Quantcast
Channel: BINUS UNIVERSITY
Viewing all 1704 articles
Browse latest View live

BINUS MEDIA PUBLISHING KEMBALI MEMPERSEMBAHKAN BUKU KARYA BINUSIAN

$
0
0

Sebagai unit pendukung dari BINA NUSANTARA yang berkontribusi dalam penerbitan karya-karya ilmiah dari hasil kajian dan penelitian para dosen, mahasiswa, karyawan, dan alumni, BINUS MEDIA PUBLISHING (BMP) kembali menunjukkan kontribusinya. Pada kesempatan kali ini, BMP mengemasnya melalui Book Launching-Computer Science Edition yang termasuk dalam rangkaian acara BINUS Festival.

BMP Book Launching-Computer Science Edition merupakan acara launching tiga buku baru yang diterbitkan oleh BMP. Ketiga buku baru yang akan di launching adalah buku berbasis computer science hasil karya dari dosen-dosen BINUS UNIVERSITY. Berikut buku-buku yang akan diluncurkan: Teori dan Soal Penyelesaian Persamaan Diferensial hasil karya Wikaria Gazali, iOS Mobile Programming hasil karya Michael Yosep Ricky, dan Android Learning By Experience hasil karya Aditya Kurniawan, Harris Kristianto, dan Andy Budi.

Acara launching buku ini akan diselenggarakan pada Rabu (13/5) pukul 10.00-11.30, di Stage Food Court Kampus Anggrek. Kunjungi acara peluncuran buku ini untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai buku-buku tersebut langsung dari sang penulis. (LN)


MARI SEMARAKKAN BINUS FESTIVAL 2015!

$
0
0

Siapa yang belum mengenal BINUS Festival of Innovation & Enterprise? Ya! Ajang presentasi ide bisnis BINUSIAN. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap semester untuk mengajak BINUSIAN lebih mengenal dan mendalami dunia entrepreneur melalui ide bisnis yang dipamerkan. Acara ini juga merupakan suatu bentuk motivasi kepada BINUSIAN untuk menjadi entrepreneur.

Sesuai dengan target BINUS UNIVERSITY, yaitu 2 dari 3 lulusan BINUS UNIVERSITY bekerja di perusahaan global, multinasional atau menjadi entrepreneur, Minggu ke-11 di perkuliahan ini BINUS ENTREPRENEUR CENTER (BEC) menyulap Kampus Anggrek menjadi Kampus entrepreneur. BINUS Festival of Innovation & Enterprise kali ini akan diselenggarakan pada tanggal 12, 13, dan 15 Mei 2015.

Acara ini menampilkan ratusan ide bisnis BINUSIAN yang sesuai dengan program studi yang diambil masing-masing BINUSIAN. Acara ini juga disemarakkan dengan info session dari BINUS IO, seminar dari jurusan, dan kegiatan bermanfaat lainnya.

Hadiri dan semarakkan BINUS Festival of Innovation & Enterprise 2015! (LN)

Test Kontent

$
0
0

Pada tanggal 30 April 2015, Abdul Rasyid, Ph.D. dosen Jurusan Business Law BINUS diundang untuk menghadiri Muktamar ketiga Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) dan Seminar Ekonomi Islam dengan tema ?Building Strategic Alliance in Islamic Economics and Business Policies? yang diadakan di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI.

INSPIRASI BINUS DOCTOR OF RESEARCH IN MANAGEMENT MELALUI ILMUWAN DATA DI ERA BIG DATA

$
0
0

Melalui pesatnya kemajuan di bidang Information and Communication Technology (ICT), membuat munculnya era lalu-lintas data yang sangat cepat yang disebut dengan Era big data. Melihat fenomena tersebut, membuat Dr. Asnan Furinto, S.T., M.M., MBA selaku Head of Concentration Strategy and Growth mengembangkan penelitian di bidang ICT yang memperkenalkan ilmuwan data yang dianggap sangat diperlukan pada saat ini.

Ilmuwan data merupakan sebuah profesi baru yang dibutuhkan oleh organisasi untuk menemukan pola dan informasi penting yang tersembunyi dalam tumpukan data digital. Bagi Asnan, ilmuwan data adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menjembatani dunia bisnis dengan dunia komputer. Hal ini menunjukkan bahwa kedua hal tersebut saling berkaitan dan bersifat saling mempengaruhi satu sama lain.

Dengan hadirnya hasil penelitian dari Dr. Asnan Furinto, S.T., M.M., MBA, diharapkan Indonesia sebagai negara yang banyak mengungguli berbagai kompetisi matematika internasional mampu menghasilkan ilmuwan data yang dapat dipercaya. Selain itu dapat menginspirasi berbagai kalangan melalui artikelnya dalam HBR Oktober 2012 yang tertera pada Media Marketing edisi Mei 2015. (LN)

 

Mahasiswa BINUS UNIVERSITY Melaju ke MAWAPRES 2015 Tingkat Nasional

$
0
0

Inca Maya Sari, BINUSIAN semester 6 program studi Sistem Informasi baru saja mengharumkan nama BINUS UNIVERSITY. Inca baru saja memenangkan kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) pada 5-7 Mei 2015 dengan mengalahkan 45 peserta lainnya yang berasal dari 17 universitas swasta di wilayah KOPERTIS III. Inca pun akhirnya terpilih mewakili KOPERTIS III untuk berlaga di MAWAPRES tingkat nasional pada bulan Juni mendatang.

Inca maju bersama dengan Ivana Beatrice dan Kelvin Wongso dalam kompetisi ini. Inca meraih juara pertama, Ivana juara kelima, dan Kelvin juara kedelapan. Ketiganya adalah mahasiswa pilihan dari BINUS UNIVERSITY yang dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi ini. Dalam mempersiapkan perlombaan ini, mahasiswa diwajibkan untuk menyusun karya ilmiah untuk dipresentasikan dihadapan juri pada tahap final. Mereka pun dibimbing oleh dosen-dosen BINUS UNIVERSITY dan tim Student Creativity and Development Center (SCDC) agar mereka dapat tampil dengan maksimal.

Kompetisi MAWAPRES adalah sebuah kompetisi bergengsi tiap tahunnya, yang diadakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) untuk memotivasi mahasiswa berprestasi untuk semakin berkontribusi kepada bangsa melalui pemikiran mereka. Ajang ini juga dapat didefinisikan sebagai ajang penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi baik dari segi akademik maupun non-akademik di kalangan perguruan tinggi.

Ditemui pada Selasa (12/5), Inca menceritakan bahwa ide karya ilmiahnya berasal dari pengalaman pribadinya sebagai atlet yang sering bertanding ditingkat nasional dan internasional namun harus mengulang proses adminstrasi yang sama dan berbelit-belit. Hingga akhirnya, ia terdorong untuk menyumbangkan pikirannya demi kemajuan olahraga Indonesia melalui penelitiannya yang berjudul ?Pengembangan Sistem Informasi Rekam Prestasi Atlet Terintegrasi Berbasis Web untuk Mendukung Seleksi Kandidiat Tim Nasional (Studi Kasus: Cabang Olah Raga Bela Diri Indonesia).?

Pada babak presentasi, Inca dan peserta lainnya diminta untuk mempertanggung jawabkan penelitian mereka dihadapan para juri, yang pada dasarnya adalah orang-orang yang telah sering melakukan penelitian. Selain mempresentasikan karyanya, peserta juga dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan dan sanggahan dari juri. Inca yang memang telah mempersiapkan diri pun berhasil melalui semua tahap tersebut dan tampil sebagai juara pertama.

Prestasi Inca tentunya juga telah membawa nama BINUS UNIVERSITY selangkah lebih maju dan semakin harum. Inca yang beberapa waktu lalu menjuarai Road to Asian Games cabang olahraga Taekwondo, memohon agar rekan-rekan BINUSIAN lainnya mendoakan dan mendukungnya di MAWAPRES tingkat nasional.

BINUSIAN, maju terus berprestasi! (IV)

KAMPUS ENTREPRENEUR MENJADIKAN WIFREE SOLUSI BINUSIAN ATAS KEBUTUHAN WIFI

$
0
0

Melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat di abad ke-21 ini, terutama dengan perkembangan gadget dan smartphone yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial saat ini membuat manusia tidak dapat terlepas dari penggunaan internet. Berawal dari problematika klasik tersebut lahirlah WiFree.

WiFree merupakan sebuah aplikasi yang memungkinkan gadget dan smartphone kita mendapatkan jaringan WiFi secara gratis. WiFree adalah hasil karya tiga orang BINUSIAN berbakat technopreneur, yakni: Deddy Kristianto Tandi, Jason Pascalaca, dan Mellisa Alvina. WiFree bertujuan untuk menjembatani antara pemilik jaringan WiFi seperti Bolt dan sebagainya dengan para klien. Dengan bergabung menjadi agen dari WiFree, pemilik jaringan WiFi mampu menghasilkan pendapatan hanya dengan menyalakan jaringan WiFi.

?Kami ingin menghadirkan pengalaman internet yang berbeda dari biasanya. Dengan hadirnya WiFree, akan memungkinkan klien kami mendapatkan WiFi gratis, kami juga menawarkan iklan-iklan menarik di dalam aplikasi ini,? jelas Deddy menerangkan maksud dari konsep aplikasi dari WiFree.

Dengan mengikuti BINUS Festival di Kampus Entrepreneur ini, WiFree berusaha untuk merealisasikan prototype dari ide bisnis yang mereka miliki kepada BINUSIAN. Ini merupakan kesempatan mereka untuk melihat tanggapan pasar akan produk mereka. ?Kepada perusahaan, kami ingin memperkenalkan diri sebagai platform periklanan dengan sensasi yang berbeda, iklan di jaringan WiFi masih belum ada, dan merupakan hal yang baru. Dimata konsumen, kami adalah sebagai penyedia WiFi gratis, namun dimata agent kami yang telah terdaftar, kami adalah aplikasi yang dapat menghasilkan penghasilan tambahan hanya dengan mengaktifkan jaringan WiFi,? jelas Jason Pascalaca saat ditemui pada Selasa (12/5) di BINUS Festival.

Tentunya ide bisnis WiFree hanyalah satu dari ratusan entrepreneur muda di BINUS UNIVERSITY untuk mempersiapkan dunia wirausaha mereka. Dengan mulai menjajaki dunia entrepreneur di usia muda, BINUSIAN diharapkan mampu bersaing di dunia global dengan ide-ide cemerlang mereka. (LN)

 

APA KATA MEREKA TENTANG BINUS FESTIVAL?

$
0
0

Akhirnya setelah hampir satu semester merancang ide bisnis, kini di minggu ke-11 perkuliahan, BINUSIAN memamerkan ide mereka dengan benar-benar memasarkan produk mereka lewat BINUS Festival 2015. Simak komentar BINUSIAN mengenai BINUS Festival 2015:

Romario, Semester 4 Teknik Industri Manajemen

Kesempatan! kita sebagai mahasiswa diberi kesempatan untuk berkreasi membuat produk baru, dan kita diberi kesempatan untuk menjual produk kita kepada para pengunjung. BINUS Festival tahun ini sangat ramai, dan penuh akan inovasi baru.

Evan, Semester 4 Marketing Communication
Saya belajar banyak hal. Saya diajarkan untuk mandiri dalam membuka usaha untuk menjadi seorang entrepreneur. Hal ini sangat bermanfaat bagi saya untuk kedepannya.

Davis, Semester 4 Sastra Inggris
Mengembangkan diri, dan mengembangkan pikiran kita untuk mengerti soal bisnis lebih dalam, karena jika kita tidak belajar entrepreneurship, kita hanyalah belajar mata kuliah biasa. Dari entrepreneurship ini, saya belajar sesuatu yang baru untuk bisnis kedepannya. BINUS Festival kali ini sangat ramai, dan penuh akan inovasi baru, membuat saya bisa membuka pikiran tentang bisnis apa yang cocok kedepannya.

Wilson Wijaya, Semester 4 Management
Dari sisi entrepreneur, BINUS Festival itu bagus ya, jadi kita diajarin bagaimana membuka usaha, yang tidak hanya teori saja, namun juga melalui praktek. Disini kita benar-benar merasakan apa itu arti dari entrepreneur, jadi tidak hanya satu hari saja, namun disini kita berusaha membuat rencana yang tepat dan terperinci agar dapat dieksekusi secara tepat.

Chaterine, Semester 6 Marketing Communication
Melalui BINUS Festival disini saya belajar mengenai startup business. Dan disini saya belajar bahwa bisnis tidak hanya mengenai produk yang laku saja, namun pentingnya bisnis model, dan siklus sebuah bisnis itu sangat penting untuk menunjang bisnis kedepannya. Melalui BINUS Festival ini saya menjadi semakin mengenal dunia entrepreneur, dan acara ini sangat bagus untuk mencari channel dan meningkatkan kualitas komunikasi terhadap klien. (LN)

SQUARELYMPIC BANGKITKAN SEMANGAT SPORTIFITAS BINUSIAN

$
0
0

Hardskill dan softskill harus dibina secara seimbang, agar para BINUSIAN memiliki keahlian dikedua bidang tersebut secara lengkap. Dengan hardskill dan softskill yang seimbang, maka BINUSIAN akan menjadi pribadi-pribadi yang unggul.

Demi membina softskill para BINUSIAN khususnya yang berdomisili di BINUS SQUARE, BINUS SQUARE Student Committe (BSSC) menyelenggarakan ajang olahraga SQUARELYMPIC. Ini merupakan ajang kompetisi olahraga di BINUS SQUARE dalam bidang futsal, basket, biliar, tenis meja, renang, e-sport, dan panco.

Kompetisi yang dibuka pada Selasa (5/5) tersebut mendapatkan animo yang tinggi dari para peserta. Antusias peserta itu dapat dilihat dari peserta yang terlibat di dalam berbagai cabang olahraga yang tersedia. Cabang olahraga basket diikuti oleh 6 tim, futsal diikuti oleh 23 tim, renang diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari 9 pria dan 7 wanita, tenis meja diikuti oleh 13 peserta, biliar diikuti oleh 20 peserta, panco diikuti oleh 10 peserta.

Bahkan pada SQUARELYMPIC tahun ini dibuka pula perlombaan e-sport, yaitu olahraga berbasis elektronik. E-sport juga menarik minat yang tinggi dari para peserta, yaitu Takken yang diikuti oleh 19 peserta, Dota 2 diikui oleh 14 tim, dan PES2013 diikui oleh 27 peserta. Peserta kompetisi ini berasal dari para border atau penghuni BINUS SQUARE dan non border.

?Kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan sportifitas dan mental untuk bersaing secara sehat dari para peserta,? ujar Michael selaku Project Manager SQUARELYMPIC. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui prestasi dan kemampuan peserta dalam bidang olahraga, membuat peserta merasa lebih bugar, percaya diri, dan terhindar dari depresi, serta menciptakan dan memfasilitasi perlombaan yang mendukung bagi peserta.

Michael berharap pada tahun-tahun selanjutnya, SQUARELYMPIC akan mendapatkan peserta dan peminat yang lebih banyak. Dengan mengikuti kegiatan ini, sportifitas dan keahlian akan dapat ditingkatkan dan BINUSIAN juga akan membuat fisiknya menjadi semakin bugar. (AS)


BINA NUSANTARA GANDENG ORANG TUA GROUP UNTUK PENDIDIKAN YANG LEBIH BAIK

$
0
0

Memasuki usia 34 tahun, BINA NUSANTARA berkomitmen untuk dapat selalu menjadi bagian dari masyarakat. BINA NUSANTARA sebagai sebuah institusi pendidikan yang telah membina nusantara melalui pendidikan, kini hendak menjangkau pendidikan hingga ke semua lapisan masyarakat agar semua orang dapat mengenyam pendidikan yang layak untuk kemajuan bangsa Indonesia.

BINA NUSANTARA melalui Cicilia Widia Foundation (CWF) secara aktif melakukan kemitraan dengan organisasi atau lembaga untuk memperluas lingkup program-programnya. Salah satu programnya adalah dengan kemitraan dalam bentuk pemberian beasiswa, termasuk dengan industri. Bagai gayung bersambut, kegiatan pemberian beasiswa CWF pun disambut baik oleh Orang Tua Group (OT Group).

Melalui kerja sama ini, CWF dan OT Group bekerja sama untuk mendanai pendidikan anak-anak bangsa yang berprestasi. Hildegard Lydia adalah BINUSIAN beruntung yang berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa ini. Lydia yang merupakan mahasiswa program studi Teknik Informatika semester empat, mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus S1 di BINUS UNIVERSITY.

?Melalui Program yang bertajuk ?Untukmu Saudaraku? ini, BINA NUSANTARA ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Orang Tua Group atas komitmennya untuk pengembangan sumber daya manusia di Indonesia yang berdaya saing tinggi,? Ujar Ir. Bernard Gunawan selaku CEO BINA NUSANTARA yang hadir mendampingi Hildegard dalam serah terima beasiswa ini. Serah terima beasiswa dilakukan di kantor pusat OT Group oleh Chu Shen selaku Direktur Utama OT Group pada Senin (4/5).

Iriawan Hartana selaku Chief Corporate HR & Chief Operation of I-CaRe OT Group menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membina bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik lagi melalui pendidikan. Iriawan juga menyebutkan universitas yang terpilih mendapatkan beasiswa ini adalah universitas unggulan yang telah menghasilkan sejumlah karyawan kompeten bagi OT Group.

?Melalui kemitraan ini, BINA NUSANTARA sangat menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat menciptakan perubahan yang lebih signifikan untuk masyarakat,? ujar Bernard dalam kata sambutannya pada acara serah terima tersebut. Dalam sambutannya, Bernard juga mengucapkan terima kasih kepada OT Group dan berharap kerja sama ini dapat terus berjalan agar BINUS UNIVERSITY dan OT Group dapat bersama-sama memajukan bangsa Indonesia melalui pendidikan. (IV)

Topping Off BINUS UNIVERSITY @Malang

$
0
0

BINUS UNIVERSITY
Proudly Presents :

Topping Off BINUS UNIVERSITY @Malang

May 21, 2015
(Thursday)
09.00 ? Finish
BINUS UNIVERSITY @Malang
Kawasan Araya ? Business Center Kav. 6
Jalan Green Boulevard No. 1, Malang ? Jawa Timur

2nd series Serial Lecturing Program

$
0
0

BINUS INTERNATIONAL
Proudly Presents :

2nd series Serial Lecturing Program-01

KOTA MALANG SEBAGAI DESTINASI PENDIDIKAN BARU BINA NUSANTARA

$
0
0

Memasuki usianya yang ke-34 BINA NUSANTARA yang semulanya hanya sebuah tempat kursus komputer sederhana di sebuah garasi mobil, kini telah menjelma menjadi sebuah institusi pendidikan besar dan kokoh. Ya, BINA NUSANTARA kini adalah sebuah institusi pendidikan yang kokoh dengan menyediakan pendidikan dari usia dini hingga pendidikan doktoral.

Kehendak BINA NUSANTARA untuk membina nusantara kini pun semakin nyata. Untuk merealisasikan harapan membina nusantara, untuk mengembangkan pendidikan di luar Jabodetabek. Kota Malang adalah titik destinasi baru bagi BINA NUSANTARA untuk menjangkau wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Memilih Kota Malang sebagai titik baru pengembangan BINA NUSANTARA tentunya sudah dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Kota Malang yang sejak zaman kolonial Belanda sebetulnya telah menjadi daya tarik Belanda, karena keindahan dan kesejukannya. Hingga saat ini, Malang pun masih tetap menyimpan daya tarik sendiri. Terbukti dengan banyaknya pemuda-pemudi Indonesia memilih Malang sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan mereka.

Dengan suasananya yang kondusif, Kota Malang menjadi pilihan banyak orang untuk belajar. Tidak hanya mereka yang berasal dari wilayah Malang dan sekitarnya saja, tetapi juga calon-calon mahasiswa yang berasal dari wilayah Timur Indonesia, seperti Ambon, Flores, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat, bahkan hingga yang berasal dari Papua. Rata-rata calon mahasiswa dari wilayah Timur Indonesia ingin melanjutkan pendidikan tingginya di Jawa Timur.

Hadirnya BINA NUSANTARA di Malang dengan nama BINUS UNIVERSITY @Malang diharapkan akan menjadi sebuah tonggak pendidikan baru di wilayah Jawa Timur. Sebagai langkah awal, BINUS UNIVERSITY akan membangun bridging campus yang dapat menampung sekitar 2000 mahasiswa dengan jumlah kelas kurang lebih 10 kelas. Fasilitas yang disediakan selain ruang kelas adalah perpustakaan, laboratorium, taman belajar dan fasilitas-fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar lainnya. Bridging campus ini nantinya akan banyak digunakan oleh para mahasiswa online learning, untuk bertatap muka sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan pada aturan.

Melihat minat dan permintaan pasar yang tinggi akan kebutuhan lulusan ilmu ekonomi dan ilmu IT, pada tahap awal berdirinya BINUS UNIVERSITY @Malang akan menghadirkan dua program studi, yaitu: Business Management dan Information System. BINUS UNIVERSITY @Malang juga menyajikan pendidikan jarak jauh berbasis online, yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dengan menyiapkan kuliah online tanpa terikat pada waktu dan tempat. Dengan kemudahan tersebut karyawan, pekerja, pegawai dan pengusaha yang sibuk sekalipun dapat menyesuaikan jadwalnya untuk mengikuti perkuliahan.

BINUS UNIVERISTY Learning Community (BULC) akan hadir untuk membantu sekaligus memfasilitasi program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Karena mahasiswa-mahaiswa kelas online wajib bertemu muka dalam periode waktu yang sudah ditentukan. Selain itu, PJJ juga begitu diminati oleh warga Malang dan sekitarnya, termasuk dari kota-kota lain. Perkuliahan BINUS UNIVERSITY @Malang akan dimulai pada September 2015 di bridging campus. Calon mahasiswa yang tertarik, mulai saat ini sudah dapat mendaftar untuk perkuliahan melalui admisi BINUS UNIVERSITY.

Keberanian BINA NUSANTARA untuk mengepakkan sayap hingga ke Malang merupakan bukti nyata bahwa BINA NUSANTARA bersungguh-sungguh dalam membina nusantara dan menjadikan bangsa Indonesia semakin baik melalui pendidikan kelas dunia. BINUS UNIVERSITY hendak mencapai visi BINUS 20/20 untuk menjadikan BINUS UNIVERSITY sebagai universitas kelas dunia yang membina nusantara dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. (IV)

 

 

 

 

 

PSIKOLOGI BINUS UNIVERSITY TERLIBAT DALAM KONFERENSI INTERNASIONAL

$
0
0

Menuju a world class university, Program Studi Psikologi BINUS UNIVERSITY ikut terlibat dalam konferensi internasional yang bernama “The 3rd AMER International Conference on Quality of Life” (AicQoL2015Jakarta). Konferensi yang berlangsung pada 25-27 April 2015, diadakan di Hotel Akmani Jakarta dan diikuti oleh 100 peneliti lintas bangsa yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Turki, Taiwan, dan Thailand.

Konferensi ini terselenggara atas kerjasama antara Association of Malaysian Environment-Behaviour Researches (AMER), Association of Behavioural Researches on Asian (ABRA), dan Program Studi Psikologi BINUS UNIVERSITY. Tentunya ini adalah sebuah kehormatan bagi BINUS UNIVERSITY untuk ikut menyukseskan kegiatan yang bertaraf internasional ini.

Sesuai dengan temanya mengenai kualitas hidup, konferensi ini ditujukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat global melalui lingkungan sosial dalam pandangan psikolog-psikolog dunia. Hadir sebagai pembicara adalah Prof. Dr. Emil Salim mantan menteri lingkungan hidup RI pada tahun 1978-1993, Prof. Dr. Miquel Vidal perwakilan dari Barcelona School of Architecture dan Assoc, Prof. Dr. Norsidah Ujang perwakilan dari Universiti Putra Malaysia.

Sepanjang konferensi ini, peneliti juga diberikan kesempatan untuk mempresentasikan penelitian mereka masing-masing. Seluruh penelitian akhirnya dibukukan dalam sebuah buku abstrak yang dapat diakses di http://goo.gl/CKgt8P. Hasil penelitan tersebut selanjutnya akan diseleksi untuk diterbitkan dalam Elsevier’s Journal of Procedia-Social and Behavioral Sciences yang diindeks oleh pengindeks terkemuka, Thomson Reuters Conference Proceeding Citation Index (CPCI).

Selain membantu terselenggaranya kegiatan ini, BINUSIAN juga ikut menyemarakkan acara dengan berpartisipasi dalam pertunjukan budaya dengan menyajikan tari Saman dan tari-tarian tradisional lainnya, pertunjukan angklung, serta nyanyian lagu-lagu tradisional Indonesia. Melalui kegiatan ini BINUSIAN ikut andil dalam memperkenalkan budaya bangsa kepada dunia.

Lebih dari pada itu, kegiatan ini tentunya juga berperan untuk meningkatkan wawasan BINUSIAN secara akademis. Menurut Juneman salah seorang dosen program studi Psikologi yang ikut berpartisipasi dalam acara ini menyampaikan bahwa, kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan BINUSIAN akan psikologi lingkungan, psikologi perkotaan, dan psikologi sosial. Walaupun dikelas mereka sudah mendapatkan pengetahuan tersebut, konferensi ini memberikan pengetahuan yang lebih mendalam akan penerapannya didalam dunia nyata. (IV)

BINUS BADMINTON CUP IX PERLOMBAAN MERANGKAI PERSATUAN DAN HARMONI

$
0
0

Kemenangan bisa dicapai oleh semua orang dalam semua keadaan. Namun kemenangan yang menghasilkan harmoni dan persatuan hanya dapat dilakukan oleh orang-orang luar biasa.

BINUS UNIVERSITY melalui UKM Badminton menyelenggarakan BINUS Badminton Cup IX. Pembukaan ajang perlombaan badminton tersebut dilaksanakan pada Senin (18/5) dan menandakan perlombaan siap digelar. Upacara pembukaan tersebut dihadiri oleh Drs. Andreas Chang, M.B.A selaku Vice Rector Student Affairs & Community Development dan RahmatIlahi, S.Pd selaku Student Organization Coordinator.

Acara pembukaan BINUS Badminton Cup IX dimeriahkan oleh pertunjukkan Wushu, Stamanara, dan BINUSIAN Idol. Pada pembukaan tersebut, Rahmat Ilahi, S.Pd menekankan kedamaian, sportifitas, dan kejujuran adalah hal terpenting dalam kompetisi tersebut. Selain mendapatkan pengalaman berolahraga, para peserta juga mempelajari nilai-nilai luhur dari kompetisi olahraga tersebut.

Tema BINUS Badminton Cup IX tahun ini adalah ?Victory Through Harmony?. Tema tersebut memiliki makna bahwa kemenangan harus dicapai dengan harmoni. Artinya kemenangan yang dicapai tidak sekedar kemenangan yang menghasilkan persaingan yang semakin berlanjut, tapi diharapkan perlombaan mampu menghadirkan persahabatan antara peserta dan antar universitas.

Acara ini merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini BINUS Badminton Cup IX telah memasuki tahun kesembilan. Kompetisi badminton tersebut merupakan perlombaan badminton berskala nasional yang diikuti oleh sejumlah universitas dari DKI. Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Banten. Secara khusus universitas-universitas yang terlibat antara lain, BINUS UNIVERSITY, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Bhayangkara, Universitas Paramadina, Universitas Trisakti, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Stikom Bali, dan berbagai universitas lainnya.

Kompetisi yang dilaksanakan hingga Sabtu (23/5) tersebut diadakan di Hall Lantai 3 Kampus Syahdan. Perlombaan itu melombakan kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, hingga ganda campuran.

Sesuai dengan namanya, kompetisi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa sportifitas dan persahabatan, bukan hanya bagi BINUSIAN tetapi juga bagi pemuda pemudi lainnya yang ikut serta. Melalui kompetisi ini, diharapkan BINUS UNIVERSITY semakin dikenal sebagai universitas yang bersahabat dan menjunjung tinggi sportifitas.

Salam olah raga! (AS)

 

PERKEMBANGAN BISNIS BALAI KARTINI ALA DOSEN BINUS UNIVERSITY

$
0
0

Perkembangan bisnis sangat berhubungan erat dengan positioning dari perusahaan. Berawal dari pandangan tersebut, Dr. Asnan Furinto, S.T., M.M., MBA selaku Head of Concentration Strategy and Growth melihat potensi perkembangan bisnis dari Balai Kartini.

Sebagai salah satu dosen Manajemen Strategis BINUS UNIVERSITY yang sekaligus sebagai pengamat strategi korporat, beliau melihat potensi perkembangan bisnis yang dimiliki oleh Balai Kartini. Sesuai dengan yang tertera pada Majalah SWA edisi Januari 2015, ?mereka dapat menangkap segmen niche market yang bersedia membayar premium untuk pesta pernikahan,? jelas Asnan. Dalam hasil pengamatannya, beliau melihat bahwa pertumbuhan populasi yang menikah terus meningkat, namun pasokan gedung, dan function hall khususnya di Jakarta tidak bertambah secara signifikan. Hal ini yang memperkuat bahwa kenaikan harga guna meningkatkan kualitas dari Balai Kartini merupakan hal yang seharusnya dilakukan.

Melihat perkembangan tersebut, Balai Kartini akan mampu mengembangkan bisnisnya dan menjadi salah satu ikon di Jakarta. ?Balai Kartini kedepannya akan mampu memposisikan diri sebagai tempat penyelenggara acara-acara yang bergengsi,? jelas Asnan. Melalui hasil pengamatan dari Dr. Asnan Furinto, S.T., M.M., MBA tersebut, diharapkan dapat memperkuat alasan dari perkembangan bisnis Balai Kartini, serta dapat menginspirasi kita semua dalam melakukan perkembangan bisnis yang berkaitan dengan positioning dari perusahaan.

Pada tingkat pendidikan S3 ini, mahasiswa dituntut untuk lebih kritis dalam melihat sebuah permasalahan atau fenomena. Dimana kedepannya dapat menghasilkan solusi atau strategi yang inovatif yang dapat diterapkan oleh industri. Hal ini menjadi salah satu manfaat bagi penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa S3. (LN)


TECHNOPRENEUR, KOMBINASI TEKNOLOGI DAN ENTREPRENEUR

$
0
0

Teknologi di dunia semakin berkembang. Kini semua lini kehidupan manusia dikuasai oleh teknologi dan kemajuan zaman. Tidak ada yang dapat membendung modernitas yang semakin cepat. Sekarang, perkara kecil hingga perkara besar selalu identik dengan penggunaan teknologi. Manusia memanfaatkan teknologi untuk memudahkan kehidupannya.

Tuntutan masalah yang beragam dalam masyarakat akhirnya melahirkan konsep yang disebut entrepreneurship. Konsep entrepreneurship adalah seni mengubah masalah atau peluang yang ada di tengah masyarakat sehingga memunculkan suatu ide kreatif baru yang dapat menciptakan suatu solusi yang bermanfaat bagi orang lain. Masalah-masalah yang ada pada masyarakat diamati dan dianalisa, kemudian mengambil solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Beberapa tahun terakhir konsep ini semakin berkembang, bahkan kini telah muncul banyak entrepreneur muda yang hadir dengan ide-ide cemerlangnya. Banyak ide, produk, atau jasa yang biasa kemudian dimodifikasi dan dikombinasi sehingga menghasilkan ide, produk, dan jasa yang baru. Kreatifitas melahirkan berbagai produk yang tidak biasa-biasa saja

Technopreneur merupakan kombinasi antara peluang yang dilihat dan pemanfaatan teknologi yang ada. Perdagangan melalui internet ataupun menciptakan aplikasi di dalam dunia maya telah menjadi tren masyarakat saat ini. Jika pengusaha biasanya terikat oleh waktu kerja dan biaya usaha, kini technopreneur tidak perlu memikirkan kedua hal tersebut, karena technopreneur tidak membutuhkan ruangan fisik dan juga tidak memiliki biaya sewa atau biaya lainnya.

Technopreneur keluar dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat pada umumnya. Jika pada umumnya lulusan perguruan tinggi berlomba-lomba mencari pekerjaan, maka technopreneur menjadi pencetus lapangan kerja dengan konsep baru. Oleh karena sebab-sebab itulah, program studi MMSI menyediakan peminatan technopreneur. Hal inidiharapkan agar para lulusan pasca sarjana ini bisa membuka peluang bisnis sendiri dan menyediakan lapak pekerjaan bagi orang lain.

Dengan adanya peminatan technopreneur di program studi MMSI, maka jalan menuju seorang entrepreneur berbasis teknologi menjadi semakin terbuka. Dengan bekal mata kuliah dan praktek yang ditawarkan oleh peminatan technopreneur maka para lulusannya akan mendapatkan pengetahuan yang komprehensif tentang teknologi sekaligus kiat-kiat entrepreneur. (AS)

BINUS UNIVERSITY Hadir Melengkapi Fasilitas Pendidikan di Kota Sumarecon Bekasi

Open Consultation at Starbucks Coffee

$
0
0

BINUS ONLINE PROGRAM
Proudly Presents :

Open Consultation at Starbucks Coffee

May 23, 2015
(Saturday)
01.00 – 03.00pm
Starbucks Gandaria City Mall
Jl. Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama
Jakarta Selatan 12240

Reservasi :

Felisia : 0827 1673 7567 | fsweetha@binus.edu

Heri:0853 1230 7878 | hpurnomo@binus.edu

 

Open Consultation at Djournal Coffee

$
0
0

BINUS ONLINE PROGRAM
Proudly Presents :

Open Consultation atDjournal Coffee

May 30, 2015
(Saturday)
01.00 – 03.00pm
Djournal Coffee
Jl. MH Thamrin No. 1 Grand Indonesia
Jakarta 10310

Reservasi :

Felisia : 0827 1673 7567 | fsweetha@binus.edu

Heri:0853 1230 7878 | hpurnomo@binus.edu

 

MENCIPTAKAN PASAR DENGAN MEMPREDIKSIKAN TREN WARNA

$
0
0

“Program Studi Desain Interior BINUS UNIVERISTY bekerja sama dengan Danianto Consulting menyelenggarakan seminar Predicting the Color Trends.

Warna merupakan hal yang setiap hari ditemui. Mata manusia diberkahi kemampuan untuk membaca jutaan warna. Sehingga kehidupan manusia penuh dengan warna. Warna dapat mewakili perasaan manusia, hingga mewakili identitas sebuah produk atau jasa. Dewasa ini, perusahaan-perusahaan menginvestasikan dana dalam jumlah besar untuk membangun dan menjaga identitas perusahaan tersebut, agar identitas tersebut melekat di benak masyarakat.

BINUS UNIVERSITY melalui Program Studi Desain Interior bekerjasama dengan Danianto Consulting mengadakan seminar pada Kamis (21/5) dengan tajuk “Predicting The Color Trends”. Seminar tersebut menghadirkan seorang desainer interior ternama, yaitu Francis Surjaseputra. Ia juga merupakan ketua Himpunan Desain Interior Indonesia (HDII). Seminar tentang warna tersebut dibuka oleh narator: Dandi Danianto.

“Memprediksi warna adalah untuk mendominasi tren dunia dan penjualan global,” ucap Francis Surjaseputra. Ia mengatakan bahwa kini warna menjadi hal yang sangat penting. Banyak produk yang identik dengan warna-warna tertentu. Bahkan ia menyebutkan jika pada masa lalu, artis menjadi icon sebuah produk, kini warna juga telah menjadi icon bagi produk-produk tersebut. Sehingga menurutnya, memprediksi tren warna yang disukai oleh khalayak sangat penting untuk diketahui.

“Warna dapat menjadi top of mind sebuah brand, sehingga warna sangat penting untuk komersial brand,” ujar Dandi Danianto. Menurutnya, banyak nama produk maupun jasa yang identik dengan warna-warna tertentu. Hal ini dapat membuat masyarakat teringat dengan produk tersebut. Ia juga mengatakan bahwa warna memiliki kekuatan yang luar biasa, sehingga warna dapat dijadikan sebagai alat pemasaran. Demi menjawab tantangan tersebut, maka seorang desainer harus mampu memahami warna yang yang disukai oleh klien.

Karena manusia memiliki tingkat kejenuhan, maka selalu terjadi kombinasi-kombinasi warna yang menghasilkan warna baru yang lebih segar. Bahkan kini, keputusan pembelian sebuah produk seringkali didasarkan pada faktor warna. “Manusia memiliki titik jenuh, sehingga tren warna selalu berubah-ubah,” Kata Francis. Ia juga mengatakan bahwa untuk memprediksi warna yang akan menjadi tren pada masa mendatang, maka seorang desainer harus melihat permasalahan yang ada untuk menemukan jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Ia mengharapkan para BINUSIAN dapat menjadi desainer-desainer handal pada masa depan yang dapat membaca perubahan agar tetap menjadi yang terbaik dan memimpin pasar global. “Mampu memprediksi warna, dapat membuat seorang desainer membawa sebuah brand bersaing di pasar global,” tegas Francis. (AS)

Viewing all 1704 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>