Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY
Viewing all 1715 articles
Browse latest View live

Open House Binus International

$
0
0

Find out Study in different culture, study overseas > 90 countries

Open House  Binus International

April 24th 2015
(Friday)
06.00 – 08.00pm
JWC Campus, BINUS Senayan

additional information

  • Promo anniversary BinusInter 15th,
  • All you can eat for dinner
  • Door Prize polaroid camera
  • Door Prize MAP Voucher
  • Special price for registration form (Rp.300.000) for this event
  • This event Free of charge

Contact Us


MENJADI KARTINI MODERN, BINUSIAN BISA!

$
0
0

Bila kita bicara tentang kartini, apa yang terlintas di otak kalian? Pasti tidak jauh dari tokoh nasional Indonesia yaitu Raden Ajeng Kartini yang dikenal sebagai ibu kita kartini. Perjuangan yang dilakukan RA Kartini dijamannya dulu, menginspirasi wanita Indonesia untuk menjadi mandiri dan berani memiliki mimpi untuk dicapai.

Memang dijaman sekarang ini, kita tidak lagi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, karena sudah diraih oleh para pahlawan kita. Namun, kita memiliki perjuangan lain yang harus dilalui di jaman modern ini. Bagaimana wanita modern di jaman globalisasi ini tetap berperan sebagai kartini?

Nah BINUSIAN, kita bisa melihat disekeliling kita dan mereka yang kita sebut sebagai Kartini BINUS UNIVERSITY. Kita lihat yuk, bagaimana menjadi kartini modern dari teman kita ini.

Nathasya Shesilia Kristhi – Semester 4 Psikologi

 Kalau bicara tentang kartini, yang kepikiran di aku adalah kita cewek dan kita bisa buat apa? Untuk aku pribadi, sekarang bukan jamannya lagi bagi cewek-cewek yang hanya bergantung saja. Sekarang sudah jamannya cewek untuk berbuat sesuatu. Aku bersyukur karena kuliah di BINUS UNIVERSITY dan kasih mata kuliah entrepreneurship. Mata kuliah ini, mendidik kita untuk berpikir seperti pengusaha dan membuat kita bisa menghasilkan sesuatu. Sekarang ini, aku dan teman-teman sudah memiliki bisnis kecil-kecilan yaitu Nictage80’s dengan ID Instagram @Nictage80’s, yang menjual rok berbagai model dengan tema etnic, vintage dan 80’s.

Memang dalam bisnis ini, kita memerlukan modal usaha tapi sebenarnya berbisnis itu tidak merugikan. Dengan berbisnis dari aku kuliah ini, aku jadi punya tabungan bersama yang bisa kita pakai dikemudian hari dan juga melatih mental aku. Bagi teman-teman BINUSIAN khususnya yang perempuan, gigihlah dalam menjalani kehidupan ini dan raihlah mimpimu dengan pengalaman-pengalaman yang bisa kamu rasakan dimasa mudamu. (AL)

Galeri Pengukuhan Guru Besar BINUS UNIVERSITY

Selamat kepada Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos., M.M., Ph.D “Anak PNS yang menjadi Guru Besar”

$
0
0

Hari ini Rabu (22/4) BINUS UNIVERSITY dipenuhi dengan rasa sukacita dan bangga yang besar karena dikukuhkannya seorang Guru Besar di BINUS UNIVERSITY. Sosok yang mendatangkan suka cita itu adalah Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos., M.M., Ph.D. Hari ini Prof. Tirta akan dikukuhkan dihadapan senat perguruan tinggi BINUS UNIVERSITY dan tamu-tamu undangan dari dalam dan luar negeri, di auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY.

“Guru besar bukan pencapaian akhir, namun merupakan awal yang baru untuk memberikan pemikiran & implementasi terhadap negara.” Ujar Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM selaku Rektor BINUS UNIVERSITY.

Pelantikan Prof. Tirta semakin mempertegas langkah BINUS UNIVERSITY dalam memberikan pendidikan terbaik menuju cita-cita universitas kelas dunia, sesuai dengan visinya “A World-class university, in continuous pursuit of innovation and enterprise”. Prof. Tirta adalah sosok yang sejak awal didaulat untuk membangun program studi hubungan internasional di BINUS UNIVERSITY, dan kini menjabat sebagai Head of Department, International Department. Mari kita mengenal lebih dekat sosok Tirta, dari seorang anak PNS bisa menjadi seorang Guru Besar.

Masa Kecil

Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos., M.M., Ph.D lahir di Semarang pada tanggal 10 September 1974 dari pasangan suami istri Ir. H. KRTH Hartono Wicikstrokusumo, MM. dan R.Ay.T. Siti Basuki (almh). Prof. Tirta merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Dimasa kecilnya, ia tinggal pindah-pindah di daerah Jawa Tengah, mulai dari kota Semarang, Ungaran, Solo, Karang Anyar, hingga kembali lagi Semarang pada waktu SMA.

Sejak kecil ia sudah menunjukkan jiwa kepemimpinannya, bahkan sejak SD ia sudah menjadi wakil ketua siswa seluruh angkatan dan ketika SMP dan SMA ia menjadi ketua OSIS. Sebagai anak seorang PNS, ia dan keluarga kecilnya hidup bahagia dalam kesederhanaan.

 

Perjalanan Pendidikan

Melejitnya perusahaan – perusahaan otomotif dan teknologi Jepang di era 80-90an membawa Tirta muda untuk mempelajari kesuksesan tersebut. Pada usia mudanya, ia bercita-cita agar Indonesia mampu meraih kesuksesan yang dimiliki oleh Jepang pada saat itu. Cita-cita luhurnya pun membawanya untuk mengambil studi pendidikan Hubungan Internasional di Universitas Indonesia.

Pada tahun 1998, Tirta muda ikut berjuang untuk demokrasi Indonesia. “Berhenti sekolah turun ke jalan” ucap Prof. Tirta diiringi tawa. Sadar akan tanggung jawabnya, Tirta kembali menyelesaikan studinya dan lulus ditahun 1999. Lulus dari UI, ia bekerja sebagai analis atau pengamat krisis di Kementrian Keuangan dibawah kepimimpian Mar’ie Muhammad. Ditengah krisis yang melanda Indonesia pasca reformasi, pada tahun 2001 datang sebuah kesempatan untuk melanjutkan studi S2 dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Beasiswa ini merupakan bagian dari bantuan Jepang kepada Indonesia untuk menanggulangi krisis di Indonesia. Pada masa itu dipilih 100 orang (gelmobang pertama) dari berbagai disiplin ilmu dan universitas untuk bersekolah di Jepang.

Ia adalah satu dari seratus pemuda yang diharapkan dapat menimba ilmu di negeri Sakura itu dan mengembangkan ilmu tersebut untuk Indonesia. Kesempatan tersebut membukakan jalan baginya untuk mengambil pendidikan Manajemen di Gakushuin University, Tokyo, Jepang.

Setelah menyelesaikan studi masternya pada tahun 2004, ia seharusnya pulang ke Indonesia. Tapi pada saat itu keinginan untuk menjadi pendidik semakin kuat dan muncul juga perasaan bahwa ia harus mendapatkan pendidikan lebih untuk mendukung hal tersebut. Karenanya ia pun mengajukan permohonan untuk melanjutkan studi doktoral, karena prestasinya yang mengaggumkan permohonannya pun diluruskan oleh pihak JAICA.

Tahun 2007 ia pun lulus dari studi doktoral manajemen di Gakushuin University, Tokyo, Jepang dan menyelesaikan disertasinya dalam kurun waktu tiga tahun. Sungguh pencapain yang luar biasa! Setelah menyelesaikan studinya ia pun kembali ke tanah air dan meneruskan cita-citanya untuk mendidik.

 

Memilih Untuk Mendidik

Prof. Tirta adalah sosok ramah nan bersahaja yang memilih mengabdikan hidupnya sebagai seorang pendidik, walaupun dengan segala ilmu dan pengalaman yang ia miliki, ia lebih dari kompeten untuk menjadi seorang diplomat atau menduduki jabatan strategis diperusahaan internasional. Namun Prof. Tirta memilih mendidik kaum muda Indonesia untuk menyalurkan ilmu dan pengalaman yang ia miliki, harapannya agar ilmu yang ia miliki dimiliki juga oleh orang banyak sehingga berbuah lebih banyak bagi negara.

Keinginan untuk mendidik Prof. Tirta sedikit banyak juga dipengaruhi oleh sang Ayah, Ir. H. KRTH Hartono Wicikstrokusumo, MM., seorang pensiunan PNS yang mendirikan akademi perternakan untuk warga-warga didesa Surakarta, Solo, Jawa Tengah. “Saya sepertinya memang memiliki passion untuk mendidik yang tingi seperti Ayah saya, Ayah saya adalah teladan bagi saya” terangnya.

Dikukuhkan sebagai Guru Besar, membuat tanggung jawab untuk mengajar semakin besar. Karena kini tanggung jawab bukan hanya kepada insitusi pendidikan, namun juga kepada masyarakat, bangsa dan negara. Seorang Guru Besar juga diwajibkan untuk merelakan tenaga, waktu, dan pikirannya untuk kebaikan bangsa. Ia pun sempat beberapa kali diminta pendapat dan tanggapannya mengenai isu-isu antara Indonesia dan negara lain, sempat juga duduk dibelakang bendera Indonesia dalam kegiatan diplomasi .

Prof. Tirta juga mengungkapkan bahwa ia akan terus menerus melakukan penelitian dibidang manajemen bisnis internasional, dan mendidik mahasiswa S1-S3. “Guru Besar adalah asset bangsa, dan sudah menjadi tugas saya untuk mengabdi kepada bangsa. Guru Besar dibidang manajemen bisnis internasional masih sedikit sekali, saya berkewajiban memberikan apa yang saya dapat berikan untuk kemajuan bangsa dibidang manajemen bisnis internasional.” tegasnya.

Dikukuhkannya Prof. Tirta sebagai seorang Guru Besar dari BINUS UNIVERSITY menandakan lahirnya sumber ilmu dan panutan baru dari BINUS UNIVERSITY. Prof. Tirta diharapkan dapat menjadi sosok yang menginspirasi, mengayomi, dan membimbing dengan ilmunya, bukan hanya di BINUS UNIVERSITY namun juga hingga kancah nasional dan internasional. (IV)

KARTINI MUDA KEBANGGAAN NEGARA

$
0
0

Oleh : Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM – Rektor BINUS UNIVERSITY

 

Siapa yang tidak kenal dengan R. A. Kartini, sosok wanita yang telah menunjukkan loyalitasnya bagi seluruh wanita di Indonesia, yang menjadikan wanita tak lagi dipandang sebelah mata. R. A. Kartini merupakan tokoh emansipasi yang memperjuangkan ide tentang hak-hak wanita agar bisa hidup lebih maju yang merupakan syarat dari kemajuan bangsa.

Berkat perjuanagn R.A Kartini tersebut, di masa kini sudah jarang kita temukan adanya perbedaan hak antara pria dan wanita. Bila pria bisa mengecap pendidikan tinggi dan memiliki jabatan dalam karirnya demikian pula wanita. Kini, wanita bisa menjadi menjadi pebisnis, penulis, ilmuwan bahkan politisi sekalipun. Banyak contoh wanita-wanita hebat yang mampu bersinar dibidangnya masing-masing.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Saya karena rektor pertama BINUS UNIVERSITY adalah seorang wanita, yaitu : Ibu Dr. Ir. Theresia Widia Soerjaningsih, MM. Hal ini membuktikan bahwa wanita mampu bersaing sejajar dengan pria.

Oleh karena itu, para wanita, bangunlah bangsa ini dengan ide-idemu. Tetaplah menjadi wanita yang memiliki hati yang baik, kuat dan penuh percaya diri. “Habis Gelap Terbitlah Terang”.  Yakinlah bahwa apa yang dilakukan saat ini mampu mengubah masa depanmu menjadi lebih baik.

 

Selamat Hari Kartini.

 

HARAPAN KEPADA GURU BESAR KE-4 BINUS UNIVERSITY, PROF. TIRTA NUGRAHA MURSITAMA, PH.D

$
0
0

Hari ini Rabu (22/3) BINUS UNIVERSITY memperkenalkan kepada khalayak luas Guru Besar barunya dibidang manajemen bisnis internasional: Prof. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D. Hal ini membuktikaan bahwa BINUS UNIVERSITY semakin serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Perjalanan dalam menjadi seorang Guru Besar bukanlah perjalanan yang sebentar dan mudah, melainkan panjang dan penuh perjuangan. Sudah sepantasnya kita turut bersyukur dan mengucapkan selamat kepada Prof. Tirta atas pencapaian yang luar biasa ini. Atas keberhasilan dalam menjadi Guru Besar ini, banyak juga yang menitipkan harapan dan cita-cita kepada Prof. Tirta.

Berikut adalah berbagai ucapan selamat dan harapan kepada Prof. Tirta atas pengukuhannya sebagai Guru Besar:

Akbar Tandjung, politisi dan mantan ketua DPR-RI

Saya merasa bangga karena memiliki alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang dalam usia muda telah menjadi seorang professor. Apa yang dilakukan oleh Adinda Tirta telah sejalan dengan visi HMI, yaitu: untuk membina lulusan akademis yang tercipta dan terhormati, yang bernafaskan islam yang bertanggung jawab kepada masyarakat adil dan makmur dan diridhoi oleh Allah yang Maha Kuasa. Insan akademis pencipta dan terhormati ada pada diri adinda Tirta, sesuai dengan apa yang menjadi tujuan HMI. Nilai-nilai islam yang dimakusdkan disini adalah yang terbuka, universal, menghormati kemajemukan, moderat, yang berorientasi pada kemajuan.

 Prof. Pierre van der Eng, Australian National University

Tirta adalah asset bagi BINUS UNIVERSITY, saya percaya Tirta akan mendatangkan kemajuan yang berarti bagi BINUS UNIVERSITY. Selamat dan sukses!

Prof. Prijono Tjptoherijanto, Ph.D.; Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia

Saya mengucapkan selamat dan bahagia kepada Prof. Tirta dan keluarga atas hari yang berbahagia ini. Saya berharap Prof. Tirta tidak berhenti meneliti dan menulis. Prof. Tirta masih muda, masih banyak kesempatan untuk mengungkapkan berbagai pendapat dan pandangan yang diperlukan oleh negara.

 Prof. Dr. Obsatar Sinaga, M.Si.; Guru Besar hubungan internasional FISIP UNPAD Bandung

Saya ucapkan selamat dan bangga kepad Prof. Tirta, ini merupakan kejadian yang unik karena baru kali ini murid saya yang masih kuliah S3 sudah menjadi Guru Besar. Saya berharap Prof. Tirta dapat melanjutkan kiprahnya dan memajukan studi bisnis internasional sekaligus ilmu hubungan internasional Indonesia. Dibawah pimpinan Prof. Tirta, saya yakin program studi hubungan internasional BINUS UNIVERSITY akan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.

 Ir. Bernard Gunawan, CEO of BINA NUSANTARA

Selaku pribadi dan institusi, saya mengucapkan selamat yang sebesar-besarnya atas pengukuhan Prof. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D., sebagai seorang guru besar. Semoga dengan pengukuhan ini mampu meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi bagi kehidupan bangsa dan negara, sesuai dengan apa yang tertuang pada Tri Dharma Pergurua Tinggi.

Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM; Rector of BINUS UNIVERSITY

Prof. Tirta adalah orang pertama yang saya temui untuk menyiapkan program studi hubungan internasional, dia adalah anak muda yang sangat spesial, punya kemampuan, mengerti dibidangnya dan sangat santun, punya network yang baik. BINUS UNIVERSITY bersyukur memiliki seorang Guru Besar baru seperti Prof. Tirta.

Selamat untuk Prof. Tirta, saya berharap langkah BINUS UNIVERSITY semakin kuat dengan dikukuhkannya beliau sebagai Guru Besar. Guru Besar bukan pencapaian akhir, namun merupakan awal yang baru untuk memberikan pemikiran dan implementasi terhadap negara.

Prof. Bahtiar Saleh Abbas, Ph.D.; Vice Rector Research & Technology Transfer of BINUS UNIVERSITY

Prof. Tirta adalah Guru Besar muda yang sangat potensial. Kita menunggu dengan antusias kontribusi Prof. Tirta untuk membawa BINUS UNIVERSITY ke level yang lebih tinggi dalam penelitian, khususnya di bidang sosial baik dalam skala nasional maupun internasional yang selama ini sudah dimulainya. (IV)

TERHANYUT DALAM KEBAHAGIAAN DAN HARU BERSAMA PROF. TIRTA NUGRAHA MURSITAMA, PH.D

$
0
0

Sejumlah undangan, akademisi dari berbagai universitas di Indonesia, rekan-rekan kerja, dan keluarga hingga mahasiswa Prof. Tirta Nugraha Mursitama, Ph.D memberikan selamat dan doa kepada Prof. Tirta atas pengukuhannya sebagai seorang Guru Besar pada Rabu (22/4). Ramainya hadirin dalam acara pengukuhan Prof. Tirta adalah cerminan dari rasa hormat hadirin atas pribadi Prof. Tirta yang bersahabat dan bersahaja.

Sebelum pukul 10.00 ruangan auditorium Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY telah dipenuhi oleh hadirin. Tepat pukul 10.30 senat perguruan tinggi BINUS UNIVERSITY memasuki ruangan auditorium dan siding terbuka pengukuhan Guru Besar pun dibuka oleh pimpin oleh rektor BINUS UNIVERSITY, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M.

Dalam sambutannya, Prof. Harjanto menyampaikan ucapan selamat dan pesan-pesannya kepada Prof. Tirta. Prof. Harjanto bercerita mengenai kepribadian Prof. Tirta yang ia kenal sejak tahun 2010, ia pun mengungkapkan kekagumannya terhadap Prof. Tirta. Ia juga berharap agar Prof. Tirta mampu menjadi Guru Besar yang mengayomi dan membimbing BINUS UNIVERSITY dan bangsa menuju jenjang yang lebih baik.

Senada dengan Prof. Harjanto, CEO BINA NUSANTARA Ir. Bernard Gunawan juga mengucapkan selamat dan harapannya kepada Prof. Tirta. Ia juga mengingatkan Prof. Tirta agar selalu mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai professor dari universitas-universitas ternama Indonesia ini, diputarkan juga video biografi Prof. Tirta. Dari video tersebut hadirin diperkenalkan kepada Prof. Tirta secara mendalam dari masa kecil hingga saat ini. Beberapa hadirin pun nampak terkejut sekaligus kagum menyaksikan Prof. Tirta dari sisi lain, yang mana pada masa mudanya sudah aktif memimpin. Termasuk ketika ia ikut memperjuangkan demokrasi dipenghujung orde baru.

Setelah dilantik menjadi Guru Besar, Prof. Tirta menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul “Negara dan Pasar ddi Era Global: Diplomasi Bisnis Menghadapi Masyarakat ASEAN 2015”. Melalui orasi ilmiahnya Prof. Tirta menyampaikan gagasannya terhadap kemajuan perkonomian Indonesia dan apa yang harus dilakukan oleh BINUS UNIVERSITY dan pemerintah untuk menguatkan posisi Indonesia dalam perkenomian dunia.

Selesai menyampaikan orasi ilmiahnya, Prof. Tirta pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas pencapaianya pada hari ini. Air mata pun mengalir tatkala ia mengenang almarhumah Ibundanya R. Ay. T. Siti Basuki, yang dikenangnya selalu setia mendukung dan mendoakannya ketika ia sedang menempuh pendidikan. Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada keluarganya untuk segala pengorbanan dan kesetiaan dalam dukungan dan doa yang tidak habis-habisnya. Beberapa dari hadirin juga ikut menangis terharu menyaksikan Prof. Tirta yang begitu bahagia pada sat itu.

Dalam acara yang berbahagia ini, hadirin juga terhibur dengan persembahan lagu yang berjudul “Itsumademo” ciptaan Prof. Tirta. Lagu ini pun semakin spesial tat kala Prof. Tirta ikut bernyanyi bersama tim pengisi acara. Sebagai kenang-kenangan Prof. Tirta membagikan CD yang berisi rekaman lagu-lagu ciptaanya bersama rekan-rekannya dan buku yang ia tulis sendiri dan berjudul “ Diplomasi Bisnis Indonesia, Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”.

Acara ditutup dengan ucapan selamat dari Prof. Pierre van der Eng dari Australian National University, Prof. Prijono Tjptoherijanto, Ph.D., Ketua Dewan Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia; Prof. Dr. Obsatar Sinaga, M.Si., Guru Besar hubungan internasional FISIP UNPAD Bandung; dan Akbar Tandjung, politisi dan mantan ketua DPR-RI. (IV)

 

April Cheerfull


REKTOR BINUS UNIVERSITY DIPERCAYA MENJADI KETUA TIM PELAKSANA DETIKDA KOTA TANGERANG

$
0
0

Menanggapi perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat, beberapa waktu lalu Senin(3/2) H. Arief R Wismansyah selaku Walikota Tangerang telah membentuk dan meresmikan susunan keanggotaan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Daerah (DeTIKDa) kota Tangerang. Tujuan dibentuknya DeTIKDa ini adalah untuk menyebarluaskan program nasional dan penguatan kebijakan daerah di bidang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Suatu kehormatan bagi BINUS UNIVERSITY karena Rektor kita, Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo M.M. dipercaya menjadi Ketua Tim Pelaksana DeTIKDa kota Tangerang ini. Saat ini tim pelaksana dibawah pimpinan Prof. Harjanto dan dibekali dengan arahan-arahan dari Walikota  sedang melakukan konsolidasi untuk mendapatkan pemahaman akan kebutuhan yang ada di masyarakat maupun di pemkot, ketersediaan sumber daya dan kompetensi-kompetensi yang ada, infrastruktur, dan lain-lain.

Selasa (14/3) Pemkot Tangerang dipimpin oleh Walikota Tanggerang melaksanakan Rapat Koordinasi Pembangunan Triwulanan yang dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas, Camat, SKPD dan jajaran pemerintahan kota Tangerang lainnya. Pada kesempatan ini Walikota mengundang Rektor sebagai Ketua Tim Pelaksana DeTIKDa untuk memberikan penjelasan kepada seluruh peserta rapat akan kegiatan DeTIKDa sampai saat ini. Terkait dengan ini Walikota mengundang juga Prof. Dr. Ir. Suhono H. Supangkat dari ITB Bandung sebagai pakar atau pencetus ide Smart City pendukung pembangunan berkelanjutan, untuk memaparkan konsep-konsep yang pernah menjadi penelitiannya dan juga yang telah diimplementasikan dalam batasan tertentu.

Walikota mengharapkan dengan adanya dukungan dari akademisi khususnya BINUS UNIVERSITY maka kota Tengerang dapat mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai sistem (berbasis IT) yang akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kota Tangerang dan semakin membaiknya pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kota. Tidak menutup pula kemungkinan bahwa sistem-sistem yang dikembangkan dan diimplementasikan nanti bisa juga menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. (IV)

UKM BAND BINUS UNIVERSITY BERAMAL DENGAN MUSIK

$
0
0

Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bantuan tidak semata-mata kita hargai dengan uang, namun juga dengan bantuan moril, dukungan, dan support. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band BINUS UNIVERSITY juga melihat musik dapat dijadikan sarana yang baik untuk menolong sesama yang kekurangan.

Melalui kegiatan Rhythm in Peace – Music Charity yang diadakan dari Rabu (8/04) hingga Jumat (10/04), UKM Band tampil di food court Kampus Anggek BINUS UNIVERSITY dan melakukan penggalangan dana. Arief Pramadhi selaku coordinator acara becerita, bahwa hasil penggalangan dana akan disumbangkan kepada panti asuhan Muhamadiyah Tebet. Arief juga bercerita, sumbangan ke panti asuhan bukan dalam bentuk santunan tunai namun mereka akan membelikan gitar untuk disumbangkan.

Tujuan disumbangkannya gitar untuk anak-anak panti asuhan Muhammdiyah Tebet menurut Arief adalah agar anak-anak dapat belajar bermusik, menemukan penghiburan, dan bahkan dapat menjadi sebuah keahlian yang mendatangkan rezeki. Selain menyumbangkan gitar, UKM Band juga akan melakukan konser dipanti asuhan Muhamadiyah Tebet serta memberikan sharing mengenai musik.

Melalui kegiatan seperti ini UKM Band membuktikan bahwa banyak cara dan banyak hal yang dapat kita lakukan untuk sesame. Semoga dengan adanya kegiatan ini BINUSIAN semakin peduli dan berbela rasa terhadap sesama yang mebutuhkan. (IV)

 

BINUS UNIVERSITY DAN KWANGWOON UNIVERSITY BERKOLABORASI MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN COMPUTER SCIENCE DAN INFORMATION SYSTEM

$
0
0

Perjalanan menuju universitas kelas dunia bukanlah perjalanan singkat dan gampang, dibutuhkan sinergi dari banyak aspek. Mulai dari kurikulum dan program pendidikan, tenaga pengajar, fasilitas-fasilitas, penelitian, jaringan dengan perusahaan multinasional dan global hingga universitas lain di luar negeri. Melihat pentingnya hal-hal tersebut, BINUS UNIVERSITY terus berbenah meningkatkan segala aspek yang diperlukan demi tercapainya visi BINUS 2020 “A World-class university, In continuous pursuit of innovation and enterprise”.

Mempertegas langkahnya, BINUS UNIVERSITY berkolaborasi dengan KwangWoon University, Korea. Universitas yang berpusat di Seoul ini, benar-benar mencurahkan perhatiannya pada perkembangan ilmu dan teknik komputer. Reputasinya dalam pendidikan ilmu dan teknik komputer pun diakui pada posisi 56 oleh QS Asia Subject Ranking 2014. KwangWoon University juga tercatat sebagai universitas yang memproduksi jurnal kedua terbanyak di Korea selama 3 (tiga) tahun berturut-turut (2010-2012).

Kolaborasi yang digagas oleh BINUS UNIVERSITY dan KwangWoon University adalah di bidang pertukaran pelajar dan dosen, penelitian, sharing dan publikasi jurnal hingga berbagai kolaborasi lainnya untuk kemajuan program pendidikan computer science dan information system di berbagai jenjang pendidikan.

Kerja sama antara BINUS UNIVERSITY dan KwangWoon University tertuang dalam sebuah nota kesepahaman (MoU- Memorandum of Understanding) yang ditandatangi pada Kamis (23/4) di ruangan big board room, Kampus Anggrek BINUS UNIVERSITY. MoU tersebut pun ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM selaku rektor BINUS UNIVERSITY dan Prof. Kim Nam Young, Dean of College of Electronics Engineering & Information Engineering, Kwangwoon University.

Keseriusan BINUS UNIVERSITY dalam membangun universitas kelas dunia pun dipertegas dengan kehadiran faculty member computer science dan information system dari semua jenjang pendidikan termasuk dari BINUS Online Learning (BOL) dan Research and Technology Transfer. Ini merupakan salah satu upaya BINUS UNIVERSITY untuk menciptakan pendidikan berkelas dunia kepada mahasiswanya. Semua pihak pun diharapkan dapat menikmati buah manis dari kerja sama ini. (IV)

 

BINUS UNIVERSITY BUKTIKAN KUALITAS MMSI DENGAN AKREDITASI B

$
0
0

Sebagai universitas yang telah berdiri lebih dari 30 tahun dan dikenal unggul dalam teknologi informasi BINUS UNIVERSITY kembali menunjukkan konsistensinya dalam kualitas di bidang tersebut. Hal ini terbukti dengan akreditasi B yang didapatkan oleh Master of Information System Management (MMSI) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini termaktub dalam surat Keputusan BAN-PT tentang nilai dan peringkat akreditasi program studi pada program magister yang diterbitkan dengan nomor: 005/SK/BAN-PTa/Akred/M/I/2015.

Mendapat akreditasi B bukanlah perkara mudah, karena proses penilaian akreditasi tersebut sangat panjang dan berliku. Untuk dapat nilai ini, MMSI harus melalui serangkaian penilaian oleh BAN-PT dan hasil penilaian tersebut juga harus dikaji dan dipertimbangkan dengan baik. Persaingan yang ketat diantara perguruan tinggi negeri lain di Indonesia juga membuat proses pencapaian ini semakin sulit. Segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan program MMSI pun dikerahkan untuk mendapatkan nilai yang terbaik.

Akhirnya, pada tahun 2015 ini MMSI mendapatkan akreditasi B dalam periode 2015-2020. Dalam surat tersebut BINUS UNIVERSITY adalah satu-satunya universitas yang mendapatkan akreditasi B pada program studi magister manajemen sistem informasi.

Akreditasi B ini bukan merupakan akhir dari sebuah pencapaian, namun ini merupakan sebuah tantangan bagi BINUS UNIVERSITY untuk terus menjaga kualitas dalam segala bidang, dan terus meningkatkannya. Selain itu, dengan akreditasi yang diraih oleh MMSI semakin membuktikan bahwa BINUS UNIVERSITY, khususnya dalam bidang informasi dan teknologi terus menjaga dan mengembangkan kualitas dari mahasiswa, dosen, dan semua fasilitas yang terkait. Dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan kualitas, diharapkan BINUS UNIVERSITY terus membangun negeri ini melalui institusi yang memiliki pengalaman dan akreditasi yang semakin baik kedepannya. (LN)

 

PROGRAM GUEST LECTURE, MEMPERKAYA WAWASAN BINUSIAN

$
0
0

BINUS ONLINE LEARNING (BOL) sebagai media belajar online, selalu melakukan berbagai inovasi dan perkembangan. Semua inovasi tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan BOL. Demi meningkatkan kualitas tersebut, BOL menggagas program “Guest Lecturer” dengan menghadirkan dosen tamu dari yang berpengalaman dan kompeten di industrinya untuk membagikan pengalaman kepada BINUSIAN.

Melalui program Guest Lecturer ini, BOL memberikan kepastian kualitas sistem belajar online yang sering diragukan kebanyakan orang. Dengan hadirnya dosen-dosen tamu yang berbeda-beda BINUSIAN diharapkan kaya akan pengetahuan dan wawasan di bidangnya, dan paham mengenai persaingan pasar saat ini. Dosen tamu yang didatangkan pun bukan hanya dari dalam Indonesia, tapi juga dari luar Indonesia. Ini merupakan kesempatan emas bagi BINUSIAN untuk memperoleh ilmu langsung dari ahlinya.

Dalam sebuah kesempatan BOL mengundang Prof. Henry B.L. Duh dosen University of Tasmania untuk memberikan kuliah kepada BINUSIAN BOL. Henry bercerita bahwa ini adalah pengalaman yang baru dan unik baginya untuk mengajar didalam sebuah kelas online. “ Tidak melihat gesture, materi yang disampaikan harus jelas. Interaksi dengan mahasiswa harus menggunakkan teknologi yang memiliki koneksi internet yang bagus agar mahasiswa mendapatkan kualitas teleconference yang baik. Ini merupakan sesuatu yang baru bagi saya, dan saya menikmatinya.“ ujar Prof. Henry B.L. Duh.

Dengan mendatangkan 10 dosen tamu dalam satu bulan pada program Guest Lecturer ini, BINUSIAN diharapkan mendapatkan pengalaman lebih yang sesuai dengan bidangnya. Selain itu hal ini membuktikan BOL selalu menghadirkan inovasi guna meningkatkan kualitas pendidikkan secara online. (LN)

 

PENGARUH INTERNET DALAM FENOMENA DIGITALISASI MARKETING

$
0
0

Meski belum popular, Sejak 1960 internet mulai dipelajari oleh banyak pihak. Setelah banyak digunakan oleh perguruan tinggi pada tahun 1970, internet semakin maju dan bekembang. Hingga saat ini, internet telah digunakan di berbagai negara di dunia. Internet mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994 dan kini telah menjalar ke berbagai sektor kehidupan manusia. Internet bahkan telah menjadi kebutuhan dalam berbagai kegiatan sehari-hari, hingga muncul anggapan tanpa internet, segala hal menjadi tidak dapat untuk dilakukan.

Dalam seminar yang diselenggarakan oleh BINUS GRADUATE PROGRAM (BGP) pada Kamis (23/4) secara spesifik dibahas tentang pengaruh internet yang telah masuk ke berbagai sektor kehidupan termasuk sektor marketing, sehingga muncul istilah Digital Marketing. Untuk mempelajari fenomena digital marketing tersebut, BGP menghadirkan Kemas M. Fadhli selaku Digital Media Manager dari Telkomsel sebagai dosen tamu.

Sebagai pembukaan dalam seminar tersebut, Kemas menjelaskan tentang perkembangan Telkomsel dari tahun 1995 hingga sekarang. Dalam perkembangan tersebut, kemajuan internet memaksa Telkomsel untuk membuat inovasi-inovasi segar agar tidak ditinggalkan oleh pelanggan setianya. Menurutnya, internet yang semakin maju turut mendorong berbagai kemajuan dalam penggunaan perangkat teknologi. Dari data yang ditunjukkannya, populasi masyarakat di Indonesia kini adalah sekitar 255,5 juta orang. Dari populasi tersebut, yang merupakan pengguna internet aktif adalah sekitar 72,2 juta orang dan pengguna media sosial adalah sekitar 74 juta orang. Hal yang menarik dalam data tersebut adalah, pemakai mobile phone atau handphone ternyata adalah sekitar 308,2 juta perangkat. Angka tersebut melebihi jumlah populasi, sebabnya adalah masing-masing individu pada saat ini dapat menggunakan lebih dari satu mobile phone atau handphone sesuai keperluannya.

Data lain juga menyebutkan bahwa akses internet yang dilakukan melalui laptop adalah sekitar 47%, melalui mobile phone atau handphone adalah sekitar 49%, sedangkan melalui tablet hanya sekitar 4%. Dilihat dari angka tersebut, kita dapat mengamati ternyata pengakses internet melalui mobile phone atau handphone semakin banyak bahkan melebihi pengakses internet melalui laptop. Hal-hal tersebut dapat terjadi karena penetrasi perangkat yang semakin agresif serta pertumbuhan web dan aplikasi yang semakin tak terkendali. Pergeseran dari laptop ke mobile phone atau handphone kini menjadi fenomena baru, sebab masyarakat saat ini lebih menyukai sesuatu yang lebih paktis.

Fakta-fakta tersebut memberikan realita bahwa kini manusia hidup dalam ruang internet, sehingga semua kegiatan manusia tidak jauh dari penggunaan internet dan kegiatan online. Bahkan yang lebih ekstrim, jejaring sosial telah menjadi rumah yang nyaman bagi manusia, hampir semua hal dapat dilakukan melalui jejaring sosial.

Dengan kenyataan itu, kini brand harus melakukan perbaikan dan mengatur penampilan mereka di internet agar dapat terlihat sempurna di mata konsumen. Internet telah menjadi mata konsumen dalam melihat sebuah perusahaan, maka tidak aneh website disebut sebagai wajah perusahaan di masa sekarang. Untuk menyikapi perkembangan itu, para praktisi IT di bidang pemasaran harus mampu mengubah teknologi menjadi media dalam promosi maupun pemasaran perusahaan.

Marketing kini berkembang bentuknya menjadi lebih modern yaitu digital marketing. Kegiatan marketing yang bergeser dari dunia nyata ke dunia maya merupakan dorongan dari cepatnya perkembangan internet dan perilaku konsumen yang semakin berbasis pada perangkat canggih. Marketing dipaksa untuk melancarkan operasinya di dunia online, harapannya adalah untuk mengikuti perkembangan perilaku masyarakat, sehingga perusahaan tidak tertinggal dan terjebak didunia konvensional. “Kegiatan pemasaran di era digital marketing saat ini adalah seperti: website marketing, website dan microsite, web banners, mobile marketing, aplikasi brand, mobile banners, social marketing, social ads, serta key opinion leader,” ujar Kemas. Semua kegiatan marketing yang disebutkan di atas merupakan hasil dari peran besar praktisi IT di bidang marketing yang mengubah teknologi menjadi media pemasaran yang efektif.

Kehadiran Kemas dalam kuliah terbuka BGP ini, diharapkan memberikan wawasan yang berbeda dari kacamata industri bagi BINUSIAN.

Sampai jumpa di kuliah terbuka berikutnya. (AS)

 

BINUSIAN SIAP MENGHADAPI TESIS TANPA KERAGUAN

$
0
0

Perkembangan dunia global saat ini, menuntut para kaum professional untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Karena itu, sebagian besar orang yang memilih mengambil S2, memiliki kesibukan lain baik bekerja maupun menjadi entrepreneur. Kesibukan para mahasiswa ini terkadang menjadi kendala untuk menyelesaikan masa pendidikan dengan berkualitas.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas tesis para mahasiswanya, BINUS GRADUATE PROGAM (BGP) menyelenggarakan info session mengenai Briefing tesis pada Kamis (23/4). Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa S2 tersebut dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan serta gambaran secara spesifik mengenai tesis yang akan mereka buat sebagai syarat untuk kelulusan para mahasiswa. “Banyak mahasiswa yang kuliahnya lancar, tapi bermasalah pada tesisnya,” Ujar Dr. Suharjito, S.Si, M.T, selaku Head of Graduate Program in Information Technology. Pernyataan Dr. Suharjito, S.Si, M.T, tersebut semakin menegaskan tentang perlunya briefing tesis tersebut agar para mahasiswa tidak mengalami banyak permasalahan ketika mengerjakan tesis.

Dr. Suharjito, S.Si, M.T, mengatakan bahwa tesis dapat dibuat dengan metode riset maupun dengan metode internship atau studi kasus. Metode yang akan digunakan oleh mahasiswa dapat ditentukan sendiri sesuai dengan data dan kemampuan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Sepanjang info session, para mahasiswa dibekali dengan pengetahuan pemilihan judul dan topik tesis, metode penelitian, ketentuan administratif tesis, dan hal-hal lain yang berguna dalam penyusunan tesis.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh puluhan mahasiswa pascasarjana BGP MTI dan MMSI. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih mempersiapkan tesis yang berbobot dan berkualitas. (AS)


BINUS UNIVERSITY BUKTIKAN KUALITAS MMSI DENGAN AKREDITASI B

$
0
0

Sebagai universitas yang telah berdiri lebih dari 30 tahun dan dikenal unggul dalam teknologi informasi BINUS UNIVERSITY kembali menunjukkan konsistensinya dalam kualitas di bidang tersebut. Hal ini terbukti dengan akreditasi B yang didapatkan oleh Master of Information System Management (MMSI) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi ini termaktub dalam surat Keputusan BAN-PT  tentang nilai dan peringkat akreditasi program studi pada program magister yang diterbitkan dengan nomor: 005/SK/BAN-PTa/Akred/M/I/2015.

Mendapat akreditasi B bukanlah perkara mudah, karena proses penilaian akreditasi tersebut sangat panjang dan berliku. Untuk dapat nilai ini, MMSI harus melalui serangkaian penilaian oleh BAN-PT dan hasil penilaian tersebut juga harus dikaji dan dipertimbangkan dengan baik. Persaingan yang ketat diantara perguruan tinggi negeri lain di Indonesia juga membuat proses pencapaian ini semakin sulit. Segala upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan program MMSI pun dikerahkan untuk mendapatkan nilai yang terbaik.

Akhirnya, pada tahun 2015 ini MMSI mendapatkan akreditasi B dalam periode 2015-2020.  Dalam surat tersebut BINUS UNIVERSITY adalah satu-satunya universitas yang mendapatkan akreditasi B pada program studi magister manajemen sistem informasi.

Akreditasi B ini bukan merupakan akhir dari sebuah pencapaian, namun ini merupakan sebuah tantangan bagi BINUS UNIVERSITY untuk terus menjaga kualitas dalam segala bidang, dan terus meningkatkannya. Selain itu, dengan akreditasi yang diraih oleh MMSI semakin membuktikan bahwa BINUS UNIVERSITY, khususnya dalam bidang informasi dan teknologi terus menjaga dan mengembangkan kualitas dari mahasiswa, dosen, dan semua fasilitas yang terkait. Dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan kualitas, diharapkan BINUS UNIVERSITY terus membangun negeri ini melalui institusi yang memiliki pengalaman dan akreditasi yang semakin baik kedepannya. (LN)

KARTINI MUDA KEBANGGAAN NEGARA

$
0
0

Oleh : Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM – Rektor BINUS UNIVERSITY

 

Siapa yang tidak kenal dengan R. A. Kartini, sosok wanita yang telah menunjukkan loyalitasnya bagi seluruh wanita di Indonesia, yang menjadikan wanita tak lagi dipandang sebelah mata. R. A. Kartini merupakan tokoh emansipasi yang memperjuangkan ide tentang hak-hak wanita agar bisa hidup lebih maju yang merupakan syarat dari kemajuan bangsa.

Berkat perjuanagn R.A Kartini tersebut, di masa kini sudah jarang kita temukan adanya perbedaan hak antara pria dan wanita. Bila pria bisa mengecap pendidikan tinggi dan memiliki jabatan dalam karirnya demikian pula wanita. Kini, wanita bisa menjadi menjadi pebisnis, penulis, ilmuwan bahkan politisi sekalipun. Banyak contoh wanita-wanita hebat yang mampu bersinar dibidangnya masing-masing.

Suatu kebanggaan tersendiri bagi Saya karena rektor pertama BINUS UNIVERSITY adalah seorang wanita, yaitu : Ibu Dr. Ir. Theresia Widia Soerjaningsih, MM. Hal ini membuktikan bahwa wanita mampu bersaing sejajar dengan pria.

Oleh karena itu, para wanita, bangunlah bangsa ini dengan ide-idemu. Tetaplah menjadi wanita yang memiliki hati yang baik, kuat dan penuh percaya diri. “Habis Gelap Terbitlah Terang”.  Yakinlah bahwa apa yang dilakukan saat ini mampu mengubah masa depanmu menjadi lebih baik.

 

Selamat Hari Kartini.

 

Female Daily Goes To Binus Alam Sutera with Wet n Wild

$
0
0

Beberapa waktu lalu, tim Female Daily jalan-jalan ke Binus University yang berlokasi di Alam Sutera. Agenda kami pada Kamis, 26 Maret 2015 itu adalah mini talkshow yang membahas tentang “Job Styling 101″ dan “How To Dress For a Job Interview”. Temanya sangat pas karena kebetulan teman-teman Binus yang hadir pun mayoritas sudah berada di semester akhir. Untuk pembicaranya, ada Kak Affi, Business Director Female Daily yang menjelaskan pentingnya berdandan rapi di dunia kerja dan saya sendiri, yang berbagi pengalaman tentang bedanya gaya berpakaian saat masih kuliah dan sudah kerja.

Selain itu, tim FD juga menjelaskan tentang konten Female Daily, informasi apa yang bisa ditemukan disini dan bagaimana cara berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di Female Daily. Ada juga kuis kecil-kecilan dimana teman-teman Binus harus menebak gambar outfit yang tertera di layar dan menilai baju mana yang cocok untuk dipakai ke kantor dan mana yang tidak. Lucunya, ada satu peserta laki-laki yang ikut semangat menjawab pertanyaan kuis!

Selanjutnya, beauty workshop! Kali ini, Female Daily dibantu oleh Wet n Wild, merek kosmetik asal Los Angeles, Amerika, yang tentunya sudah terkenal dengan kualitasnya yang baik dan harganya yang terjangkau. Para peserta diajarkan cara makeup natural yang cocok digunakan sehari-hari.

Makeup artist dari Wet n Wild Christ Lim mendemonstrasikan cara pengaplikasian makeup yang baik dan benar. Tahap-tahapnya dimulai dengan foundation, bedak, eyeliner, mascara, hingga eyeshadow. Produk-produk yang digunakan di workshop ini pun sangat mudah dicari karena produk Wet n Wild dapat ditemukan di drugstore dan counter-counter di department store.

Para peserta cukup antusias mengikuti beauty workshop yang berlangsung selama hampir satu jam ini. Di akhir workshop, Christ Lim memilih tiga peserta dengan makeup look terbaik. Ketiga pemenang ini mendapatkan hadiah Female Daily makeup pouch!

 

 

Sumber :
http://femaledaily.com/blog/2015/04/07/female-daily-goes-to-binus-alam-sutera-with-wet-n-wild/2/

HARI PENDIDIKAN NASIONAL BAGI BINUSIAN

$
0
0

Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini seluruh bangsa Indonesia diajak untuk mengenang keberanian Ki Hajar Dewantara atas keberaniannya menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan. Lebih dari pada itu, kita juga diajak untuk merenungkan kembali pentingnya pendidikan dalam hidup kita dan bagaimana pendidikan dapat mengubah hidup.

Mari kita simak cerita-cerita teman BINUSIAN kita mengenai Hari Pendidikan Nasional:

Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo MM.; Rektor BINUS UNIVERSITY

“Pendidikan merupakan modal utama bagi suatu bangsa untuk dapat menjadi bangsa yang maju . Tidak hanya bagi bangsanya, tapi yang utama sadarilah bahwa dengan pendidikan seseorang dapat merubah masa depannya untuk menjadi lebih baik. Dalam Hari Pendidikan Nasional ini, saya mengajak Anda sekalian khususnya Anda yang sedang mengenyam pendidikan formal untuk tulus dalam mengenyam pendidikan, jangan jadikan itu sebuah beban. Manfaatkanlah kesempatan yang Anda miliki untuk belajar dengan sebaik mungkin dan teruskanlah ilmu yang sudah Anda miliki kepada sesama Anda demi kemajuan bangsa yang kita cintai ini.”

Mohamad Fadjri Mawarid, 0701346143 Sastra Inggris

Pendidikan dimata saya sangatlah penting, karena lewat pendidikan ilmu-ilmu yang saya yakini akan bermanfaat untuk saya di masa depan saya. Hari Pendidikan Nasional bagi saya adalah wujud rasa syukur terhadap Ki Hajar Dewantara yang telah sangat berperan besar dalam membangun pendidikan di Indonesia atas keberanian beliau kita dapat mengenyam pendidikan hingga saat ini.

Isabella nysaa Amelia, 1501200365 Marketing Communication

Makna pendidikan buat saya adalah semacam jendela untuk membuka mata kita dalam memahami dan menjalani kehidupan di dunia. Dalam memaknai Hari Pendidikan Nasional, pertama saya sangat mengagumi Ki Hajar Dewantara karena berkat beliau masyarakat Indonesia dapat merasakan pendidikan. Semoga pada Hari Pendidikan Nasional ini, anak muda zaman sekarang bisa semakin semangat dan turut serta mencerdaskan bangsa Indonesia.

Rina Aryani, 1701312193 Desain Interior

Pendidikan merupakan dasar di dalam hidup, manusia tanpa pendidikan bukanlah siapa-siapa. Di Hari Pendidikan Nasional ini, kita seharusnya merefleksikan kembali pentingnya pendidikan. Tanpa pendidikan, kita akan sulit mencapai cita-cita kita dan tanpa pendidikan kita hanya dipandang sebelah mata.

Djali, 1701369361 Desain Komunikasi Visual.

Pendidikan telah membuka pikiran dan wawasan saya terhadap dunia, pendidikan adalah jalan bagi saya menuju cita-cita. Setiap hari kita berjumpa dengan pendidikan dan mengalami proses pendidikan. Hari Pendidikan Nasional bagi saya hanyalah sebuah simbolis, lebih dari pada itu kita sebaiknya menghargai proses pendidikan yang kita lalui setiap hari.

Jonathan Edward, 1701335410 Hubungan Internasional.

Saya melihat pendidikan sebagai sarana untuk menambah pengetahuan kita agar wawasan yang kita miliki semakin luas. Dalam memaknai Hari Pendidikan Nasional, kita harus bisa merefleksikan lebih dalam bagaimana pendidikan telah berpengaruh besar bagi kehidupan kita sendiri. Selain itu kita harus bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan kita agar berguna bagi diri kita sendiri dan bangsa Indonesia.

Selamat Hari Pendidikan Nasional! (IV)

5 Mitos yang Salah Tentang Kuliah Sistem “Online Learning”

$
0
0

KOMPAS.com – Banyak orang beranggapan bahwa kuliah online hanya “cara cepat” mendapatkan gelar pendidikan. Terlepas dari manfaat dan kelebihan sistem ini, orang masih enggan mencobanya hanya karena asumsi negatif tersebut.

Memang, model pembelajaran konvensional lebih familiar di benak banyak orang. Hal itu sulit dibantah, mengingat kegiatan belajar-mengajar di jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah juga menggunakan metode yang hampir sama.

Namun, seiring berkembangnya teknologi dan meluasnya kebutuhan pendidikan bagi masyarakat, perguruan tinggi negeri maupun swasta kini sedang berlomba-lomba mengembangkan sistem perkuliahan online dengan kualitas setara perkuliahan konvensional. Jadi, sudah saatnya mitos negatif tentang perkuliahan online dihilangkan, seperti berikut ini:

1. Minim pertemuan, minim kualitas

Sistem perkuliahan online memang mengedepankan self learning dan menuntut time management yang baik dari mahasiswanya. Pilihlah universitas dengan pelayanan Learning Management System (LMS). Di sinilah mahasiswa dapat mengunduh materi pembelajaran dan tugas-tugas kuliahnya secara online.

Selain pertemuan rutin dua kali dalam satu semester, sistem perkuliahan online juga menyediakan forum diskusi terbuka dan personal antara mahasiswa dan dosen atau kelompok belajar dengan dosen sebagai moderator. Bahkan, mahasiswa bisa berdiskusi langsung dengan dosen bersangkutan melalui video conference atau live chat sehigga feedback lebih cepat, bahkan real time.

Pengumpulan tugas juga memiliki tenggat waktu tersendiri sehingga mahasiswa diwajibkan untuk disiplin dengan waktu. Sistem online menuntut kemandirian mahasiswa.

“Apabila mahasiswa itu tidak memiliki niat maupun kedewasaan untuk belajar dan mengerjakan semua tugas, maka akan tertinggal dengan mahasiswa lainnya. Si mahasiswa juga akan lulus lebih lama daripada mahasiswa lainnya,” ujar Tubagus Hanafi Soeriaatmadja, Program Director MM Executive BINUS Business School, kepada KOMPAS.com pekan lalu.

Dok Binus University Binus Online Learning merupakan metode pembelajaran yang mulai diterapkan sejak 14 Februari 2009. Metode tersebut diperuntukkan bagi orang yang sudah bekerja, ibu rumah tangga, maupun orang dengan segudang kesibukan sehingga tak punya waktu menjalankan aktifitas perkuliahan di kampus.

2. Mental nyontek

Tak dapat dimungkiri, minimnya pengawasan memicu terjadinya kecurangan. Karena itu, pada sistem kuliah online ujian semester tetap dilakukan di bawah pengawasan learning center milik kampus.

“Kalau sudah dekat waktu ujian, biasanya kita ada dua kuliah terakhir untuk persiapan belajar. Ujiannya juga di kampus, kok. Jadi, no cheating,” tutur Adelia Swastika, alumnus Binus Online Learning 2014, ditemui di kantornya di Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Pada dasarnya, menurut Adel, perkuliahan model apa pun yang dipilih, mahasiswa harus mulai membiasakan diri untuk jujur. Itu kunci suksesnya kuliah online.

3. Ijazah berbeda

Jangan khawatir! Ijazah dan gelar yang didapatkan setelah menyelesaikan perkuliahan berbasis online learning setara dan sama dengan yang didapatkan melalui perkuliahan konvensional. Jika ragu, silakan mengakses situs universitas yang dipilih atau bertanya langsung ke pihak admisi mereka.

4. Sistem rumit

Di awal perkuliahan, pihak universitas pasti akan menjelaskan cara mengakses situs dan akun untuk kebutuhan pembelajaran secara lengkap dan terperinci. Dosen juga akan memberikan gambaran secara gamblang tentang sistem penilaian dan capaian kelulusan mata kuliah. Dengan begitu, mahasiswa bisa merencanakan target belajar mereka di awal semester.

“Asalkan punya niat dan mengerti teknologi, mereka pasti bisa. Sisanya mereka akan banyak menggunakan waktu di rumah atau kantor untuk belajar atau mengerjakan tugas lainnya,” ujar Hanafi.

5. Takut koneksi error

Pilihlah universitas yang sudah terbukti mumpuni dalam sistem teknologi informasi. Hal ini bisa dilihat dari lamanya mereka telah membuka perkuliahan online. Semakin berpengalaman sebuah institusi, kian mantap pula sistem yang dimiliki.

Selain itu, mencari referensi dari rekan kerja yang sudah pernah merasakan kuliah online bisa menjadi alternatif. Bahkan, jika jadwal pekerjaan memungkinkan, cobalah akses situsnya atau datang ke universitas terkait untuk mencoba sistemnya secara langsung.

Jadi, jangan biarkan kesibukan aktivitas sehari-hari menjadi penghalang dalam meraih pendidikan yang lebih tinggi. Buang jauh-jauh mitos tersebut!

 

 

Sumber :
http://edukasi.kompas.com/read/2015/04/10/12232671/5.Mitos.yang.Salah.Tentang.Kuliah.Sistem.Online.Learning.

Viewing all 1715 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>