Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY
Viewing all 1704 articles
Browse latest View live

Contoh Universitas yang Menerapkan “Good University Governance”

$
0
0

Tata kelola universitas yang baik (Good University Governance) mencerminkan kesuksesan universitas yang menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dalam pada dunia global. Untuk itu, dibutuhkan kerja keras dan kedisiplinan tinggi dalam mendidik, serta mengajarkan nilai-nilai budaya dan pergaulan masyarakat global.

Dalam upaya menciptakan tata kelola universitas yang baik, sebuah universitas atau perguruan tinggi tentunya wajib memiliki tenaga pengajar yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi unggul, serta memiliki efisiensi dan produktivitas pembelajaran yang tinggi. Selain itu, universitas juga diharuskan mampu menggali dana dengan bekerjasama dengan mitra bisnis dalam mengembangkan unit bisnis.

Sebuah universitas atau perguruan tinggi yang mempunyai tata kelola yang baik, wajib mewujudkan misi perguruan tinggi dalam mencari, menemukan, dan menyebarluaskan kebenaran ilmiah. Mekanisme dan organisasi pengelolaan perguruan tinggi juga perlu diatur dalam Statuta Perguruan Tinggi, yang tercatat dalam UU no. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (yang sedang direvisi).

Salah satu contoh universitas yang berhasil menerapkan Tata Kelola Perguruan Tinggi yang baik adalah Binus University, akibat tata kelola yang baik tersebut, berhasil menghantarkan Binus University mendapatkan penghargaan sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik 2015. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Muhammad Nasir kepada Rektor Binus University, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM pada Rabu, (2/12/2015).

Penghargaan yang ditetapkan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III DKI Jakarta ini diberikan pada saat Rapat Kerja Kopertis Wilayah III di Hotel Bidakara, Jakarta. Seluruh kategori penghargaan berhasil diraih oleh Binus University, yaitu : Pengembangan Kerja Sama, Pembinaan Kemahasiswaan, Tata Kelola, Pengembangan Dosen, Riset dan Pemanfaatan, Bidang Teknik dan Bidang Komputer.

Selain 7 kategori tersebut, Binus University juga mendapatkan 2 penghargaan individu, yaituWidodo Budiharto, S.Si., M.Kom., (Dosen, School of Computer Science)sebagai Dosen Berprestasi Peringkat Kedua dan Inca Maya Sari (Mahasiswa, Program Studi Information System) sebagai Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Nasional 2015.

Segudang prestasi yang telah diraih Binus University hingga penghujung tahun 2015 semakin membuktikan bahwa Binus University siap mencapai Visi Binus 20/20 “A World-class University”. Penghargaan ini memiliki arti penting dalam proses perjalanan Binus University menuju visi tersebut, dan tentunya juga akan menjadi motivasi tambahan bagi para mahasiswa, dosen dan staf di Binus University untuk memberikan usaha terbaiknya.

Raihan ini merupakan hasil kerja keras dari rekan-rekan dosen, staf dan mahasiswa di lingkungan kampus Binus University yang telah mewujudkan keberhasilan ini menjadi nyata. Kami juga berterima kasih atas dukungan masyarakat selama ini hingga Binus dipercaya menjadi perguruan tinggi swasta terbaik saat ini,” ungkap Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM. (adv)


Bingung Pilih Universitas Negeri atau Swasta? Ini Tipsnya!

$
0
0

Banyak lulusan SMA merasakan dilema memilih perguruan tinggi negeri atau swasta untuk melanjutkan studi. Selama ini banyak yang meyakini bahwa perguruan tinggi negeri punya kualitas lebih baik daripada swasta. Akibatnya, para lulusan SMA pun membanding-bandingkan universitas negeri dan swasta, bahkan menomorduakan salah satunya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sendiri pernah menyatakan untuk tak membeda-bedakan universitas negeri dan swasta. “Tidak boleh membeda-bedakan. Artinya perguruan tinggi swasta mempunyai kesempatan yang sama tetapi punya kemampuan apabila bisa mengelola dengan baik infrastrukturnya,” ujar dia seperti dikutip Kompas.comsaat acara Musyawarah Nasional Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/4/2015).

Menurut Kalla, universitas swasta berpeluang mengungguli universitas negeri. Pasalnya, di beberapa negara maju universitas terbaik justru dikelola oleh swasta. “Harvard (University), Columbia (University), risikonya tentu dengan harga mahal,” ucap Kalla.

Fakta-fakta tersebut menunjukkan universitas negeri dan swasta sama-sama punya kesempatan untuk maju. Tandanya, lulusan SMA tak perlu berpatokan pada label negeri atau swasta. Sebaiknya, perhatikan hal-hal ini dalam menentukan universitas yang tepat untuk melanjutkan studi.

Kenali dengan baik

Anda boleh melihat nama dari universitas yang akan dipilih. Tetapi, jangan sekadar lihat namanya. Kenali dulu seluk-beluknya sebelum memutuskan meneruskan studi di sana.

Caranya lakukan riset. Itu yang terpenting. Riset bukan hanya didapat dari browsing di dunia maya. Alan Jones, seorang pengembangan profesional dari UCAS, juga menyarankan para calon mahasiswa untuk menghadiri pameran pendidikan tinggi, bertemu dengan staf universitas yang bersangkutan, dan tanya segala hal yang ingin Anda ketahui kepada mereka.

Kegiatan Mahasiswa

Kuliah tak melulu bicara soal kegiatan akademis. Di kampus, mahasiswa justru bisa banyak belajar soal pengalaman dalam bersosialisasi, atau bahkan kepemimpinan. Itu semua bisa diperoleh bila kampus memperhatikan dan menyediakan fasilitas yang cukup untuk membina mahasiswanya di luar kegiatan akademis.

Pilih yang terbukti

Riset sudah dilakukan. Banyak hal tentang calon universitas yang sudah Anda ketahui. Bila semua hasil riset yang Anda kumpulkan ternyata terbukti, berarti itu bonus yang mampu membantu Anda menetapkan pilihan kampus.

BINUS UNIVERSITY misalnya. Kampus swasta ini dikenal sebagai universitas swasta yang baik di Indonesia. Tapi bukan sekadar dikenal, BINUS UNIVERSITYmembuktikannya dengan mengantongi penghargaan sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik 2015 dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah III DKI Jakarta.

BINUS UNIVERSITY memperoleh penghargaan dalam kategori Pengembangan Kerja Sama, Pembinaan Kemahasiswaan, Tata Kelola, Pengembangan Dosen, Riset dan Pemanfaatan, Bidang Teknik dan Bidang Komputer. Penghargaan individu juga didapat dosen dan mahasiswa, yakni Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., (Dosen, School of Computer Science) sebagai Dosen Berprestasi Peringkat Kedua dan Inca Maya Sari (Mahasiswa, Program Studi Information System) sebagai Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Nasional 2015.

Sejumlah penghargaan seperti ini bukan hanya menunjukkan kalau kampus swasta tak kalah dari kampus negeri. Prestasi ini juga jadi bukti bahwa tak perlu membeda-bedakan label negeri dan swasta untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Kuncinya, pilih dengan cermat universitas yang cocok dengan tujuan studi Anda. Selamat mencoba! (Adv)

Kegiatan Penelitian, Tolak Ukur Kualitas Institusi Pendidikan Akademik

$
0
0

Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan tiga peran pendidikan yang menjadi tolak ukur nilai kualitas dari sebuah institusi pendidikan akademik. Ketiga peran tersebut adalah kegiatan mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam dalam pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa institusi pendidikan tinggi wajib melakukan kegiatan penelitian. Tentunya untuk mendukung hal tersebut, lembaga pendidikan tinggi dituntut memiliki dosen berkualitas dan berkompeten dalam membuat proposal penelitian, melakukan penelitian, menyebarluaskan hasil penelitian dan menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual.

Kegiatan penelitian seperti ini selalu dilakukan Binus University melalui lembaga Research and Technology Transfer Office, sebagai perwujudan salah satu dari tiga peran institusi pendidikan akademik. Binus University senantiasa  utamanya membimbing dan membantu anggota fakultas mulai dari membuat proposal penelitian, pelaksanaan penelitian hingga publikasi ilmiah dengan menyediakan dana hibah penelitian eksternal dan internal. Selain itu juga berfokus pada pengembangan kegiatan penelitian seperti penyebaran penelitian melalui penerbitan jurnal dan kekayaan intelektual.

Komitmen inilah yang selalu dilakukan Binus University hingga akhirnya dinobatkan sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik 2015. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Muhammad Nasir kepada Rektor Binus University Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM pada Rabu (2/12/2015) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Penghargaan apresiasi yang ditetapkan oleh Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah III DKI Jakarta ini diberikan saat Rapat Kerja Kopertis Wilayah III.

Tak tanggung-tanggung, kategori penghargaan seluruhnya berhasil diraih Binus University yaitu Pengembangan Kerja Sama, Pembinaan Kemahasiswaan, Tata Kelola, Pengembangan Dosen, Riset dan Pemanfaatan, Bidang Teknik dan Bidang Komputer.

Selain 7 kategori tersebut, Binus University juga mendapatkan 2 penghargaan individu, yaitu Widodo Budiharto, S.Si., M.Kom., (Dosen, School of Computer Science) sebagai Dosen Berprestasi Peringkat Kedua dan Inca Maya Sari (Mahasiswa, Program Studi Information System) sebagai Mahasiswa Berprestasi Peringkat Pertama Nasional 2015.

Sejumlah prestasi yang diukirkan Binus University hingga akhir 2015 menjadi penting dalam perjalanan Binus menuju visi “Binus 2020” yang menunjukkan bahwa Binus siap menjadi “A World-class University”. Selain juga bisa menjadi motivasi tambahan bagi para mahasiswa, dosen dan staf di Binus University untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas.

“Kita semua harus lebih membuktikan jika raihan ini benar adanya dan memiliki manfaat bagi masyarakat. Pengakuan yang didapat saat ini harus dijaga dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh rekan-rekan mahasiswa, dosen dan staf. Dengan demikian juga akan meningkatkan motivasi supaya bisa berkarya lebih baik lagi di  masa mendatang,” kata Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM. (Adv)

New Courses Available! Tech Media Talk & Strategies for Achieving a High Score in IELTS

$
0
0

Check out these 2 new courses now!

Tech Media Talk

Tech Media Talk is proudly presented by Binus Northumbria School of Design. Tech Media Talk brings many inspiring people such as artist, athlete, creative director and business owners to share their wisdom and knowledge about things that matters.

Strategies for Achieving a High Score in IELTS

This course provides essential information about how to achieve a high score in IELTS the first time you try.

The course considers all modules: listening, reading, writing and speaking, but with an emphasis on speaking and writing. The course considers all the types of questions in the IELTS and offers strategies and tips to answer them.

The course is delivered  as a series of videos 10-15 minutes each in length.

Tingkatkan Kesadaran Teknologi Internet, Himpunan Mahasiswa Teknik Computer Selenggarakan CEAFO

$
0
0

 

Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer (HIMTEK) BINUS UNIVERSITY mengadakan kegiatan CEAFO (Computer Engineering All of One) selama 3 hari berturut- turut pada tanggal 11 Januari sampai 13 Januari 2015. Acara yang diadakan di kampus Anggrek ini diisi oleh tiga kegiatan menarik, yaitu Expo, Workshop mengenai perangkat komputer, serta sebagai pelengkap di hari terakhir HIMTEK mengadakan seminar yang bertemakan IoT (Internet of Things) dengan narasumber Dr. Suryadiputra Liawatimena, S.kom.

BINUS sendiri paham, perkembangan di dunia teknologi digital beberapa tahun silam ini semakin pesat, kebutuhan manusia akan internet semakin kuat, dan internet sudah menjadi pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai macam elemen. Dengan kebutuhan yang terus meningkat inilah, BINUS selalu berinovasi untuk terus memberikan bekal yang kelak berguna untuk kemampuan soft skills mahasiswanya.

Internet of things ini merupakan topik yang sangat menarik, mengingat perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, serta perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi sedang bersaing untuk mengembangkan internet of things ini demi menunjang kemudahan hidup manusia. Dalam seminar ini narasumber juga menjelaskan mengenai teknologi-teknologi yang akan datang seperti smart home, smart farm dan teknologi baru lainnya sebagai sarana untuk membantu dalam segala aspek kehidupan manusia.

Teknologi ini antara lain adalah, teknologi yang dapat membantu manusia untuk mencari barang yang hilang, serta teknologi yang sangat peduli dengan kesehatan, seperti mampu mengecheck tekanan darah, detak jantung, hingga kadar gula darah, teknologi yang bergerak dalam bidang olahraga, seperti teknologi sensor yang dapat membantu ketepatan saat ingin memukul bola kasti. Bahkan, saat ini sudah ada beberapa gedung di pusat perbelanjaan yang sudah mulai menggunakan internet of things pada gedung parkiran, hal ini sangat membantu anda untuk mengetahui sisa parkir dalam gedung tersebut atau sensor yang memberi tahu , dimana semua  hal tersebut sangat memudahkan kehidupan manusia nantinya.

“Menurut saya, teknologi internet sekarang sedang berkembang pesat. Seperti yang di utarakan narasumber puncak dari internet of things pada tahun 2020 dimana semua sudah sangat praktis dan mempermudah kehidupan manusia,” ungkap Nugroho Dewantoro selaku Ketua Penyelenggara. (PM)

12573237_10153868387834267_4964137682574152895_n

Belajar Menjadi Food Blogger Langsung dari Ahlinya

$
0
0

Di Indonesia tingkat penggunaan internet semakin meningkat setiap tahunnya, dan dari pengguna internet yang terus meningkat, hampir seluruhnya digunakan untuk mencari informasi atau berita. Blog sendiri merupakan sebuah sumber informasi yang sifatnya personal dan banyak dicari ketika dibutuhkan, sehingga tidak menutup kemungkinan banyak perusahaan yang bekerja sama dengan blogger untuk melakukan review terhadap produk maupun brandnya.

Melihat kebutuhan pasar yang begitu besar terhadap dunia blogger itu sendiri, BINUS UNIVERSITY kembali mengadakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk membekali para mahasiswanya, sekaligus memberikan pengarahan terhadap trend blogger yang makin berkembang setiap tahunnya, mengikuti perkembangan teknologi internet itu sendiri.

Bertepatan di Kampus Anggrek BINUS, kegiatan seminar yang bekerja sama langsung dengan Open Rice, salah satu portal komunitas kuliner di Indonesia, diisi oleh kegiatan sharing session mengenai makanan yang dibawakan langsung oleh Hans Danial, selaku food travel and lifestyle blogger.

“Kami memiliki tujuan bahwa setiap orang bisa berbagi pengalaman tentang restraurant atau streetfood yang mereka coba. Bisa di katakan kami mencoba merangkul masyarakat untuk mereview eksperimen makanan tersebut. Dan pasar untuk situs ini dikalangan mahasiswa sangat menarik, maka kita mencoba mengajak mahasiswa BINUS UNIVERSITY untuk membagi pengalamannya,” ujar Sherly Bahari selaku Senior Business Manager Openrice.

Di dalam sharing sessionnya, Hans memberikan beberapa trik untuk angle foto terbaik, makanan yang memuaskan. Dalam sesi wawancara Hans juga menceritakan pengalamannya “Pertama kali berawal dengan iseng dari SMA  yang suka foto- foto makanan dan saya ingat pertama kali ini jadi bisnis karena penawaran agensi  untuk suatu gadget dan saya senang karena senior-senior blogger juga cukup membantu untuk budgeting honor saya. Jujur saat itu saya belum berpengalaman tentang budgeting itu,” ungkap Hans membagi cerita tentang manajemen waktunya untuk bisnis ini.

Dengan adanya seminar blogger ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa BINUS untuk lebih menekuni dunia blogger, agar trend blogger yang sedang ‘naik daun’ ini bisa disikapi dengan kegiatan yang positif. (PM)

DSC_0047 DSC_0067 DSC_0077 DSC_0099

Belajar Dunia Digital Melalui Talkshow “Consumer Moment of Truth in Premium E-Commerce”

$
0
0

Perkembangan di dunia teknologi digital beberapa tahun silam ini semakin pesat, kebutuhan manusia akan teknologi internet semakin kuat, dan internet sudah menjadi pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai macam elemen. Selain sebagai pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, internet juga banyak dilakukan untuk mendukung kegiatan pemasaran.

Melihat perkembangan aktivitas pemasaran yang saat ini semakin bergerak kearah digital, serta perubahan konsumen yang semakin akrab dengan aktivitas online, sehingga kebutuhan industry akan sumber daya manusia dibidang pemasaran digital-pun meningkat.

Hal inilah yang mendorong BINUS UNIVERSITY melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) untuk menyelenggarakan talkshow “Consumer Moment of Truth in Premium E-Commerce”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM International Marketing Community of BINUS UNIVERSITY (IMCB) diisi oleh beberapa pembicara seperti Nicky Sebastian selaku Brand Communication Strategist dari blibli.com, Christa Sabathaly selaku Marketing Manager bobobobo.com serta Laksamana Mustika selaku CEO dari Elven Digital.

Nicky Sebastian sendiri merupakan alumni dari BINUS UNIVERSITY, sedangkan Laksamana Mustika sendiri masih menjadi mahasiswa aktif dari BINUS UNIVERSITY. Topik yang dibawakan pun tidak jauh dengan perkembangan pasar duni digital, dan bagaimana e-commerce mulai menempatkan diri di tengah persaingan.

“Tujuan kami menyelenggarakan acara ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan isu yang terjadi di industry digital secara real, sehingga mahasiswa bukan saja menimbun ilmu secara teoritis di kampus, namun juga dapat memperoleh pengetahuan mengenai industry pemasaran digital, yang saat ini menjadi persiapan dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif”, Ungkap Synthia Atas Sari, Head of Program International Marketing BINUS UNIVERSITY.

Melalui talkshow ini, jurusan dari International Marketing ingin memberikan pandangan, bahwa dunia marketing sudah berkembang pesat dan dinamis, sehingga para pemasar maupun konsumen harus bisa menyesuaikan diri dengan meningkatnya kompetensinya agar bisa terus beradaptasi dengan perilaku konsumen yang bergerak secara dinamis. Karena saat ini tidak hanya strategi branding secara konvensional saja yang perlu diperhatikan, namun sejalan dengan itu, strategi digital branding juga perlu digarap.

“Dengan diadakannya acara ini, kami berharap mahasiswa jurusan international marketing dapat memenuhi kebutuhan pemberi kerja nantinya, atau justru menciptakan peluang bisnis sendiri di bidang digital marketing, setelah talkshow ini.”, Harap Synthia (PM)

_MG_9881 _MG_9884 _MG_9905 _MG_9917


Teach for Indonesia BINUS Raih ‘Padmamitra Award’ dari Pemprov DKI Jakarta

$
0
0

Padmamitra Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pelaku industri yang telah mengimplementasikan tanggung jawab sosial perusahaannya secara proporsional, menurut prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan sosial dan lingkungan. Dunia usaha merupakan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang paling diharapkan dapat berkontribusi optimal dalam penanganan permasalahan sosial melalui implementasi tanggung jawab sosial. (Corporate Social Responsibility / CSR). Pembangunan yang menyertakan partisipasi aktif kalangan dunia usaha melalui CSR, adalah pembangunan yang menciptakan keseimbangan antara manusia, planet, dan profit bisnis.

Teach for Indonesia (TFI) sendiri merupakan bentuk community program di bawah naungan BINA NUSANTARA yang concern terhadap aspek pembelajaran  dengan konsep pembinaan komunitas yang bertujuan agar komunitas tersebut dapat mandiri dan dapat meningkatkan kualitas hidup komunitas tersebut khususnya bagi perkembagan masa depan anak-anak. Program TFI bersifat volunteer, berkelanjutan, mengacu kepada pembinaan komunitas pembelajaran, dan transparan. Yayasan BINA NUSANTARA percaya, bahwa kehidupan yang lebih baik dapat dicapai melalui pendidikan yang lebih baik. Itulah alasan mengapa Teach for Indonesia hadir.

Padmamitra Award sendiri bukanlah sekedar penghargaan biasa, tetapi penghargaan ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengapresiasi pelaku usaha dan layak untuk ditampilkan sebagai model bagi dunia usaha lainnya, dengan harapan semakin memacu pelaku usaha lainnya untuk lebih giat menjalankan kegiatan CSR.

“Kami bangga dapat berada di antara perusahaan-perusahaan besar lainnya yang menerima penghargaan ini,” ucap Maria Intan selaku Community Development Manager TFI.

Kegiatan penyerahan penghargaan ini langsung diberikan oleh wakil gubernur Provinsi DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dan diterima langsung oleh Ir. Bernard Gunawan selaku CEO Bina Nusantara.

’’Kami akan terus lanjutkan target tahun ini, minimal jumlah anak yang diberi beasiswa sama dengan kemarin,’’ ucap Intan, terkait dengan rencana TFI untuk tahun 2016 ini. (PM)

_MG_3404 _MG_3463 _MG_3472

COME AND VISIT OUR BOOTH AT EDUCATION AND TRAINING EXPO 2016

Article 0

Education and Training Expo 2016 BINUS UNIVERSITY

$
0
0

BINUS UNIVERSITY kembali hadir di kegiatan Education and Training Expo 2016. Acara tahunan ini diadakan pada tanggal 27 – 30 Januari 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Acara pameran terbesar untuk sector edukasi ini didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan- Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta , dan asosiasi- asosiasi terkait.

Melalui kegiatan ini, peserta yang hadir dapat dapat mendapatkan banyak keuntungan seperti, menggali informasi selengkap-lengkap mengenai perguruan tinggi yang diminati, serta bisa langsung bertanya mengenai jurusan yang hendak dipilih. Untuk anak sekolah yang hendak melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah, BINUS UNIVERSITY mengadakan kegiatan booth activity, beasiswa hingga 50% sampai dengan potongan harga formulir sebesar Rp 50.000 bagi yang ingin daftar langsung dan membeli formulir.


Datang dan Kunjungi booth kami pada event : 

Education and Training Expo 2016

January 27 
Opening Performance
Cup Cake Decoration Competition
Dart Competition
Art Paper Craft Instagram Competition

January 28
‘Food’tography Competition & Workshop
Totebag Printing Workshop
Interior Design Workshop

January 29
Chinese Art Paper Workshop

January 30
Kanji Writing Workshop

Booth A1 – A6, Jakarta Convention Center, Hall B
(in front of inside gate)


Our Booth 

Picture1 Picture2 Picture3 Picture4

 


 

 

Education and Training Expo 2016 BINUS UNIVERSITY Day- 2

$
0
0

BINUS UNIVERSITY kembali hadir di kegiatan Education and Training Expo (ETE) 2016. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 27 hingga 30 Januari di Jakarta Convention Center (JCC) ini, diisi oleh kegiatan-kegiatan menarik yang berhasil mengundang banyak pengunjung untuk hadir ke booth BINUS, baik yang diselenggarakan program studi, maupun dari tim marketing.

Di hari kedua, kegiatan ETE diisi oleh berbagai macam aktivitas menarik. Antara lain adalah kegiatan sablon totebag dari jurusan DKV School of Design BINUS UNIVERSITY. Setiap pengunjung yang mampir ke booth, dipersilahkan untuk me-request design tas untuk disablon, dan mereka bisa membawa pulang tas yang sudah disablon.

IMG-20160128-WA0055

IMG-20160128-WA0057

Selain sablon totebag, di hari kedua ini juga diisi oleh kegiatan ‘Frame Craft Workshop’ dari Program Studi Desain Interior, School of Design, dimana peserta yang datang ke booth dapat mengikuti kegiatan dekorasi batang es krim warna-warni untuk didekorasi sesuai keinginan. Banyak pengunjung yang memanfaatkan kegiatan ini untuk menumpahkan kreasi terbaik mereka dan hasil kreasi tersebut dapat mereka miliki setelah dikreasikan.

IMG-20160128-WA0078

Semua kegiatan booth activity ini juga didampingi oleh dosen-dosen yang sudah expert di bidangnya masing-masing, sehingga peserta yang datang ke booth bisa langsung bertanya mengenai informasi yang mereka butuhkan, seperti jurusan yang akan mereka pilih nantinya, dan karir yang dapat mereka pilih ketika sudah lulus nanti. (PM)

20160128_115113

BINUS UNIVERSITY Kembali Ramaikan Kegiatan Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta 2016

$
0
0

Setelah hadir dalam kegiatan Education and Training Expo yang diadakan selama empat hari dari tanggal 27-30 Januari 2016, kini BINUS UNIVERSITY kembali hadir dalam salah satu acara pameran pendidikan terbesar di Jakarta.

Kegiatan Pekan Pendidikan Tinggi Jakarta (PPTJ) 2016 ini diikuti oleh ratusan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, termasuk BINUS UNIVERSITY. Acara ini diadakan pada hari Selasa (02/02) sampai dengan Kamis (04/02) dan bertempat di Istora Senayan – Gelora Bung Karno. BINUS UNIVERSITY sebagai institusi pendidikan perguruan tinggi swasta unggulan, memiliki suatu tanggung jawab untuk mendidik, melatih, serta memotivasi setiap mahasiswa untuk memiliki pola pikir yang berkelas dunia.

Bagi siswa siswi SMA maupun SMK dapat langsung mendatangi booth BINUS UNIVERSITY yang terletak di booth nomor 189-193 Istora Senayan – Gelora Bung Karno. Disana siwa siswi SMA dan SMK bisa bertanya-tanya mengenai jurusan yang akan di pilih, karir apa yang akan mereka dapat setelah memilih jurusan tersebut, dan siswa siswi bisa langsung mendaftar maupun membeli formulir di booth BINUS UNIVERSITY. (PM)

 

35 years of BINUS for a greater nusantara

Karya Terbaru BINUSIAN, Kursi Roda dengan Sinyal Otak

$
0
0

Kursi roda yang bisa digerakan oleh sinyal otak saat ini bukan hanya bisa kita temukan di film-film, atau hanya sebatas khayalan belaka. Mungkin banyak yang mengira bahwa teknologi canggih tersebut tidak akan bisa diciptakan, apalagi direalisasikan. Rupanya hal tersebut ditepis oleh 2 mahasiswa muda dari BINUS UNIVERSITY semester 7 teknik informatika, Jennifer Santoso (21), dan Ivan Halim Parmonangan (21) yang berhasil membuat proyek kursi roda elektronik berbasis pembacaan pikiran.

Sebelum menciptakan kursi roda dengan teknologi canggih tersebut, Jennifer dan Halim mengadakan sebuah obesrvasi terlebih dahulu. Dari observasi yang mereka lakukan , mereka mengetahui bahwa banyak penyandang disabilitas di sekitar mereka yang otak dan pikirannya masih sehat, sehingga kedua mahasiswa tersebut menciptakan kursi roda yang dapat digunakan oleh penyandang disabilitas dengan menggunakan sinyal otak, tanpa harus menggerakan tubuh mereka. Hal ini tentu saja memudahkan ruang mereka untuk bergerak, yang tadinya sangat terbatas.

Komponen-komponen utama yang digunakan dalam meciptakan kursi roda bersinyal otak ini adalah kursi roda manual dan alat EEG bernama neuroheadset. Neuroheadset sendiri merupakan alat yang bisa menangkap gelombang listrik otak dan memperkuatnya dalam skala ribuan kali. Neuroheadset ini terhubung ke aplikasi software yang mereka buat di dalam CPU dengan menerapkan kecerdasan buatan tingkat tinggi.

Aplikasi tersebut kemudian akan meneruskan sinyal yang sedang diproses ke Auruino Uno, yakni papan mikrokontroler, dan diteruskan ke motor driver, yang nantinya akan menggerakan kedua motor DC, motor listrik yang cara kerjanya menggunakan sumber tegangan DC.

“Aplikasi kami akan mengolah sunyal yang diterima dari neruoheadset, lalu difilter untuk mengambil gelombang alfa dan beta, yang nantinya akan ditransformasikan dengan algortima Fast Fourier Transformation, yang kemudian jadi input untuk mesin. Kurang lebih itulah cara bekerja dari kursi roda yang digerakan oleh sinyal otak”, Jelas Jennifer.

Dengan adanya kursi roda tersebut, penyandang disabilitas hanya perlu berfikir ingin mengarahkan kursi roda kemana, dan dengan otomatis kursi roda tersebut akan bergerak persis seperti apa yang diperintahkan oleh otak kita. Alat dan aplikasi ini telah mereka kembangkan sejak Februari 2015 lalu, dan masih dalam proses penyempurnaan hingga sekarang.

Dengan bangga kursi roda sinyal otak ini mereka namakan BINA NUSANTARA Wheelchair (BNW), dan karya mereka sudah meraih juara 2 dalam lomba Pagelaran Mahasiswa Nasional di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2015 katagori sistem cerdas.

Riset ini juga mengantarkan dosen pembimbing skripsi mereka Dr. Widodo Budiharto, SSi, MKom dan terpilih sebagai 15 besar Dosen Berprestasi Tingkat Nasional. (PM)

 


‘Research and Industry Networking’ Jadi Ajang Bertemunya Akademisi dengan Pelaku Industri

$
0
0

Perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat penting di dalam dunia pendidikan, terutama untuk menjadi tolak ukur nilai kualitas dari sebuah institusi pendidikan akademik. Peran perguruan tinggi tersebut adalah kegiatan mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut juga tercermin dalam pasal 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa institusi pendidikan tinggi wajib melakukan kegiatan penelitian. Tentunya untuk mendukung hal tersebut, lembaga pendidikan tinggi dituntut memiliki dosen berkualitas dan berkompeten dalam membuat proposal penelitian, melakukan penelitian, menyebarluaskan hasil penelitian dan menghasilkan berbagai bentuk kekayaan intelektual.

Untuk mendukung itu semua BINUS UNIVERSITY mendukung penuh kegiatan penelitian yang dilakukan dosen-dosen untuk menghasilkan sebuah karya yang nantinya dapat berguna bagi masyarakat, maupun negara. BINUS juga senantiasa  utamanya membimbing dan membantu anggota fakultas mulai dari membuat proposal penelitian, pelaksanaan penelitian hingga publikasi ilmiah dengan menyediakan dana hibah penelitian eksternal dan internal.

Dalam kegiatan “Research and Industry Networking” yang diadakan pada pada tanggal 5 Februari 2016, di Kampus Anggrek, BINUS mengundang beberapa pelaku industry dalam bentuk forum group discussion dan seminar, yang tujuannya membahas mengenai kegiatan akademisi yang dapat di implementasikan di dalam kegiatan industri. Kegiatan ini merupakan kegiatan inisiasi RTTO (Research and Technology Transfer Office) dengan BINUS Global untuk memulai kegiatan penelitian bersama.

Dalam kegiatan forum group discussion ini, Dr. Ir. Jarot S. Suroso, M, Eng selaku Lecturer Specialist – S3 Master of Information System Management, menyampaikan beberapa hal seperti, research yang dilakukan oleh dosen BINUS harus mampu mencakup 3 hal. Antara lain adalah, penelitian yang dilakukan oleh dosen harus bisa diimplementasikan ke dalam ruang kelas, atau ruang pembelajaran, dalam bentuk soal ujian, ilustrasi, maupun contoh produk. Kedua, BINUS UNIVERSITY mewajibkan hasil pengembangan riset tersebut di terbitkan di international index scopus. Ketiga, riset yang dilakukan harus bisa berkontribusi untuk bisa memecahkan masalah maupun issue yang ada di dalam kegiatan industri.

Selain Dr. Ir. Jarot yang mengisi kegiatan forum group discussion, dari pihak industri hadir juga Jussuf Sjariffudin selaku CEO PT Jati Piranti Solusindo.

Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, dapat mendapatkan hasil kerjasama yang konkrit maupun kolaborasi antara  BINUS UNIVERSITY dengan pelaku-pelaku industri kedepannya dalam bidang penelitian bersama. (PM)

SIDANG PROMOSI DRM

$
0
0

Sidang Promosi Doktor Robertus Tang Herman dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal :   Kamis/ 11 February 2016
Waktu :   Pk.13:30 – 17:00
Tempat :   Ruang 800 (Aula Lt. 8) – Kampus Anggrek

BINUS UNIVERSITY Gandeng KPAI Tekan Perilaku Kekerasan Pada Anak

$
0
0

Di Indonesia kekerasan pada anak meningkat dari tahun ke tahun. Mirisnya, meskipun sudah ada Undang-Undang yang mengatur tentang kekerasan pada anak, yaitu UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, namun hal tersebut tidak menutup kemungkinan munculnya kasus-kasus kekerasan pada anak.

Kekerasan pada anak banyak terjadi di lingkungan terdekat seperti keluarga, lingkungan tempat tinggal, lingkungan masyarakat, bahkan dari lingkungan pendidikan, dimana lingkungan tersebut merupakan peran penting bagi perkembangan anak baik dari segi fisik maupun mental mereka.

Kekerasan pada anak merupakan kasus yang jarang dibicarakan, tapi hampir setiap hari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima 30-50 laporan terkait dengan kekerasan anak dari seluruh daerah di Indonesia. Hal ini didasari oleh minimnya pengetahuan masyarakat mengenai bentuk kekerasan itu, dan bagaimana cara penanganan yang tepat terhadap kasus tersebut. Tidak sedikit kekerasan pada anak berasal dari orang-orang terdekat, bahkan keluarga, mirisnya, tak sedikit kekerasan pada anak terjadi di lingkungan pendidikan.

Hal inilah yang mendasari bentuk kerjasama BINUS UNIVERSITY dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dimana isu-isu kekerasan di dalam dunia pendidikan angkanya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Kekerasan pada anak di lingkungan pendidikan-pun mempunyai banyak bentuk. Dari kekerasan berupa bullying, bentuk kekerasan saat mengajar, maupun kekerasan sexual. Hal ini merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan dimana pendidikan merupakan pondasi awal anak-anak membangun karakter mereka baikdari segi hard skill maupun soft skillnya.

Diharapkan kerjasama ini dapat membantu mengurangi kasus kekerasan pada anak, dan dapat juga mendidik mahasiswa BINUS dengan menjadikan “kekerasan anak pada lingkungan pendidikan” ada di salah satu mata perkuliahan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan material kampanye, agar kedepannya kasus ini bisa dibagikan ke lingkungan sekitar.

Menurut Jimmy Sapoetra, S.S., M.Pd, selaku Head of Department – Pendidikan Guru Sekolah Dasar BINUS, kerjasama ini dapat dilakukan dari tahap awal, seperti memberikan pengertian kekerasan terhadap anak di lingkungan mahasiswa, yang mangambil jurusan pendidikan guru sekolah dasar, yang nantinya dapat mereka implementasikan ketika sudah mengajar, sekaligus memberikan kampanye mengenai kekerasan anak, yang langsung dijalankan oleh dosen BINUS maupun mahasiwa dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. (PM)

_MG_4052 _MG_4060 _MG_4065

SMW Jakarta Campus Satellite: Content Marketing as New Business Approach

$
0
0

BINUS UNIVERSITY – Social Media Week Jakarta
Proudly Presents:

Campus Satellite
CONTENT MARKETING AS NEW BUSINESS APPROACH

Speaker:
Iqbal Prakasa
Marketing Manager at Beritagar.id


Tuesday
Feb, 23 2016
10.30 – 11.30 WIB

At
BINUS UNIVERSITY
Anggrek campus
Hall Campus Anggrek, 8th floor

“Radiate Your Light” Bersama BNEC

$
0
0

BINA NUSANTARA English Club (BNEC) kembali menghadirkan kegiatan bergengsi berskala internasional yang diikuti oleh beberapa universitas di seluruh Indonesia maupun dari mancanegara. Kegiatan tahunan yang bernama Asian English Olimpycs (AEO) ini mengambil tema “Radiate Your Light” yang mempunyai makna agar setiap peserta dari AEO dapat menunjukan kemampuan masing-masing individu. Kegiatan kompetisi Bahasa Inggris ini merupaka kegiatan tahunan BNEC yang sudah berlangsung sejak tahun 2004.

Pada awalnya kompetisi ini hanyalah kompetisi lokal yang diikuti oleh beberapa universitas-universitas lokal di Indonesia, namun BNEC merealisasikan impiannya untuk membuat event yang skalanya lebih luas yakni berskala Asia. Selama 7 tahun berturut-turut, AEO merupakan salah satu kompetisi Bahasa Inggris yang paling ditunggu-tunggu di Indonesia, dengan peserta yang terus bertambah setiap tahunnya.

Setidaknya ada 7 kategori yang dilombakan pada AEO kali ini, seperti Debate, Newscatting, Scrabble, Short Story, Writing, Speech, Spelling Bee dan juga Story Telling. Kegiatan yang digelar pada tanggal 16-20 Februari 2016 dihadiri oleh mahasiswa BINUS UNIVERSITY dan sedikitnya 263 peserta nasional dan 432 peserta internasional yang terdiri dari beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, serta beberapa negara lainnya.

“Melalui kegiatan Asian English Olympics ini kami berharap setiap peserta yang datang dari berbagai Negara dapat memancarkan ‘sinar’ nya atau dengan kata lain dapat menunjukan potensi dalam dirinya masing-masing.  Bukan saja menang dan kalah dalam kompetisi ini, kami berharap setiap peserta dapat menginspirasi satu dengan yang lainnya”, Ujar Adelina Setiawati selaku Public Relation Division The Asian English Olympics 2016”

Dengan mengadakan sebuah acara internasional, kami berharap The Asian English Olympics 2016 dapat menjadi sebuah serana pembelajaram bagi para panitia dan bisa membantu meningkatkan reputasi dan nama baik BNEC serta BINUS UNIVERSRITY di antara universitas-universitas lainnya (PM)

20160217_092015

Viewing all 1704 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>