oleh Azkia Sabrina selaku Marketing Data Center Biznet. “Hingga kini Biznet memiliki tiga data center, yaitu Mid Plaza Data Center di Jakarta, Rimba Data Center di Bali, dan Technovillage Data Center di Cimanggis,” sebut Azkia. Ia mengatakan bahwa kebutuhan industri semakin meningkat sehingga kebutuhan data center juga ikut mengalami peningkatan. Ia juga menyebutkan bahwa, sebuah data center membutuhkan reduce cost, keamanan, dan teknologi yang baik.

Ternyata tujuan study tour ini pun senada dengan sambutan tim Biznet terhadap mahasiswa yang melakukan study tour ke data center mereka. “Kami menginginkan adanya edukasi untuk mahasiswa tentang data center, sebab pada masa mendatang mahasiswalah yang akan menjadi penerus bangsa,” ujar Azkia. Ia mengatakan sebagai penerus bangsa, BINUSIAN harus mengetahui segalanya tentang teknologi khususnya data center, sehingga pihak Biznet tidak ragu untuk menerima kunjungan dari BINUSIAN untuk kegiatan study tour. Ia berharap dengan adanya study tour akan membuka mata masyarakat bahwa Indonesia juga memiliki data center yang berkualitas.

Dengan adanya kegiatan serupa, diharapkan BINUSIAN dapat mempelajari secara lengkap, tidak hanya melalui teori di kelas namun juga melalui kegiatan-kegiatan study tour yang semakin memperlengkapi pengetahuan mereka menuju dunia kerja nantinya. (AS)

BINUS ONLINE LEARNING hadirkan seminar satu hari penuh yang mendatangkan pembicara-pembicara dari perusahaan multinasional untuk memberikan pengetahuan baru bagi karyawan-karyawan Indonesia.

Perkembangan jaman tidak dapat dipisahkan dari kemajuan teknologi, begitu juga dengan teknologi yang tidak dapat berkembang dengan pesat tanpa adanya sistem online. Melihat pentingnya pengaruh teknologi dengan sistem online khususnya di bidang industri, BINUS ONLINE LEARNING (BOL) menghadirkan Onlinenology yang memberikan pengetahuan-pengetahuan baru kepada karyawan Indonesia, langsung dari pakarnya seperti dari 3M, Cisco, Holcim, Microsoft, dan Zalora.

Onlinenology merupakan rangkaian seminar yang diadakan dalam satu hari yang sama. Peserta seminar pun berasal dari industri yang beragam, total peserta yang hadir mencapai dua ratus peserta yang berasal dari seratus perusahaan yang berbeda. Acara yang diadakan pada Kamis (11/6) di Betawi Room, Hotel Santika Premier Jakarta dibagi menjadi 2 sesi seminar, dimana setiap sesi mencakup tiga seminar yang berbeda. Satu sesi seminar terdiri dari IT Seminar, HR Gathering, dan Business and Techno, masing-masing dibawakan oleh pembicara yang berbeda seperti Yos Rizal Kurniawan selaku Vice Director 3M, Ignatius Untung selaku Vice President Marketing Kaskus, dan Indra Prasetyo Nugroho selaku System Engineering Cisco.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan terbaru dan tren indusri saat ini kepada peserta seminar. Karenanya, pembicara dalam seminar ini pun adalah petinggi-petinggi dari insdustri yang terdepan dibidangnya.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat persaingan di industri semakin ketat. Hal ini membuat setiap perusahaan membutuhkan SDM yang lebih berkualitas dalam segala bidang. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas, BOL hadir sebagai partner pendidikan yang menggunakan sistem online atau sistem pembelajaran jarak jauh. “Online learning penting, karena dapat memberikan fasilitas bagi mereka yang belum menyelesaikan pendidikan S1 ataupun S2. BOL hadir disini karena kami ingin berbagi dengan teman-teman dari industri,” ujar Dr. Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM. selaku Direktur BOL.

“Program dan konsep yang ditawarkan BOL sangat menarik serta sangat dibutuhkan saat ini. Khususnya di bidang HRD bagi mereka yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya untuk menitih karir yang lebih menjanjikan,” ungkap Yos Rizal Kurniawan saat ditanya mengenai sistem pendidikan BOL.

Hadirnya BOL di kalangan karyawan industri diharapkan dapat menjadi partner pendidikan bagi mereka yang hendak menyelesaikan jenjang pendidikkan S1/S2. BINUS ONLINE LEARNING Kuliah fleksibel, lulusan berkualitas. (LN)